ANALISIS DISKRIMINAN ALTMAN UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

ANALISIS DISKRIMINAN ALTMAN UNTUK MEMPREDIKSI
TINGKATKEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN
MINUMANYANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Oleh: FRITO TRI HENDRIK ( 03620321 )
Accounting
Dibuat: 2008-08-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kinerja keuangan dan prediksi kebangkrutan
Analisis potensi kebangkrutan dapat digunakan dalam rangka memberikan penilaian atas kinerja
yang telah dicapai oleh perusahaan agar dapat digunakan sebagai langkah antisipasi, sehingga
kerugian yang lebih besar dapat dihindari. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji
penerapan analisis diskriminan Altman dalam memprediksi tingkat kebangkrutan pada
perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2005
sampai 2007.
Berdasarkan hasil analisis diskriminan Altman maka dapat diketahui bahwa kategori perusahaan
yang mengalami kebangkrutan sebanyak 7 perusahaan, hal tersebut dikarenakan adanya
ketidakmampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dan rendahnya kemampuan dalam
menjamin tingkat likuiditas serta kurang maksimalnya perusahaan dalam mengelola sumber daya
yang dimiliki sehingga rendahnya rasio aktivitas perusahaan. Perusahaan yang masuk dalam
kategori penurunan dan pemulihan sebanyak 5 perusahaan. Sedangkan perusahaan yang masuk
dalam kategori tidak mengalami kebangkrutan sebanyak 7 perusahaan, hal tersebut dikarenakan

tingginya kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki sehingga mampu
menghasilkan laba dan mampu menjamin tingkat likuiditas perusahaan.
Beberapa saran yang dapat diberikan yaitu, bagi perusahaan yang masuk dalam kategori
bangkrut diharapkan untuk meningkatkan tingkat likuiditas perusahaan dengan cara
memaksimalkan bagian pemasaran sehingga dapat meningkatkan penjualan. Selain itu,
perusahaan diharapkan melakukan perpanjangan atau penjadualan kembali atas beban hutang
yang dimiliki. Para investor diharapkan bersikap hati-hati dalam melakukan investasi dengan
cara selalu mengikuti kondisi perkembangan saham dalam melakukan transaksi di Bursa Efek
Indonesia. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk menambah jangka waktu (periode) dan
mengukur keakuratan analisis diskriminan Altman sebagai dasar untuk memprediksi tingkat
kebangkrutan sehingga penelitian berikutnya lebih berkembang.

Bankruptcy potential analysis can be used to give a judgment about the performance attained by
the company, as a step of anticipation, to avoid from the greater loss. Research aims at reviewing
the application the Altman discriminant analysis to predict the bankruptcy rate of food and
beverage companies listed in Indonesian Stock Exchange (BEI) of the 2005 to 2007 period.
Results of Altman discriminant analysis indicate that the bankrupt company category counts to 7
companies because of the incapability to produce profit, the low capability of guaranteeing
liquidity rate, the less maximally resource management and the low company activity ratio. The
category of decrement and recovery shows up 5 companies. Non-bankrupt category accounts to 7

companies because of the company capability to manage the resource to produce necessarily
profit and to guarantee the company liquidity.
Some suggestions may be given that the company in the bankrupt category should improve its
liquidity rate by maximizing the marketing division to increase the sale. The company must plan
the extension or rescheduling against the debt. Investors have to be careful for their investment
by tracking the share development during their transaction in the Indonesian Stock Exchange.
Further research will be expected to use additional period and to measure the accuracy of Altman
discriminant analysis as a base to predict the bankruptcy rate.

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 94 74

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

1 26 19

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 3 97

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 20

0 2 10

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 1

PENGGUNAAN METODE ALTMAN Z-SCORE DAN SPRINGATE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 15