Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
f. Faktor Lingkungan Sekitar Pabrik
Menurut pengamatan, tidak ada pertentangan dari penduduk sekitarnya dalam pendirian pabrik baru mengingat daerah tersebut
merupakan daerah industri. Selain itu fasilitas perumahan, pendidikan, kesehatan, dan tempat peribadatan sudah tersedia didaerah tersebut.
Berdasarkan pertimbangan faktor – faktor tersebut diatas, maka pemilihan lokasi pabrik cukup memenuhi persyaratan.
IX. 2 Tata Letak Pabrik
Dasar perencanaan tata letak pabrik harus diatur sehingga didapatkan : a. Konstruksi yang effisien.
b. Pemeliharaan yang ekonomis. c. Operasi yang baik.
d. Dapat menimbulkan kegairahan kerja dan menjamin keselamatan kerja yang tinggi.
Untuk mendapatkan tata letak pabrik yang baik harus dipertimbangkan beberapa faktor, yaitu :
a. Tiap – tiap alat diberikan ruang yang cukup luas agar memudahkan pemeliharaannya.
b. Setiap alat disusun berurutan menurut fungsi masing – masing sehingga tidak menyulitkan aliran proses.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
c. Untuk daerah yang mudah menimbulkan kebakaran ditempatkan alat pemadam kebakaran.
d. Alat kontrol yang ditempatkan pada posisi yang mudah diawasi oleh operator.
e. Tersedianya tanah atau area untuk perluasan pabrik. Dalam pertimbangan pada prinsipnya perlu dipikirkan mengenai biaya
instalasi yang rendah dan sistem manajemen yang efisien. Tata letak pabrik dibagi dalam beberapa daerah utama, yaitu :
IX.2.1 Daerah Proses
Daerah ini merupakan tempat proses. Penyusunan perencanaan tata letak peralatan berdasarkan aliran proses. Daerah proses diletakkan ditengah – tengah
pabrik, sehingga memudahkan supplay bahan baku dari gudang persediaan dan pengiriman produk kedaerah penyimpanan, serta memudahkan pengawasan dan
perbaikan alat – alat.
IX.2.2 Daerah Penyimpanan
Daerah ini merupakan tempat penyimpanan hasil produk yang pada umumnya dimasukkan kedalam tangki atau drum yang sudah siap dipasarkan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
IX.2.3 Daerah Pemeliharaan Pabrik dan Bangunan
Daerah ini merupakan tempat melakukan kegiatan perbaikan dan perawatan peralatan, terdiri dari beberapa bengkel untuk melayani permintaan
perbaikan dari pabrik dan bangunan.
IX.2.4 Daerah Utilitas
Daerah ini merupakan tempat penyediaan keperluan pabrik yang berhubungan dengan utilitas yaitu air, steam, dan listrik.
IX.2.5 Daerah Administrasi
Merupakan pusat dari semua kegiatan administrasi pabrik dalam mengatur operasi pabrik serta kegiatan – kegiatan lainnya.
IX.2.6 Daerah Perluasan
Digunakan untuk persiapan jika pabrik mengadakan perluasan dimasa yang akan datang. Daerah perluasan ini terletak dibagian belakang pabrik.
IX.2.7 Plant Servis
Plant servis meliputi bengkel, kantin umum dan fasilitas kesehatanpoliklinik. Bangunan – bangunan ini harus ditempatkan sebaik mungkin
sehingga memungkinkan terjadinya efisiensi yang maksimum.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
IX.2.8 Jalan Raya
Untuk memudahkan pengangkutan bahan baku maupun hasil produksi, maka perlu diperhatikan masalah transportasi. Salah satu sarana transportasi yang
utama adalah jalan raya. Setelah memperhatikan faktor – faktor diatas, maka disediakan tanah
seluas 20.000 m
2
dengan ukuran 100 m x 200 m. Pembagian luas pabrik diperkirakan sebagai berikut :
Tabel IX.1. Pembagian Luas Pabrik No.
