ORGANISASI MANFAAT BERORGANISASI Contoh Makalah Tentang Mahasiswa dalam Organisai dan Tanggung Jawab Sosial

tidak lekas lulus, sebab perlu mencari pengalaman yang cukup melalui kegiatan dan organisasi kemahasiswaan. 2. Mahasiswa aktivis ialah mahasiswa yang aktif turut dalam gerakan atau aksi protes mahasiswa di kampusnya beberapa kali lebih dari satu kali. Mereka merasa menyenangi kegiatan tersebut, untuk mencari pengalaman dan solider dengan teman-temannya. Mahasiswa dari kelompok aktivis ini, juga cenderung tidak ingin cepat lulus, namun tidak ingin terlalu lama. Mereka tidak terlalu mempersepsikan diri sebagai leader tomorrow namun pengalaman hidup perlu dicari di luar studi formalnya. Sudah barang tentu jumlah mereka itbih banyak daripada kelompok pemimpin. 3. Mahasiswa biasa adalah kelompok mahasiswa di luar kelompok pemimpin dan aktivis yang jumlahnya paling besar lebih dari 90. Sesungguhnya cenderung pada hura-hura yaitu kegiatan yang dapat memberikan kepuasan pribadi, tidak memerlukan komitmen jangka panjang dan dilakukan secara berkelompok atau bersama-sama. Mereka ingin segera lulus, bahkan tidak sedikit mahasiswa yang tidak segan-segan dengan cara menerabas nyontek, plagiat dengan membuat skripsi Aspal dan lain-lain agar segera lulus.

C. ORGANISASI

Organisasi menurut Stoner adalah ”pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama”. Sedangkan Henry Setiawan berpendapat organisasi adalah ”wadah berkumpulnya orang-orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan”.Adapun menurut Wikipedia organisasi adalah “suatu alat atau kelompok orang dalam suatu wadah untuk mencapai tujuan bersama”. Selanjutnya menurut Stephen P. Robbins organisasi adalah “kesatuan entity sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan”. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran, meningkatkan kreativitas, aktivitas anggota-anggotanya. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

D. MANFAAT BERORGANISASI

Menarik untuk membahas lebih jauh tentang manfaat organisasi apalagi dengan melihat realitas bahwa banyak mahasiswa yang berkeinginan bergabung di organisasi tertentu. Hal ini mesti disambut positif ole parah senior mahasiswa yang telah lebih dulu bergabung dalam organisasi sebagai sebuah langka awal bagi mahasiswa MABA untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya karna disadari atau tidak potensi yang ada dalam diri setiap manusia sulit untuk berkembang ketika tidak ada wadah atau medium untuk mengaktualisasikannya karna itulah organisasi menjadi sangat penting untuk diikuti ole setiap mahasiswa. Organisasi merupakan kegiatan positif yang mestinya tiap mahasiswa harus aktif di dalamnya. Kehidupan kampus bukan hanya diisi dengan kuliah di kelas, tapi juga belajar lewat organisasi. Pengalaman berorganisasi di saat mahasiswa telah membentuk karakter positif dari sejumlah tokoh-tokoh besar negeri ini. Bahkan di sekitar kita pun muncul banyak tokoh-tokoh sukses yang dulunya merupakan aktivis di organisasi tertentu. Aktivis organisasi mahasiswa saat mereka kuliah. Mereka sangat menyadari bahwa masa mahasiswa bukan hanya dimanfaatkan untuk mencari ilmu di kelas, tapi juga ilmu itu terbentang luas di luar kelas sehingga perlu pula dicari. Oleh karenanya, orang-orang ini sadar bahwa dengan berorganisasi maka ilmu itu akan didapatkan. Banyak sekali ilmu yang diperoleh di organisasi di mana tidak diperoleh di dalam kelas, terutama dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Selain itu dengan berorganisasi juga akan menghantarkan seseorang untuk memiliki jaringan yang luas. Jaringan ini akan terbentuk dengan sendirinya, sebab suatu organisasi pasti berhubungan dengan pihak-pihak eksternal yang menjadi mitra kegiatannya. Misalnya dalam melaksanakan kegiatan seminar, tentu pihak- pihak eksternal akan banyak dilibatkan sehingga dalam hubungan tersebut terbentuk jaringan tidak hanya menyangkut institusinya, melainkan pribadi- pribadi di dalamnya. Misalnya lagi dalam organisasi pers mahasiswa, di mana terbentuknya banyak jaringan terutama dalam bidang periklanan, serta sesama penggiat pers mahasiswa yang kerap kali melaksanakan kegiatan bersama. Pun, antar sesama penggiat dalam suatu organisasi bisa saling menjalin jaringan, sehingga suatu saat nanti, dampak hubungan ini bisa menjadi relasi bisnis, relasi politik atau relasi-relasi lainnya setelah tidak berstatus mahasiswa lagi. Oleh karenanya, pengembangan jaringan di masa kuliah merupakan kebutuhan penting agar kita dapat menatap masa depan cemerlang. Banyak kenalan, banyak rezeki. Kata ini bisa saja benar, karena jaringan yang luas akan membuka peluang untuk memperoleh kesempatan bisnis ataupun yang lainnya. Di sisi lain, aktualisasi diri merupakan ujung tombak untuk mencapai masa depan yang cemerlang. Tentu dua hal ini merupakan harga mati atau kewajiban untuk dikembangkan oleh mahasiswa. Secara spesifik, mamfaat organisasi menurut kami, yaitu: 1. Organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik. 2. Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah, jika organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup sehat. Organisasi, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh dan ksatria. 3. Organisasi menawarkan karier. Karier berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat menjadi solusi. 4. Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengn munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.

E. PENUTUP