16 berasal dari pencipta yang sebenarnya, dan bukan merupakan hasil dari jiplakan atau
peniruan dari karya pihak lain.
8
Dalam konsep ilmu hukum, hak cipta dibagi menjadi dua yaitu hak moral dan hak ekonomi. Selain memiliki hak ekonomi, pencipta itu sendiri memiliki hak moral
moral right, adalah hak pencipta yang tetap melekat pada karyanya atau ciptaannya meskipun karya tersebut telah dialihkan kepada pihak lain.
Dalam  rangka  penegakan  hukum  dimaksud  terdapat  tiga  unsur  yang  harus diperhatikan
9
yaitu : 1.
Kepastian hukum rechtssicherheit 2.
Kemanfaatan zweckmassigkeit 3.
Keadilan gerechttigheit
1.8 Metode Penelitian
a.  Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian Hukum Normatif adalah metode penelitian hukum yang dilakukan dengan
meneliti  bahan  pustaka  atau  data  sekunder  belaka.  Dipilihnya  jenis  penelitian normatif  karena  penelitian  ini  menguraikan  permasalahan-permasalahan  yang  ada,
untuk  selanjutnya  dibahas  dengan  kajian  yang  berdasarkan  teori-teori  hukum
8
Ida Bagus Wyasa Putra dkk. Hukum Bisnis Pariwisata. Rafika Aditama, Bandung. hal. 108
9
Sudikno  Mertokusumo,  Bab-Bab  tentang  Penemuan  Hukum,  Penerbit  Cita  Aditya  Bakti, Bandung, hlm. 1 dikutip dari Jonker Sihombing, 2010,  Penjamin Simpanan Nasabah Perbankan, PT.
Alumni, Bandung, h. 98 selanjutnya disebut dengan Sudikno Mertokusumo I.
17 kemudian  dikaitkan  dengan  peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku  dalam
praktek hukum.
10
b.  Jenis Pendekatan
Dalam  penelitian  ini,  jenis  pendekatan  yang  digunakan  adalah  pendekatan perundang-undangan  The  Statue  Approach  dan  pendekatan  analisis  konsep  hukum
Analitical    The  Conseptual  Approach.  Pendekatan  perundang-undangan  dan pendekatan  analisis  konsep  hukum  digunakan,  karena  yang  akan  diteliti  adalah
berbagai  aturan  hukum  yang  dikaitkan  dengan  konsep  hukum,  yang  kemudian menjadi  fokus  sekaligus  tema  sentral  dalam  penelitian  ini.
11
Pendekatan  analisis konsep  hukum  merupakan  pendekatan  yang  digunakan  untuk  memahami  konsep-
konsep  aturan  yang  jelas  tentang  perlindungan  hukum  terhadap  hak  kekayaan intelektual  yang  berkaitan  dengan  seni  ogoh-ogoh.  Pendekatan  perlindungan  hukum
hak kekayaan intelektual menurut system hukum nasional.
c.  Bahan Hukum  Data
Sumber bahan hukum yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari : 1.  Sumber bahan hukum primer
Sumber bahan hukum primer adalah sumber bahan hukum yang mengikat yakni berupa  norma,  kaidah  dasar  dan  peraturan  yang  berkaitan,  yang  bersifat
10
Soerjono  Soekanto    Sri  Mamudji,  2001,  Penelitian  Hukum  Normatif  Suatu  Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta, h.13.
11
Ibrahim  Johnny,  2006,  Teori  Metodologi    Penelitian  Hukum  Normatif,  Bayumedia Publishing, Malang, h. 302.
18 mengikat.  Bahan  hukum  primer  merupakan  bahan  hukum  yang  terdiri  atas  asas
dan  kaedah  hukum  berupa  peraturan  perundang-undangan,  perjanjian internasional, konvensi ketatanegaraan, putusan pengadilan, keputusan tata usaha
Negara  maupun  hukum  adat.
12
Sumber  bahan  hukum  primer  yang  digunakan adalah :
- Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
- Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.
- Peraturan  Menteri  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Republik  Indonesia  Nomor
10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi. -
Peraturan  Daerah  Provinsi  Bali  Nomor  4  Tahun  2014  tentang  Pelestarian Warisan Budaya Bali.
2.  Sumber bahan hukum sekunder Sumber  bahan  hukum  sekunder  adalah  sumber  bahan  hukum  yang  memberikan
penjelasan  mengenai  bahan  hukum  primer.  Bahan  hukum  sekunder  yang  digunakan adalah  literatur-literatur  yang  relevan  dengan  topik  yang  dibahas,  baik  literatur-
literatur  hukum  buku-buku  hukum  textbook  yang  ditulis  para  ahli  yang berpengaruh  de  hersender  leer,  pendapat  para  sarjana,  jurnal  hukum  maupun
literatur non hukum, dan artikel-artikel yang diperoleh via internet.
12
Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2013, h. 76.
19 3.  Sumber bahan hukum tertier
Bahan  hukum  tertier  adalah  bahan  yang  memberikan  petunjuk  maupun penjelasan  terhadap  bahan  hukum  primer  dan  sekunder,  seperti  kamus  besar  bahasa
Indonesia dan kamus hukum.
d.  Teknik Pengumpulan Bahan Hukum