Bangunan Ukuran m
m
2
Jumlah Luas Total
1. Jalan Aspal
6650 6650
2. Pos Keamanan
5 x 5 25
4 100
3. Parkir
30 x 20 600
1 600
4. Taman
10 x 20 200
1 200
5. Timbangan Truk
10 x 10 100
1 100
6. Pemadam Kebakaran
10 x 10 100
1 100
7. Bengkel
10 x 15 150
1 150
8. Kantor
30 x 30 900
1 900
9. Perpustakaan
10 x 20 200
1 200
10. Kantin
10 x 15 150
1 150
11. Poliklinik
10 x 10 100
1 100
12. Mushola
15 x 20 300
1 300
13. Ruang Proses
60 x 60 3600
1 3600
14. Ruang Kontrol
10 x 10 100
1 100
15. Laboratorium
15 x 20 300
1 300
16. Unit Pengolahan air
30 x 30 900
1 900
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
17. Unit Pembangkit Listrik
25 x 20 500
1 500
18. Unit Boiler
25 x 20 500
1 500
19. Storage Produk
25 x 25 625
1 625
20. Storage Bahan Baku
25 x 25 625
1 625
21. Gudang
20 x 20 400
1 400
22. Utilitas
20 x 20 400
1 400
23. Daerah Perluasan
50 x 50 2500
1 2500
Total 20.000
Luas Bangunan Gedung : = 2 + 3 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 + 12
= 2.900 m
2
Luas Bangunan Pabrik : = 13 + 14 + 15 + 16 + 17 + 18 + 19 + 20 + 21 + 22
= 7.950 m
2
3 12
15 16
22 23
13
14
4
4
4 4
3
6
8
2 11
10
9
7
17
18
21
4
5
6
19
20
2 2
2
Gambar IX.1. Lay Out Pabrik 1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
KETERANGAN GAMBAR :
1 = Jalan 2 = Pos Keamanan
3 = Parkir 4 = Taman
5 = Timbangan Truk 6 = Pemadam Kebakaran
7 = Bengkel 8 = Kantor
9 = Perpustakaan 10 = kantin
11 = Poliklinik 12 = Mushola
13 = Ruang Proses 14 = Ruang control
15 = Laboratorium 16 = Unit Pengolahan Air
17 = Unit Pembangkit Listrik 18 = Unit Boiler
19 = Stroge Produk 20 = Stroge Bahan Baku
21 = Gudang 22 = Utilitas
23 = Daerah Perluasan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
F-120 F-120
F-120
F-120 F-110
F-110
F-110 F-110
F-140 F-140
F-140
F-140 F-130
F-130 F-130
F-130
L-111
L-121 E-112
E-122
R-210
L-121
E-131
R-220
F-221
L-222 E-223
M-230
L-232 H-310
R-240
L-141 L-241
H-320 F-321
J-322
B-330
J-334 G-333
E-331 H-332
C-340
H-343
F-344
Gambar IX.2 Lay Out Alat Keterangan gambar :
F-110
: Tangki Penampung Phenol F-120
: Tangki penampung NaOH F-130
: Tangki penampung karbon dioksida F-140
: Tangki penampung asam sulfat L-111
: Pompa phenol L-121
: Pompa NaOH E-112
: Phenol pre-heater E-122
: NaOH pre-heater R-210
: Reaktor-1 L-211
: Pompa natrium phenate E-131
: karbondioksida pre-heater R-220
: Reaktor-2 F-221
: Tangki penampung reaktor-2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
L-222 : Pompa reaktor-2
E-223 : cooler
M-230 : tangki bleacher
L-232 : pompa tangki bleacher
H-310 : filter press
L-141 : pompa asam sulfat
R-240 : Reaktor-3
L-241 : pompa reaktor-3
H-320 : centrifuge
F-321 : tangki penampung centrifuge
J-322 : screw conveyor
B-330 : rotary dryer
H-332 : cyclone
G-333 : blower
E-331 : heater udara
J-334 : screw cooling conveyor
C-340 : ball mill
H-343 : screen
F-344 : silo asam salisilat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pra Rencana Pabrik Asam Salisilat dari Phenol dengan Proses Karboksilasi
BAB X ORGANISASI PERUSAHAAN
X.1 Umum