SIRUP DEKSTRIN Produksi Etanol Oleh Saccharomyces Cerevisiae Var. Ellipsoideus Dari Sirup Dekstrin Pati Sagu (Metroxylon Sp.) Menggunakan Metode Aerasi Penuh Dan Aerasi Dihentikan

5 Pati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan α-glikosidik. Pati terdiri dari dua fraksi yang dapat dipisahkan dengan air panas. Fraksi terlarut disebut dengan amilosa dan fraksi tidak larut disebut amilopektin. Amilosa mempunyai struktur lurus dengan ikatan α-1,4-D-glukosa, sedangkan amilopektin memiliki cabang dengan ikatan α-1,6-D-glukosa sebanyak 4-5 dari berat total Winarno, 1997.

B. SIRUP DEKSTRIN

Likuifikasi yaitu proses hidrolisis pati secara parsial yang ditandai dengan menurunnya viskositas dengan menggunakan enzim α-amilase. Tahap likuifikasi dilakukan hingga cairan berwarna coklat kemerahan bila direaksikan dengan larutan iodium. Pada tahap likuifikasi terjadi pemecahan ikatan α-1,4 glikosidik oleh enzim α-amilase pada bagian dalam rantai polisakarida secara acak sehingga dihasilkan glukosa, maltosa, maltodekstrin, dan alfa limit dekstrin. Enzim α- amilase merupakan enzim yang menghidrolisis secara khas melalui bagian dalam dengan memproduksi oligosakarida dari konfigurasi alfa yang memutus ikatan α- 1,4 glikosidik pada amilosa, amilopektin dan glikogen. Ikatan α-1,6 glikosidik tidak dapat di putus oleh α-amilase, tetapi dapat dibuat menjadi cabang-cabang yang lebih pendek Nikolov dan Rielly di dalam Dordick, 1991. Enzim α-amilase umumnya diisolasi dari Bacillus amyloquefaciens, B. Licheniformis, Aspergillus oryzae, dan Aspergillus niger . Nilai pH optimum untuk aktivitas enzim ini sekitar 6 dengan suhu optimum 60 o C. Jika suhu semakin ditingkatkan maka pH optimum pun semakin meningkat sampai sekitar tujuh Tjokroadikoesomo, 1986. Pada likuifikasi pati biasanya α-amilase yang digunakan adalah yang memiliki aktivitas tinggi, sehingga dosis enzim yang digunakan sekitar 0.5-0.6 kgton pati atau 1500 Ukg substrat kering Chaplin dan Buckle, 1990. Enzim α- amilase komersial dibuat oleh Novo industri AS. Antara lain dengan nama Termamyl yang memiliki ketahanan terhadap suhu sekitar 95-110 o C. Stabilitas Termamyl tergantung pada suhu, konsentrasi Ca 2+ , kandungan ion dan ekuivalen dekstrosa. Dosis α-amilase yang biasa digunakan 0.5-0.6 kg Termamyl 102 ton pati kering. Satu kNU kilo NOVO α-amilase Unit adalah jumlah enzim yang 6 dapat menghidrolisis 5,26 pati gram standar per jam suhu 37 o C, pH 5,6 pada kondisi standar Kearsley dan Dzeidzic, 1995.

C. Saccharomyces cerevisiae var. ellipsoideus