Gambar 4.5.Sensor Dibuat terhalang Gambar 4.6. Semua Sensor Terhalang
Sensor A1 dan A2 Sensor B1 dan B2
Sensor C1 dan C2 Sensor D1 dan D
Gambar 4.7. Pengukuran Nilai ADC Dan Tegangan Sensor Saat Tidak Terhalang
Sensor A1 dan A2 Sensor B1 dan B2
Sensor C1 dan C2 Sensor D1 dan D2
Gambar 4.8. Pengukuran Nilai ADC Dan Tegangan Keluaran Sensor Saat Terhalang
Pengukuran nilai tegangan menggunakan rumus ADC yang diproses oleh mikrokontroler dan ditampilkan pada penampil LCD 16x2. Rumus ADC yang digunakan
dalam pengujian nilai tegangan sensor adalah sebagai berikut [2]:
Nilai ADC = ………………………………......................4.2
Nilai Vin =
x
Vref
…………..……………………………
…4.3
Terlihat pada Gambar 4.7 tegangan yang didapatkan pada sensor yang tidak terhalang lebih besar dibanding tegangan pada sensor yang terhalang, seperti pada Gambar 4.8. Hal
ini membuktikan bahwa sensor A1, sensor A2, sensor B1, sensor B2, sensor C1, sensor C2, sensor D1, dan sensor D2 dapat bekerja dengan baik.
4.2 Pengujian Rangkaian LCD 16x2
Rangkaian LCD 16x2 digunakan untuk menampilkan data golongan darah manusia yang mampu menampilkan 16 kolom dan 2 baris karakter . Untuk melakukan pengujian
LCD, program harus didownload ke mikrokontroler. Setelah program didownload ke mikrokontroler AT-Mega8535, pertama program akan mengeksekusi konfigurasi LCD
agar dapat menampilkan data, setelah proses pembacaan konfigurasi LCD barulah LCD dapat menampilkan data pesan sesuai dengan karakter yang dimasukkan. Contoh list kode
program LCD dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3. List Kode Program Konfigurasi Dan Perintah LCD 16x2
Listkode Program Keterangan
konfigurasi pin LCD Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.5
Db6 = Portb.6 Config Lcdpin = Pin , Db7 = Portb.7 , E = Portb.3 ,
Rs = Portb.2 Konfigurasi port LCD ke mikrokontroler AT-
Mega8535
Config Lcd = 16 2 Cursor Off
Main: Locate 1 , 2 : Lcd +CREATED+
Locate 2 , 1 : Lcd By Theo Lering Konfigurasi LCD 16x2
Kursor mati Menampilkan karakter pesan pada LCD
Karakter pesan pada baris 1 kolom 2 Karakter pesan pada baris 2 kolom 1
Dari list kode program terlihat port yang digunakan untuk menghubungkan LCD 16x2 ke mikrokontroler AT-Mega8535 adalah port B. Perintah penampil awal pada kolom 1
baris 2 adalah karakter “+ CREATED +” dan pada baris 2 kolom 1 adalah karakter “By Theo Lering”.
Dari hasil pengujian LCD 16x2 bisa menampilkan karakter dengan sangat baik. Hasil pengujian tampilan awal pada penampil LCD 16x2 dapat dilihat pada Gambar 4.9.
Gambar 4.9. Tampilan Awal Pada Penampil LCD 16x2
4.3 Pengujian Rangkaian PengendaliPengontrol
Pada rangkaian pengendali atau pengontrol akan dilakukan pengujian pada rangkaian mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan pemorses data utama dalam perancangan ini.
Mikrokontroler yang digunakan dalam rangkaian pengendalipengontrol ini adalah AT- Mega8535, yang pengujiannya dilakukan dengan menghubungkan port ke beberapa
rangkaian. Port mikrokontroler AT-Mega 8535 yang digunakan dalam perancangan dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4. Port Mikrokontroler AT-Mega8535
Port AT-Mega8535 Rangkaian
Port A Sensor
Port B LCD 16x2
Port C.2 Tombol Stop
Port C.3 Tombol Start
Pengujian rangkaian pengendalipengontrol dilakukan pada tombol start dan tombol stop.
