9
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Setelah menjelaskan berbagai masalah yang sudah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut dicari solusi dan pemecahannya. Solusi dan pemecahan masalah dipilih dan disesuaikan
dengan kemampuan mahasiswa dan kemampuan keluarga yang di dampingi. Solusi dan alternatif yang diusulkan berupa program-program sederhana.
3.1.1 Program Penyelesaian Masalah Ekonomi
Pemecahan masalah Bapak I Wayan Grya yang diimplementasikan pada kesempatan kali ini adalah pertama dengan menyarankan untuk membuat tabungan untuk menyisihkan
uang guna masa depan, dan menjelaskan pola hidup sehat agar tidak gampang terserang penyakit berkelanjutan.
3.1.2 Program Penyelesaian Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan yang perlu diperhatikan dalam keluarga Bapak I Wayan Grya adalah masalah kebiasaan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan asupan gizi yang
mempengaruhi kesehatan keluarga. Untuk masalah penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dapat diupayakan suatu
pemecahan masalah berupa pemberian informasi mengenai pentingnya mencuci tangan sebelum makan, pentingnya fasilitas MCK, pentingnya bagaimana penyimpanan air yang baik
serta kebersihan makanan sebelum diolah. Untuk asupan gizi, bisa disarankan agar keluarga Bapak I Wayan Grya menanam sejumlah sayuran atau bahan pangan yang mudah ditanam dan
sering berbuah di ladang untuk menambah bahan makanan untuk dikonsumsi. Contoh sayuran yang bisa disarankan adalah labu siam dan terong.
Selain itu terkait tekanan psikis akibat stress kerja, karena kapabilitas Penulis sangat terbatas untuk jangka waktu 5 minggu maka pemecahan yang biasa dilakukan adalah
melakukan obrolan interaktif dengan keluarga Bapak I Wayan Grya tiap kali berkunjung. Hal ini didasari berdasarkan penyampaian Bapak I Wayan Grya pada kunjungan pertama Penulis
bahwa Beliau serta keluarganya senang apabila ada teman untuk sekedar berbagi cerita selepas bekerja di ladang.
3.2 Jadwal Kegiatan
10 Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah maupun kebun
Bapak I Wayan Grya. Dalam waktu 5 minggu, dilakukan kunjungan sebanyak 20 kali. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 2. Agenda Kegiatan Kunjungan KK Dampingan
No. Hari, Tanggal
Kegiatan
1. Minggu, 24 Juli 2016
Meninjau kediaman KK dampingan 2.
Senin, 25 Juli 2016 Pengenalan diri pada KK dampingan dan
menjelaskan maksud program 3.
Kamis, 28 Juli 2016 Meninjau profil keluarga dan observasi
suasana rumah 4.
Sabtu, 30 Juli 2016 Mendekatkan diri dengan KK Dampingan
mengobrol dengan topik ringan dan bebas 5.
Minggu, 31 Juli 2016 Identifikasi masalah-masalah yang dialami
oleh KK Dampingan 6.
Selasa, 2 Agustus 2016 Identifikasi masalah-masalah yang dialami
oleh KK Dampingan 7.
Kamis, 4 Agustus 2016 Berkunjung ke KK Dampingan sambil ikut
turun ke ladang 8.
Sabtu, 6 Agustus 2016 Berdiskusi terkait pelajaran dengan anak-
anak dari KK Dampingan
9. Kamis, 11 Agustus 2016
Eksplorasi permasalahan yang dihadapi oleh KK Dampingan sosial, ekonomi, kesehatan
dsb
10. Jumat, 12 Agustus 2016 Berbincang dengan Bapak I Wayan Grya
terkait kesehariannya dan penyampaian solusi penanaman sejumlah tanaman konsumsi
11. Sabtu, 13 Agustus 2016 Eksplorasi
lebih lanjut
mengenai permasalahan yang dihadapi oleh KK
Dampingan sosial, ekonomi, kesehatan dsb
11 12. Minggu, 14 Agustus 2016
Berbincang-bincang dengan Bapak I Wayan Grya seputar kesehariannya
13. Selasa, 16 Agustus 2016 Diskusi mengenai usaha Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat 14. Jumat, 19 Agustus 2016
Diskusi mengenai permintaan kol, sawi, dan tanaman lainnya yang ditanam di ladang
15. Sabtu, 20 Agustus 2016 Berbincang-bincang dengan istri I Wayan
Grya Terkait Kesehatan beliau 16. Minggu, 21 Agustus 2016
Berbincang-bincang mengenai
kegiatan Bapak I Wayan Grya sebagai petani
17. Senin, 22 Agustus 2016 Berkunjung sambil melakukan cek tensi dan
gula darah KK dampingan
18. Selasa, 23 Agustus 2016 Berbincang-bincang dan membantu dalam
kegiatan sehari-hari keluarga Bapak I Wayan Grya
19. Rabu, 24 Agustus 2016 Review tentang segala hal yang telah
didiskusikan selama ini terkait permasalah yang dihadapi
20. Kamis, 25 Agustus 2016 Perpisahan dengan KK dampingan serta
pemberian kenang-kenangan
12
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA
PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 Waktu
Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini termasuk kedalam Jam Kerja Efektif mahasiswa JKEM yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali
dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke keluarga dampingan yang Penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 20 kali.
4.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Banjar
Munduk Waru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. Lokasi spesifik dari pelaksanaan kegiatan KK Dampingan terhadap keluarga Bapak I Wayan Grya adalah di Dusun
Munduk Waru, Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Buahan. Kegiatan KK
Dampingan yang dilakukan berupa kunjungan ke kediaman keluarga yang didampingi. Selama kunjungan tersebut, dilakukan obrolan
– obrolan santai bersama keluarga yang didamping untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi keluarga tersebut dalam menceritakan masalah
yang mereka alami dan menerima solusi yang ditawarkan.