- Mengekpresikan Diri Melalui Seni Teater 13

Bab 2 - Mengekpresikan Diri Melalui Seni Teater 13

a. Latihan Pernapasan

1 Mula-mula melakukan penghimpunan napas yang sangat lembut dan intens melalui hidung. Bersamaan itu naikkan kedua belah tangan pelan-pelan secara berangsur-angsur sesuai hitungan. Saat tangan berada pada posisi atas berhenti sembari menahan napas lalu menurunkan tangan dan melepas napas melalui mulut secara intens pula, usahakan dalam penghimpunan napas; penarikan napas, penahanan napas dari perut, dan pelepasan menggunakan waktu hitung yang sama. Hal ini dilakukan sampai terjadi penghangatan dari perut naik ke atas rongga resonansi sampai artikulasi. 2 Tahap kedua dinamakan latihan vokal getaran dalam. Teknik yang dilakukan masih sama yaitu penghimpunan dan penahanan napas hanya saja waktu pelepasan menggunakan getaran dalam. Hal ini bertujuan agar pemain memiliki vokal dalam yang mantap. Bunyi yang dihasilkan adalah {hhmmmm}. Minimal melakukannya latihan vokal getaran dalam adalah 20 menit untuk para pemain yang memiliki jam terbang tinggi. Bagi pemain yang baru, latihan vokal getaran dalam bersifat kon- disional karena tingkat kekuatan alat artikulasi setiap individu berbeda-beda, tentunya dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. 3 Tahap ketiga adalah latihan vokal getaran luar. Teknik yang dilakukan adalah melakukan peng- himpunan napas dan penahanan napas, sedang- kan pengeluaran napas menggunakan getaran luar. Hal ini bertujuan agar suara menjadi lantang dan keras. Bunyi yang biasa dihasilkan adalah pelafalan {aaaaaaaa} yang panjang sampai udara dalam perut habis. Durasi latihan sama dengan teknik latihan vokal dalam.

b. Latihan Pengucapan

Tahap setelah segala rongga artikulasi penghasil suara dari perut sampai mulut mengalami penghangatan dan keutuhan adalah latihan pengucapan. Hal ini bertujuan agar suara pemain jelas secara fonem, diksi, maupun kalimat yang hendak disampaikan. 1 Tahap pertama, latihan pengucapan adalah senam mulut. Senam mulut dilakukan agar mulut menjadi luwes dan tidak kaku. Segala Sumber: Dokument asi penulis Gambar 2.5 Latihan pernapasan. Sumber: Dokument asi penulis Gambar 2.6 Latihan vokal getaran dalam. Sumber: Dokument asi penulis Gambar 2.7 Latihan vokal getaran luar. Di unduh dari : Bukupaket.com Seni Teater SMPMTs Kelas VII 14 yang berada pada wilayah mulut dan alat penghasil bunyi sebisa mungkin digerakkan dari lidah, gigi, dan juga bibir. Gambar 2.8 Latihan pengucapan senam mulut. 2 Pada tahap kedua, mulai mempraktikkan penggunaan ilmu-ilmu lingustik, semisal contoh dalam ilmu fonologis pengucapan fonem vokal {a,i,u,e,o}, konsonan bilabial {p,b}, opiko-palatal {dh}. Contoh vokal {a} Contoh vokal {i} Contoh vokal {u} Contoh vokal {e} Contoh vokal {o} Gambar 2.9 Latihan pengucapan memanfaatkan fonem. 3 Tahap ketiga adalah menghentakkan suara sekeras dan sejelas mungkin, contoh, “B”, kemudian dilanjutkan dengan satu kata, contoh,”B-A-B-U’. Hal ini dilakukan berulang-ulang de- ngan variasi fonem dan kata selanjutnya dikembangkan menjadi satu kalimat. Kamu sudah mempelajari teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara. Sekarang agar kamu mengusai materi tersebut, praktikkan materi-materi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara tersebut Sumber: Dokumentasi penulis Sumber: Dokumentasi penulis Sumber: Dokumentasi penulis Gambar 2.10 Latihan menghentakkan suara dengan keras. Di unduh dari : Bukupaket.com

Bab 2 - Mengekpresikan Diri Melalui Seni Teater 15