dimana kriteria uji yang digunakan adalah Tolak H jika
hitung z
z tabel. Dilihat kesimpulan dari keempat respon perilaku adalah H
diterima untuk facialmuka dan H ditolak untuk menangis, verbal anak, dan batang tubuh. Artinya terdapat perbedaan yang
signifikan untuk respon perilaku menangis, verbal anak, dan batang tubuh sebelum dan sesudah pemasangan infus. Tapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk respon
perilaku facialmuka sebelum dan sesudah pemasangan infus.
3. Hasil Pengukuran dengan skala Facial analog
H
01
: Tidak Terdapat Perbedaan skala fasial analog sebelum dan sesudah pemakaian infus
H
11
: Terdapat Perbedaan skala fasial analog sebelum dan sesudah pemakaian infus Didapatkan hasil Penelitian dengan menggunakan statistik uji z wilcoxon untuk data
berpasangan dalam bentuk skala ordinal lewat program SPSS ver 13.0 sebagai berikut.
Tabel 7.3 Hasil penelitian Skala Facial Analog kelompok infant
z hitung z tabel
kesimpulan
Skala Facial Analog -3,434
1,654 H
ditolak
Dari tabel diatas dapat dilihat perhitungan statistika untuk skala fasial analog, dimana kriteria uji yang digunakan adalah Tolak H
jika hitung
z z tabel. Dilihat
kesimpulan adalah H ditolak. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan jika dilihat dari
sakala fasial analog pada saat sebelum dan sesudah pemasangan infus.
Hasil Penelitian untuk kelompokkategori Balita 1. Hasil Penelitian untuk Respon Fisiologis
H
01
: Tidak Terdapat Perbedaan Denyut Nadi sebelum dan Sesudah pemakaian infus H
11
: Terdapat Perbedaan Denyut Nadi sebelum dan Sesudah pemakaian infus
H
02
: Tidak Terdapat Perbedaan Respirasi sebelum dan Sesudah pemakaian infus H
12
: Terdapat Perbedaan Respirasi sebelum dan Sesudah pemakaian infus H
03
: Tidak Terdapat Perbedaan Tekanan darah Sistol sebelum dan Sesudah pemakaian infus
H
13
: Terdapat Perbedaan Tekanan darah Sistol sebelum dan Sesudah pemakaian infus
H
04
: Tidak Terdapat Perbedaan Tekanan darah diastol sebelum dan Sesudah pemakaian infus
H
14
: Terdapat Perbedaan Tekanan darah diastol sebelum dan Sesudah pemakaian infus
Didapatkan hasil Penelitian dengan menggunakan statistik uji t untuk data yang berpasangan lewat program SPSS ver 13.0 sebagai berikut.
Tabel 7.4. Hasil penelitian respon fisiologis kelompok Balita
Respon Fisiologis t hitung
t tabel kesimpulan
Nadi -4,551
2,145 H
ditolak Respirasi
-3,166 2,145
H ditolak
Tekanan darah Sistol -1,769
2,145 H
diterima Tekanan darah Diastol
-1,000 2,145
H diterima
Dari tabel diatas dapat dilihat perhitungan statistika untuk respon fisiologis, dimana kriteria uji yang digunakan adalah Tolak H
jika hitung t
t tabel. Dilihat kesimpulan untuk tekanan darah baik sistol maupun diastol adalah H
diterima, yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk tekanan darah baik sistol maupun diastol
sebelum dengan sesudah pemasangan infus. Sedangkan untuk nadi dan respirasi adalah
H ditolak, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan untuk baik untuk nadi
maupun respirasi sebelum dengan sesudah pemasangan infus
2. Hasil Penelitian untuk Respon Perilaku CHEOPS