Berdasarkan Tabel 6, Rinadya Yoghurt menghadapi beberapa pesaing dari beberapa perusahaan yang produknya sudah terkenal. Perusahaan pesaing
berusaha memenuhi kebutuhan konsumen yang beraneka ragam dengan menyediakan produk dalam berbagai ukuran dan memberikan positioning yang
kuat terhadap produk yang dipasarkannya. Sebagian besar pesaing Rinadya yoghurt adalah perusahaan-perusahaan yang kapasitas produksinya mencapai
puluan ribu liter.
Melihat fenomena tersebut, Rinadya Yoghurt perlu membuat suatu perencanaan jangka panjang yang menyeluruh dalam rangka pengembangan usaha
agar mampu bertahan dalam persaingan yang semakin ketat dan menghadapi lingkungan yang selalu berubah. Strategi pengembangan usaha yang sesuai bagi
Rinadya Yoghurt adalah strategi yang diformulasikan dengan tepat ketika Rinadya Yoghurt mampu memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan serta
menghadapi peluang dan menghindari ancaman yang ada. Berdasarkan uraian diatas ,dapat diperinci beberapa permasalahan sebagai
berikut: 1 Faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal apa saja yang menentukan
keberhasilan Rinadya Yoghurt? 2 Bagaimana alternatif dan prioritas strategi yang tepat untuk diterapkan
pada pihak Rinadya Yoghurt sesuai dengan kondisi lingkungan usahanya?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1 Menganalisis faktor-faktor lingkungan internal Rinadya yoghurt
2 Menganalisis faktor-faktor lingkungan eksternal Rinadya yoghurt. 3 Merumuskan alternatif strategi yang dapat diterapkan pihak Rinadya
Yoghurt.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna: 1 Bagi
perusahaan sebagai
bahan pertimbangan
dalam upaya
mengembangkan usaha yoghurt.
2 Bagi pembaca, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan informasi mengenai usaha yoghurt dan sebagai referensi bagi
peneliti selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup analisis dan pembahasan dalam penelitian ini meliputi gambaran umum Rinadya yoghurt, analisis faktor-faktor internal dan eksternal
perusahaan, perumusan strategi dan penentuan prioritas strategi yang dapat diterapkan oleh Rinadya yoghurt.Penelitian ini hanya sampai pada tahap formulasi
dari manajemen strategis. Sedangkan untuk tahap implementasi dan evaluasi strategi merupakan wewenang manajemen perusahaan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Yoghurt
Menurut Rahayu dan Sudarmadji 1998, yoghurt adalah bahan pangan hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan
Sterptococcus thermophilus yang mempunyai flavor khas, tekstur semi padat dan
halus, kompak dengan rasa asam yang segar. Hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat tersebut menghasilkan bentuk atau konsistensi yang menyerupai
pudding. Menurut Metchnikoff diacu dalam Efi 2007 dengan mengkonsumsi
yoghurt maka akan meningkatkan jumlah bakteri didalam sistem pencernaan khususnya usus halus. Oleh karena itu, para pengkonsumsi yoghurt umumnya
jarang menderita penyakit akibat cemaran mikroba, seperti influenza dan diare. Fakta penduduk Balkan yang ditemukan Metchnikoff tersebut kemudian
melahirkan teori panjang usia dan tetap awet muda Metchnikoff longetivity- without-aging theory
. Hasil temuan Metchnikoff tersebut menimbulkan kesadaran pentingnya mengkonsumsi yoghurt diseluruh dunia.
Saat ini minuman yoghurt sudah dikenal oleh banyak bangsa dan berkembang ke seluruh dunia. Berikut terdapat beberapa istilah yang digunakan
untuk menyebut produk yoghurt dari beberapa negara diantaranya adalah Jugurt Turki, Dahee India, Filmjolk Skandinavia, Tarho Hongaria, Naja
Bulgaria, Kissel mleka Balkan, Zabady Mesir dan Sudan, Mast Iran, Roba Irak, Mazun Armenia, Tiaourti Yunani, Cieddu Italia, Mezzoradu Sisilia,
Fiili Finlandia, dan Leban Libanon. Rahman et al, 1992
2.2. Tipe Yoghurt