46
7. Menyerahkan  Persetujuan  Ekspor  yang  telah  ditandatangani
kepada Petugas Pengawasan Stuffing; 8.
Merekam hasil pemeriksaan fisik barang; 9.
Menyerahkan PPB kepada Pejabat. e.
Petugas Pengawasan Stuffing: 1.
Menerima  dan  Pemeriksa  Persetujuan  Ekspor  yang  telah ditandatangani oleh Pemeriksa;
2. Mengawasi pelaksanaan stuffing;
3. Melakukan penyegelan pada peti kemaskemasan;
4. Mencantumkan  nomor  segel  peti  kemaskemasan  dalam
Persetujuan Ekspor; 5.
Membubuhkan  tanggal,  tanda  tangan,  nama  dan  NIP  dalam Persetujuan Ekspor;
6. Menyerahkan Persetujuan Ekspor kepada eksportirkuasanya.
D.  Tatakerja PembetulanPerubahan dan Pembatalan PEB
1. Sistem PDE
a. Pembetulanperubahan  data  PEB  mengenai  jumlah  dan  atau  jenis
barang,  dan  atau  spesifikasi  teknis  barang  dalam  hal  barang  ekspor yang tidak dilakukan pemeriksaan fisik:
1. Eksportirkuasanya:
a. Membuat  PEB  Perubahan  dengan  menggunakan  program
aplikasi PEB;
47
b. Dalam  hal  perubahan  jumlah  dan  atau  jenis  barang  menjadi
lebih kecil dari PEB atau perubahan spesifikasi teknis barang: 1.
Mengirim  data PEB  Perubahan ke  Kantor  Pemuatan  atau Kantor PEB didaftarkan sebelum barang ekspor dimuat ke
sarana pengangkut; 2.
Menerima  respon  nomor  dan  tanggal  pendaftaran  PEB Perubahan;
3. Mencetak PEB Perubahan yang telah mendapat nomor dan
tanggal pendaftaran. c.
Dalam  hal  perubahan  jumlah  dan  atau  jenis  barang  menjadi lebih besar dari PEB:
1. Mengirim data PEB Perubahan ke Kantor Pemuatan atau
Kantor  PEB  didaftarkan  sebelum  barang  ekspor dimasukkan ke Kawasan Pabean;
2. Menerima  respon  PPB  terhadap  PEB  perubahan  untuk
dilakukan pemeriksaan fisik; 3.
Mencetak PEB Perubahan yang telah mendapat nomor dan tanggal;
4. Mencetak respon PPB;
5. Menghubungi  Kantor  Pemeriksaan  untuk  konfirmasi
pelaksanaan pemeriksaan fisik barang; 6.
Menyiapkan barang ekspor untuk diperiksa;
48
7. Menyerahkan  PPB,  PEB  Perubahan  dan  Persetujuan
Ekspor  yang  telah  ditandatangani  oleh  Pejabat  Kantor Pemuatan kepada Pemeriksa;
8. Menerima  dari  Pemeriksa,  PEB  Perubahan  yang  telah
berisi catatan hasil pemeriksaan fisik barang; 9.
Melakukan  stuffing  barang  ekspor  setelah  pemeriksaan selesai;
10. Menerima  Persetujuan  Ekspor  yang  telah  ditandatangani
oleh Pemeriksa dan Petugas Pengawasan Stuffing. 2.
Komputer Kantor Pemuatan: a.
Menerima data PEB Perubahan; b.
Meneliti PEB Perubahan; c.
Merubah data PEB sesuai data PEB Perubahan; d.
Dalam  hal  perubahan  jumlah  dan  atau  jenis  barang  menjadi lebih  kecil  dari  PEB  atau  perubahan  spesifikasi  teknis  barang
mengirim respon nomor dan tanggal PEB Perubahan; e.
Dalam  hal  perubahan  jumlah  dan  atau  jenis  barang  menjadi lebih besar dari PEB;
1. Memberikan nomor dan tanggal PEB Perubahan;
2. Mengirim respon PPB;
3. Mengirimkan  data  PEB  Perubahan  dan  PPB  ke  Kantor
Pemeriksaan untuk pelaksanaan pemeriksaan fisik barang; 4.
Menerima data hasil pemeriksaan fisik barang.
49
3. Pejabat  di  Kantor  Pabean  tempat  dilakukan  pemeriksaan  fisik
barang: a.
Menerima data PEB Perubahan dan PPB; b.
Mencetak PEB Perubahan; c.
Menerbitkan Surat Tugas; d.
Mencantumkan  nama  Pemeriksa  dan  instruksi  pemeriksaan pada PPB;
e. Mengirimkan  data  hasil  pemeriksaan  fisik  barang  ke  Kantor
Pemuatan. 4.
