Kesejahteraan adalah semakin terpenuhinya standar hidup masyarakat Pengelolaan sumberdaya Amanah adalah pemanfaatan sumberdaya tersebut harus dilaksanakan Lestari adalah potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang ada Berkelanjutan

Bab II-9 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Dokumen perencanaan dan perjanjian penetapan kinerja merupakan suatu dokumen yang dimanfaatkan oleh setiap pimpinan Instansi Pemerintah untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam LAKIP serta menilai keberhasilan organisasi. Perencanaan dan penetapan kinerja tidak dapat dipisahkan dari Rencana Strategis Renstra karena sesungguhnya merupakan penjabaran tahunan dari Renstra itu sendiri.

A. Rencana Strategis

Rencana Strategis Renstra meliputi pernyataan visi dan misi, penetapan tujuan, serta penentuan strategicara pencapaian tujuan kebijakan, program, dan kegiatan. Perumusan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual mencakup visi, misi, tujuan, serta cara pencapaian tujuan, yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Visi Untuk melaksanakan wewenang dan tanggungjawabnya, guna menjawab tantangan masa depan dan tuntutan kerja secara internal maka dirumuskan Visi Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tual yaitu : Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Pesisir melalui MAREN dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara Amanah, Lestari dan Berkelanjutan. Makna visi di atas :

1. Kesejahteraan adalah semakin terpenuhinya standar hidup masyarakat

nelayan yang layak sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta terwujudnya tatanan kehidupan yang aman dan tentram;

2. Pengelolaan sumberdaya

adalah perencanaan, pemanfaatan, pemberdayaan, pemeliharaan pemulihan, pengkajian dan pengawasan potensi kelautan dan perikanan; Bab II-10

3. Amanah adalah pemanfaatan sumberdaya tersebut harus dilaksanakan

sebaik-baiknya dan semata-mata demi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama nelayan kecil di wilayah pesisir;

4. Lestari adalah potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang ada

hendaknya dimanfaatkan dan dikelola dengan memperhatikan kaidah- kaidah guna sumberdaya tersebut dapat tetap terjaga dan berkelanjutan;

5. Berkelanjutan adalah pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan

dan aspirasi masyarakat saat ini tanpa mengorbankan potensi sumberdaya untuk pemenuhan kebutuhan secara terus menerus di masa datang. 2. Misi Misi sangat diperlukan dalam organisasi untuk mengarahkan program, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, agar setiap kegiatanproduk organisasi selalu mengarah kepada pencapaian Visi. Misi yang akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran organisasi Kelautan dan Perikanan Kota Tual untuk pencapaian visi tersebut, yaitu: 1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam menciptakan SDM di bidang kelautan dan perikanan yang berkualitas, handal, kreatif, inovatif dan berdaya saing; 2. Melakukan pemeliharaan dan perlindungan terhadap sumber daya dan kelestariannya; 3. Meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan; 4. Meningkatkan sarana dan prasarana perikanan guna pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir; 5. Melaksanakan penelitian dan pengembangan, penataan ruang laut, pesisir dan pulau-pulau kecil; 6. Meningkatkan iklim usaha yang kondusif guna kenyamanan investasi; 7. Meningkatkan nilai produk dan nilai jual hasil perikanan yang berdaya saing. Bab II-11

3. Tujuan