Bab 12 - Berekspresi Melalui Teater 139
personil juga diharapkan memiliki energi dan kreativitas yang tinggi selama proses dan saat pertunjukan teater. Oleh karena itu, setiap personil yang
terlibat diharapkan dapat bekerja sama yang erat dan memiliki satu jalinan batin. Untuk persiapan pertunjukan teater kreatif yang melibatkan berbagai
jenis dan bentuk teater dibutuhkan kerja sama erat antara tim artistik dan tim produksi.
1. Tim Artistik
Tim artistik bertugas menciptakan karya seni pertunjukan sesuai tema yang telah ditentukan. Pertunjukan tersebut diharapkan kaya
dengan ide-ide kreatif dan sesuai bidang keahlian masing-masing personil. Tim artistik dipimpin oleh seorang pimpinan artistik yang
biasanya dipegang oleh sutradara. Dialah penentu kebijakan keseluruh- an artistik yang akan ditampilkan dalam pertunjukan teater. Tim artistik
terdiri atas sutradara, asisten sutradara kalau diperlukan, para pemain, serta personil artistik yang terlibat dalam pertunjukan. Dalam mela-
kukan tugasnya, sutradara dibantu asisten sutradara maupun manajer panggung
Kerja sama tim artistik dilakukan saat latihan hingga pertunjukan berlangsung. Pada saat latihan bisa dilakukan pada setiap materi latihan,
meliputi hal berikut. a. Kerja sama antarpemain, misalnya saling mengingatkan jika lawan
main lupa dialog dan blocking yang harus dilakukannya. b. Kerja sama antarpersonil yang tergabung dalam tim penataan
musik. Misalnya saling berusaha menciptakan harmonisasi musik dan suara yang tepat untuk membangun suasana pertunjukan, serta
memainkan alat musik secara tepat dan jangan saling mendahului maupun memiliki keinginan untuk menonjol.
c. Kerja sama antara pemain dengan pemusik dan penata cahaya,
misalnya akting pemain akan lebih meyakinkan jika didukung oleh kepiawaian penata suara dan penata cahaya dalam menciptakan
suara maupun cahaya yang diciptakan. Sebagai contoh, seorang pemain memerankan tokoh di medan peperangan yang sedang
berlangsung sengit, dia akan berakting dengan banyak bertiarap dan merunduk. Akting pemain akan lebih meyakinkan jika disertai
suara tembakan, bom, maupun desingan peluru disertai kilatan cahaya yang menunjukkan jatuhnya bom, dan sebagainya.
d. Kerja sama antara penata busana dan penata cahaya. Misalnya jika penata busana akan memasukkan warna busana, dia akan
membicarakannya dengan penata cahaya berkaitan dengan warna cahaya yang akan digunakannya. Penata busana akan memper-
hitungkan efek warna-warna cahaya terhadap warna busana yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Teater SMPMTs Kelas IX 140
akan dipakainya. Demikian pula penata cahaya akan memper-
timbangkan warna filter yang akan digunakannya berkaitan
dengan warna busana. Jangan sampai warna filter yang digu-
nakannya melemahkan warna busana yang akan dikenakan
oleh pemain. Perhatikan gambar di samping
Gambar tersebut diambil dari per-
tunjukan I La Galigo di Teatro Arcim- boldi Milano TAM, salah satu gedung teater bergengsi di kota Milan,
Italia dengan sutradara Robert Wilson asal Amerika Serikat. Pertun- jukan tersebut terinspirasi dari epik sastra Sureq Galigo, yang berasal
dari masyarakat Bugis, Sulawesi Selatan. Pertunjukan teater kontemporer tersebut merupakan contoh pertunjukan teater kreatif yang sangat
menarik. Hal ini dikarenakan landasan dasar pertunjukan adalah salah satu karya sastra tradisional Bugis, dipadu dengan penataan cahaya serta
penataan suara yang canggih. Demikian pula background menggunakan lampu warna warni yang berubah-ubah serta adegan seperti halnya
sendratari seni drama dan tari yang dipadu dengan alunan musik dan lagu tradisional rakyat Bugis.
2. Tim Produksi
Tim produksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola pertunjukan. Bermula dari proses produksi hingga pertunjukan ber-
langsung. Tugas dan tanggung jawab tim produksi di antaranya meli- puti: pembuatan surat pemberitahuan kepada pihak sekolah tentang
pertunjukan teater yang akan dilaksanakan di sekolah, pencarian dana, pembuatan publikasi pertunjukan, membantu tim artistik untuk me-
nyiapkan sarana dan prasarana, dan menyiapkan acara pada saat pertunjukan berlangsung. Tim produksi dipimpin oleh seorang pim-
pinan produksi yang dibantu oleh sekretaris, bendahara, bagian publi- kasi, bagian dokumentasi, bagian transportasi, keamanan, serta seksi-
seksi kerja yang lain.
Tim produksi senantiasa saling bekerja sama dan bertoleransi sebagai bentuk proses belajar. Juga perlu disadari untuk menjaga kerja sama
dengan elemen-elemen di luar teater, seperti pihak sekolah, pihak sponsor, masyarakat, pihak keamanan, birokrat, dan sebagainya.
Sumber:
http: 2.bp.blogspot.com
Gambar 12.3 Penataan cahaya yang tepat memperkuat warna busana
dan membantu pemain dalam pertunjukan I La Galigo menciptakan
karakter tokoh yang diperankannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 12 - Berekspresi Melalui Teater 141