Pemeriksa: a.
Memeriksa PEB Perubahan, dokumen pelengkap pabean, PPB dan Persetujuan Ekspor dari eksportir;
b. Melakukan pemeriksaan fisik barang;
c. Mencantumkan  hasil  pemeriksaan  fisik  barang  pada  PEB
perubahan; d.
Menandatangani  Persetujuan  Ekspor  dan  menyerahkan Persetujuan Ekspor kepada Petugas Pengawasan Stuffing;
e. Merekam hasil pemeriksaan fisik barang ke komputer;
f. Membubuhkan  tanggal,  tanda  tangan,  nama  dan  NIP  dalam
Persetujuan Ekspor; g.
Menyerahkan Persetujuan Ekspor kepada Petugas Pengawasan Stuffing;
50
h. Menyerahkan  kepada  Pejabat  Surat  Tugas  untuk
ditatausahakan. 5.
Petugas Pengawasan Stuffing: a.
Menerima  dari  Pemeriksa  Persetujuan  Ekspor  yang  telah ditandatangani oleh Pemeriksa;
b. Mengawasi pelaksanaan stuffing;
c. Melakukan penyegelan pada peti kemaskemasan;
d. Mencantumkan  nomor  segel  peti  kemaskemasan  dalam
Persetujuan Ekspor; e.
Membubuhkan  tanggal,  tanda  tangan,  nama  dan  NIP  dalam Persetujuan Ekspor;
f. Menyerahkan Persetujuan Ekspor kepada eksportir.
b. Pembetulanperubahan  data  PEB  mengenai  jenis  dan  atau  jumlah
barang  dan  atau  spesifikasi  teknis  barang  dalam  hal  barang  ekspor dilakukan pemeriksaan fisik barang.
1. Eksportirkuasanya:
a. Dalam  hal  pemeriksaan  fisik  barang  belum  selesai  dan  PEB
belum berisi catatan hasil pemeriksaan fisik barang: 1.
Membuat PEB Perubahan dengan menggunakan  program aplikasi PEB;
2. Mengirim data PEB Perubahan ke Kantor Pemuatan atau
Kantor PEB didaftarkan sebelum pemeriksaan fisik barang selesai;
51
3. Menerima respon perubahan jumlah dan atau jenis barang
dan atau spesifikasi teknis barang; 4.
Menyerahkan PEB Perubahan kepada Pemeriksa; 5.
Menerima dari Pemeriksa: a.
PEB  Perubahan  yang  telah  berisi  catatan  hasil pemeriksaan fisik barang;
b. Persetujuan  Ekspor  yang  telah  ditandatangani  oleh
Pemeriksa dan Petugas Pengawasan Stuffing. b.
Dalam hal perubahan data PEB dilakukan setelah pemeriksaan fisik  barang  selesai  dan  pemeriksa  telah  mencantumkan  hasil
pemeriksaan fisik barang pada PEB: 1.
Membuat PEB Perubahan dengan menggunakan  program aplikasi PEB;
2. Mengirim data PEB Perubahan ke Kantor Pemuatan atau
Kantor  PEB  didaftarkan  sebelum  barang  ekspor dimasukkan ke Kawasan Pabean;
3. Mengajukan  permohonan  pembukaan  segel  dan
menyerahkan PEB Perubahan ke Kantor Pemeriksaan; 4.
Dalam hal perubahan jumlah menjadi lebih kecil dari PEB dan hasil pemeriksaan fisik barang:
a. Menyerahkan PEB Perubahan dan Persetujuan Ekspor
kepada Pemeriksa;
52
b. Melakukan  stripping  barang  ekspor  di  bawah
pengawasan Pemeriksa; c.
Menerima dari Pemeriksa Persetujuan Ekspor dan PEB yang  mencantumkan  hasil  pemeriksaan  fisik  sesuai
jumlah barang ekspor. 5.
Dalam  hal  perubahan  jumlah  dan  atau  jenis  barang menjadi lebih besar dari PEB dan hasil pemeriksaan fisik
barang dan atau perubahan spesifikasi teknis barang: a.
Menyerahkan PEB Perubahan dan Persetujuan Ekspor kepada Pemeriksa;
b. Menyiapkan barang untuk diperiksa;
c. Melakukan stuffing barang ekspor;
d. Menerima  Persetujuan  Ekspor  dan  PEB  Perubahan
yang berisi catatan hasil pemeriksaan fisik barang. 2.
Komputer Kantor Pemuatan: a.
Menerima data PEB Perubahan; b.
Meneliti PEB Perubahan; c.
