Seni Teater SMPMTs Kelas VII 2
A. Jenis-jenis Karya Seni Teater Daerah
Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu mengidentifikasi jenis karya seni teater daerah.
1. Proses Kemunculan
Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki bentuk seni teater tradi- sionalnya. Kesenian merupakan ekspresi seseorang untuk berhubungan
dengan orang lain. Dalam kesenian masyarakat sederhana di masa lampau, sebuah tarian atau perilaku teatrikal sering dilakukan tanpa
kehadiran penonton. Namun hal itu dilakukan sebagai cara komunikasi suku atau kumpulan masyarakat terhadap arwah-arwah nenek moyang.
Prosesi perilaku teatrikal tersebut dilakukan untuk menghadirkan roh- roh nenek moyang yang menurut suku atau kumpulan masyarakat
tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah-masalahnya. Atau bisa jadi sebagai ucapan syukur atas berkah kesehatan dan keselamatan
yang dialami oleh suku atau kumpulan masyarakat tersebut.
Proses kemunculan perilaku teatrikal tersebut menyebar ke seluruh lingkungan kelompok suku-suku di Indonesia yang jumlahnya men-
capai 350. Dari sekian banyak kelompok suku tersebut dapat dikelom- pokkan lagi menjadi 18 wilayah hukum adatnya, yakni: Aceh, Batak,
Minangkabau, Jambi, Malayu, Daya Raya, Bangka Belitung, Sunda, Jawa, Bali, Bugis-Makasar, Toraja, Gorontalo, Minahasa, Flores, Ternate-
Halmahera, Ambon, dan Papua.
Pada dasarnya seni teater di Indonesia mula-mula berisi ekspresi komunikasi masyarakat mesolitik yang berburu dan neolitik yang agraris.
Masyarakat mesolitik yang menggunakan proses berburu sebagai mata pencaharian untuk mewujudkan bentuk-bentuk teatrikal, seperti:
berburu binatang atau ikan, mencari ubi-ubian, serta perebutan kekuasa- an. Oleh karena itu, ujud dari prosesi teatrikal mereka juga tidak jauh-
jauh dari cara hidup mereka tersebut. Seperti di Papua misalnya, bentuk-bentuk teatrikal mereka menunjukkan simbol-simbol tingkah
laku binatang, binatang air, dan juga gerak alam.
Sedangkan masyarakat neolitik yang agraris mengaktualisasikan bentuk-bentuk teatrikalnya dengan proses laku hidupnya dengan kehi-
dupan sehari-hari, seperti: berkebun, selamatan kelahiran, selamatan orang yang meninggal. Masyarakat neolitik dan mesolitik percaya bahwa
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 1 - Apresiasi Karya Seni Teater Daerah 3