ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN
DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:
Anggar Asvi Pratama
201010160311364

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
OKTOBER 2015

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MAKANAN
DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi


Oleh:
Anggar Asvi Pratama
201010160311364

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
OKTOBER 2015

Surat Pernyataan

Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Anggar Asvi Paratama
NIM
: 201010160311364
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyatakan yang sebenar-benarnya bahwa :

1. Tugas Akhir dengan judul “ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN
PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI
BURSA EFEK INDONESIA” Adalah hasil karya saya, dalam naskah tugas
akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain,
baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini disebutkan dalam sumber kutipan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam tugas akhir ini dapat dilakukan unsur-unsur
PLAGIASI saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR
AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN. Serta
diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK
BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.
Demikian pernyataan saya buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Malang, 05 November 2015
Yang menyertakan


Anggar Asvi Pratama

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah-Mu peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu
yang berjudul “ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN
MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK
INDONESIA” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh
gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada
Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis berusaha memberi sebaik mungkin
namun demikian, penulis menyadari akan kemampuan dan keterbatasan
pengetahuan serta pengalaman penulis. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa
adanya bantuan serta dukungan dari berbagai pihak.
Peneliti menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
1.

Bapak Dosen Prof. Dr. Bambang Widagdo, M.M dan Bapak Drs. M. Jihadi,

M.Si selaku pembimbing Skripsi.

2.

Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang

3.

Bapak Dr. Marsudi, M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang dan dosen penguji yang telah
meluluskan saya.

4.

Bapak/Ibu selaku dosen penguji yang telah meluluskan saya dan telah
memberikan arahan tentang penelitian saya.

5.


Bapak Drs. Dicky Wisnu UR, M.M selaku pembimbing akademik saya (Wali
Kelas G) angkatan Tahun 2010 yang telah banyak memberi arahan akademik
selama masa perkuliahan.

6.

Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pengajar Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

7.

Kedua orangtuaku yang telah banyak memberikan motivasi dan dukungan
moril maupun materi serta doa beliau yang selalu menyertaiku.

8.

Terima kasih untuk Disma Ayudyah, Feki Sukritianto, Darma Asvi
Ramadhan dan orang-orang terdekat

9.


Teman kelas Manajemen G angkatan tahun 2010 yang sama-sama berjuang
bersama selama berada di Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis berterima kasih atas semua yang mereka berikan, semoga

mendapat limpahan rahmat dari Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa penulisan
skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena terbatasnya kemampuan penulis
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 02 September 2015

Anggar Asvi Pratama

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................


ii

KATA PENGANTAR ........................................................................

iii

DAFTAR ISI ......................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................

vii

DAFTAR TABEL ..............................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................


ix

ABSTRAK..........................................................................................

xi

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .........................................................

1

B. Perumusan Masalah................................................................

5

C. Batasan Masalah ....................................................................


5

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................

5

II. TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA
A. Landasan Penelitian Terdahulu ...............................................

7

B. Tinjauan Teori........................................................................

10

C. Kebangkrutan ........................................................................

10

D. Pengertian Laporan Keuangan ................................................


12

E. Penyebab Kegagalan Perusahaan ............................................

12

F. Faktor Penyebab Kebangkrutan ..............................................

14

G. Manfaat Informasi Kebangkrutan ...........................................

17

H. Analisis Prediksi Kebangkrutan ..............................................

19

I.


25

Kerangka Pikir Penelitian .......................................................

III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.......................................................................

27

B. Data dan Sumber Data............................................................

27

1.

Data Penelitian ................................................................

27

2.

Metode Pengumpulan Data..............................................

27

C. Populasi dan Penentuan Sampel
1.

Populasi...........................................................................

28

2.

IV.

Sampel ............................................................................

28

D. Teknik Analisis Data ..............................................................

28

E. Definisi Operasional Variabel...................................................

30

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Populasi ..................................................

34

B. Analisis Data .......................................................................

34

1.

Working Capital to Total Assets ....................................

34

2.

Retained Earnings to Total Assets .................................

35

3.

Earning Before Interest and Tax to Total Assets.............

36

4.

Market Value of Equity to Book Value of Total Liabilities

37

5.

Sales to Total Assets.........................................................

38

C. Proses dan Hasil Model Analisis Z-score
1.

Proses dan Hasil Model Analisis Metode Z-score Tahun 2011 38

2.

Proses dan Hasil Model Analisis Metode Z-score Tahun 2012 40

3.

Proses dan Hasil Model Analisis Metode Z-score Tahun 2013 42

4.

Proses dan Hasil Model Analisis Metode Z-score Tahun 2014 44

D. Pembahasan............................................................................
V.

46

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..........................................................................

52

B. Saran....................................................................................

52

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................

54

LAMPIRAN..........................................................................................

57

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Kerangka Pikir Penelitian ...............................................

26

DAFTAR TABEL
Tabel 4.13 Hasil Z-score Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun 2011

39

Tabel 4.14 Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tahun 2011 ..........

40

Tabel 4.15 Hasil Z-score Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun 2012

41

Tabel 4.16 Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tahun 2012.........

42

Tabel 4.17 Hasil Z-score Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun 2013

43

Tabel 4.18 Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tahun 2013 ........

44

Tabel 4.19 Hasil Z-score Perusahaan Makanan dan Minuman Tahun 2014

45

Tabel 4.20 Prediksi Kebangkrutan Pada Perusahaan Tahun 2014...........

46

Tabel 4.21 Ringkasan Prediksi Kebangkrutan Tahun 2011-2014..........

50

Tabel 4.22 Presentase Prediksi Kebangkrutan Tahun 2011-2014...........

50

DAFTAR LAMPIRAN

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ............................................

31

Tabel 4.1 Working Capital Tahun 2011-2014......................................

57

Tabel 4.2 Total Assets Tahun 2011-2014.............................................

58

Tabel 4.3 Working Capital to Total Assets..........................................

59

Tabel 4.4 Retained Earnings Tahun 2011-2014.......................... ........

60

Tabel 4.5 Retained Earnings to Total Assets.......................................

61

Tabel 4.6 Earning Before Interest and Tax 2011-2014........................

61

Tabel 4.7 Earning Before Interest and Tax to Total Assets..................

62

Tabel 4.8 Jumlah Saham Yang Beredar...............................................

62

Tabel 4.9 Market value of Equity 2011-2014.............................. ........

63

Tabel 4.10 Market Value of Equity to Book Value of Total Liabilities ..

63

Tabel 4.11 Sales 2011-2014...................................................................

64

Tabel 4.12 Sales to Total Asset..............................................................

64

DAFTAR PUSTAKA

Altman, E.I.2000. “Predicting Financial Distress of Companies : Revisting The
Z-score And Zeta Models.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Br. Ferdinand D. Saragih, Adler H. Manurung, Jonni Manurung, MS, “Dasardasar Keuangan Bisnis: Teori dan Aplikasi”, cetakan 1, Elek Media
Komputindo, