7 danBhuana Alitdiri manusia. Dalam pandangan Tattwa filsafat, kekuatan ini dapat
mengantarkan makhluk hidup, khususnya manusia dan seluruh dunia menunjuk kebahagiaan atau kehancuran. Semua ini tergantung pada niat luhur manusia, sebagai
makhluk Tuhan yang paling mulia dalam menjaga dirinya sendiri dan seisi dunia. Karya seni tradisional dilindungi dan dipegang oleh negara. Namun
belumadanya peraturan pemerintah yang khusus mengatur tentang seni tradisional tersebut menyebabkan tidak jelasnya perlindungan hukum yang akan diberikan oleh
negara dan bagaimana mekanisme negara sebagai pemegang hak cipta atas karya seni tradisional.
Persoalan inilah yang kemudian menarik untuk diteliti bagi perkembangan ilmu hukum. Bagaimana kemudian negara memberikan perhatian dan perlindungan
terhadap objek kajian tersebut. Sehingga berangkat dari latar belakang permasalahan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian yang menitikberatkan pada aspek
normatif hukum dengan judul “Perlindungan Hukum Terhadap Hasil Karya Cipta
Ogoh-Ogoh Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan dari latar belakang diatas, maka terdapat dua permasalahan pokok yang akan dibahas, sebagai berikut.
a. Bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap hasil karya cipta ogoh-
ogohberdasarkan uu nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta? b.
Bagaimana upaya untuk memberikan perlindungan terhadap hasil karya cipta ogoh-ogohberdasarkan uu nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta?
8
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Dilihat dari latar belakang masalah, ruang lingkup dari penelitian ini hanya dibatasi dalam hal perlindungan dan upaya yang ditempuh terhadap hasil karya cipta
ogoh-ogohberdasarkan undang-undang nomor 28 tahun2014?.
1.4 Orisinalitas Penelitian
Terkait orisinalitas dari penelitian ini, penulis akan memperlihatkan skripsi terdahulu
sebagai perbandingan
yang pembahasannya
berkaitan dengan
“Perlindungan Hukum Terhadap Karya Cipta Ogoh-ogohberdasarkan undang-undang nomor 28 tahun 2014
”, yaitu :
No Judul
Penulis Rumusan Masalah
1 Perlindungan Karya
Cipta Seni Tari Studi terhadap
Konsep dan Upaya Perlindungan Hak
Cipta Seni Tari di Kalangan Seniman
Tari Yogyakarta Faza Novrisal,
Fakultas Hukum Universitas
DiponegoroSemarang, Tahun 2009
1. Bagaimana bentuk
perlindungan hukum karya cipta seni tari dalam
Undang-Undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta? 2.
Bagaimana pendapat seniman tari di Yogyakarta
terhadap pengaturan perlindungan hak cipta seni
9 tari?
3. Upaya yang akan
dilakukan oleh seniman tari di Yogyakarta dalam
melindungi karya cipta seni tari mereka?
2 Pelaksanaan
Undang-Undang Hak Cipta Berkaitan
Dengan Perlindungan
Hukum Terhadap Karya Cipta Seni
Karawitan Instrumental Bali
Ida Ayu Putu Sri Adnyani, Fakultas
Hukum Universitas Udayana, Denpasar,
Tahun 2009 1.
Bagaimanakah pelaksanaan UUHC No.19 Tahun 2002
berkaitan dengan perlindungan hukum
terhadap pencipta atas karya seni karawitan Bali
yang dipertunjukkan secara komersiil?
2. Upaya apa yang dapat
ditempuh atas pelanggaran terhadap karya cipta seni
karawitan Bali?
3 Perlindungan
Hukum Terhadap I Ketut Sandhi
Sudarsana, Fakultas 1.
Bagaimanakah pengaturan tentang tari Bali yang
10 Pertunjukan Karya
Cipta Seni tari Bali yang Disakralkan
Hukum Universitas Udayana, Denpasar,
Tahun 2009 disakralkan menurut
Undang-Undang No.19 Tahun 2002 tentang Hak
Cipta? 2.
Apakah pertunjukan secara komersial terhadap tari
Bali yang disakralkan merupakan suatu
pelanggaran hak cipta?.
Bila dilakukan perbandingan pada penelitian skripsi pertama membahas tentang
“Perlindungan Karya Cipta Seni Tari Studi Terhadap Konsep dan Upaya Perlindungan Hak Cipta Seni Tari di Kalangan Seniman Tari Yogyakarta”, Skripsi
kedua membahas tentang “Pelaksanaan Undang-Undang Hak Cipta Berkaitan
Dengan Perlindungan Hukum Terhadap Karya Cipta Seni Karawitan Instrumental Bali” dan Skripsi ketiga membahas tentang “Perlindungan Hukum Terhadap
Pertunjukan Karya Cipta Seni Tari Bali yang Disakralkan”. Pada penelitian ini
membahas mengenai “Perlindungan Hukum Terhadap hasil Karya Cipta Ogoh-
ogohberdasarkan undang-undang nomor 28 tahun 2014 ”.
11
1.5 Tujuan Penelitian