Merubah data PEB sesuai data PEB Perubahan; d.
Mengirim respon nomor dan tanggal PEB Perubahan; 3.
Pejabat  di  Kantor  Pabean  tempat  dilakukan  pemeriksaan  fisik barang:
a. Menerima  permohonan  pembukaan  segel dan  PEB  Perubahan
dari eksportir;
53
b. Menerbitkan Surat Tugas;
c. Mencantumkan  nama  pemeriksa  dan  instruksi  pemeriksaan
fisik  barang  untuk  melakukan  pemeriksaan  fisik  barang mengenai  jumlah  dan  atau  jenis  barang  dan  atau  spesifikasi
teknis barang. 4.
Pemeriksa: a.
Menerima  PEB  Perubahan  dan  Persetujuan  Ekspor  dari eksportir;
b. Melakukan pembukaan segel;
c. Melakukan  pemeriksaan  fisik  mengenai  jumlah  barang  atau
pemeriksaan  fisik  mengenai  jenis  barang  dan  atau  spesifikasi teknis barang;
d. Mencantumkan  hasil  pemeriksaan  fisik  barang  pada  PEB
Perubahan; e.
Melakukan pengawasan stripping atau pengawasan stuffing; f.
Melakukan  penyegelan  peti  kemas  atau  kemasan  dan mencantumkan dalam Persetujuan Ekspor;
g. Menandatangani Persetujuan Ekspor;
h. Menyerahkan Persetujuan Ekspor kepada eksportir.
c. Perubahanpembetulan  data  PEB  selain  mengenai  jumlah  dan  atau
jenis  dan  atau  spesifikasi  teknis  barang  baik  dalam  hal  dilakukan pemeriksaan fisik barang maupun tidak.
54
1. Eksportirkuasanya:
a. Mengirimkan PEB Perubahan ke Kantor Pemuatan atau Kantor
tempat PEB didaftarkan dalam jangka waktu yang ditetapkan; b.
Menerima  respon  nomor  dan  tanggal  pendaftaran  PEB Perubahan;
c. Mencetak PEB Perubahan.
2. Komputer Kantor Pemuatan:
a. Menerima data PEB Perubahan dari eksportir;
b. Meneliti  pengisian  dan  jangka  waktu  pengajuan  PEB
Perubahan; c.
Mengirim  respon  nomor  dan  tanggal  pendaftaran  PEB Perubahan;
d. Merubah data PEB sesuai PEB Perubahan.
Walaupun  demikian  dalam  setiap  sistem  pasti  ada  kelebihan  dan kelemahan.
1. Kelebihan dari sistem KITE
a. Membuat eksportir yang masih mengimpor bahan baku merasa sedikit
terbantu yang akhirnya membuat eksportir bergairah. b.
Membuat  para  eksportir  ini  punya  laba  yang  tidak  kalah  dengan eksportir  lainnya.  Sehingga  dengan  begitu  banyak  orang  yang
mengekpor barang tanpa harus terbebani harus mengimpor barang dari luar negeri.
55
2. Kelemahan dari sistem KITE
a. Dengan diterapkannya sistem ini maka membuat eksportir yang tidak
mendapat KITE, merasa dibeda-bedakan. b.
Dengan sistem ini maka akan dapat memberi peluang kepada mereka yang ingin memanfaatkan sistem ini untuk kepentingannya pribadi.
c. Karena sisitem ini masih baru maka pensosialisasiannya harus dengan
cermat dan
tidak terburu-buru,
karena sistem
ini sangat
menguntungkan  bagi  eksportir  jadi  mereka  pasti  ingin  sekali mengetahui lebih banyak tentang KITE ini.
Maka  untuk  masalah  studi  kasus  akan  saya  beri  contoh  bagaimana pelaksanaan sistem ini dilapangan agar dapat dipahami secara lebih mendalam
dan  tidak  hanya  seperti  sekedar  teori.  Dalam  hal  KITE  ini  bila  dipandang secara sekilas saja jelas menguntungkan banyak pihak tetapi dalam prosesnya
belum tentu demikian halnya. KITE ini sebenarnya hanya perlu dukungan dari semua  pihak  karena  memang  sebaik-baiknya  sebuah  rencana  ataupun  usaha
bila tanpa dukungan dari semua pihak  yang terkait maka akan terhambat dan akan  terganjal,maksunya  sebaik-baiknya  KITE  ini  bila  tanpa  kerjasama  dari
eksportir sendiri dengan mentaati semua yang disyaratkan oleh Bea Dan Cukai , maka usaha untuk membuat aturan yang menguntungkan para eksportir akan
percuma saja.
56
E.  Studi Kasus