Ketika tombol perintah pada perangkat keras ditekan tombol start dan tombol stop mikrokontroler akan memproses perintah program dan menampilkan data pada penampil
LCD. Untuk lebih jelasnya hasil pengujian tombol start dan tombol stop pada LCD 16x2 dapat dilihat pada Gambar 4.10 dan Gambar 4.11.
Gambar 4.10. Hasil Pengujian Tombol Start Pada LCD 16x2
Gambar 4.11. Hasil Pengujian Tombol Stop Pada LCD 16x2
Terlihat pada Gambar 4.10 ketika tombol start aktif, LCD akan menampilkan hasil berupa data golongan darah sesuai dengan perintah program pada mikrokontroler,
sedangkan ketika tombol stop aktif, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.11 maka LCD akan
menampilkan karakter “THANK YOU” pada baris ke 1 dan karakter “GOD BLESSING” pada baris ke 2, setelah karakter ditampilkan mikrokontroler akan
menghentikan sistem program secara keseluruhan . Dari hasil pengujian yang dilakukan menunjukan rangkaian pengendalipengontrol bekerja dengan baik. List kode program
tombol start dan stop dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. List Kode Program Tombol Start Dan Tombol Stop
List kodeProgram Keterangan
‘sub berhenti Berhenti:
Cls Locate 1 , 16
Lcd Chr1 ; THANK YOU ; Chr1 Locate 2 , 14
Lcd Chr1 ; GOD BLESSING ; Chr1 For Kiri = 1 To 12
Shiftlcd Left Waitms 20
Next End
Perintah program saat tombol stop aktif Membersihkan karakter LCD
Baris 1 kolom 16
Karakter + dan tulisan “THANK YOU” Baris 2 kolom 14
Karakter + dan tulisan “GOD BLESSING” Geser kekiri sebanyak 12 kali
Waktu 20 milisecon Perintah menghentikan program
‘sub utama Utama:
Locate 1 , 1 : Lcd Golongan Darah Call Sensor_a
Call Sensor_b Call Sensor_c
Call Sensor_d Return
Perintah program saat tombol start aktif Menampilkan tulisan pada baris 1 kolom 1
Memanggil sensor_a Memanggil sensor_b
Memanggil sensor_c Memanggil sensor_d
Do If Pinc.2 = 0 Then Gosub Utama
If Pinc.3 = 0 Then Gosub Berhenti Loop
End Tombol Start
Tombol Stop
4.4 Pengujian Sistem Keseluruhan
Pengujian secara keseluruhan merupakan tahap akhir dari pengujian. Semua bagian dari perangkat keras dihubungkan dan data golongan darah manusia ditampilkan pada
penampil hasil LCD 16x2. Supaya komponen pendukung dapat saling berkomunikasi program secara keseluruhan didownload ke mikrokontroler terlebih dahulu. Adapun
beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk menguji sistem secara keseluruhan. Tahap pertama perangkat keras dihubungkan ke tegangan sumber, maka mikrokontroler akan
memproses perintah program awal berupa pesan karakter pada LCD 16x2 berupa karakter “+ CREATED +” pada baris pertama dan karakter “By Theo Lering” pada baris kedua.
Tampilan awal pada penampil LCD 16x2 dapat dilihat pada Gambar 4.9. Selanjutnya mikrokontroler akan memproses dan menjalankan data yang dikirimkan oleh setiap sensor.
Data yang dibaca oleh sensor berupa tegangan DC. Tampilan pada penampil LCD 16x2 saat siap membaca data berupa tulisan pesan karakter yaitu karakter “Tekan” pada baris
pertama dan karakter “Tombol Start” pada baris kedua. Tampilan pada penampil LCD
16x2 saat siap membaca data dari sensor dapat dilihat pada Gambar 4.12.
Gambar 4.12. Tampilan Pada Penampil LCD 16x2 Saat Siap Membaca Data Dari Sensor
Tahap kedua yaitu meneteskan darah manusia yang akan diujikan pada pada kaca preparat. Terdapat 2 titik darah pada setiap kaca preparat, titik A untuk untuk darah yang
dicampur anti reagen A dan titik B untuk darah yang akan dicampur anti reagen B. Titik darah dan titik anti reagen pada kaca preparat dapat dilihat pada Gambar 4.13.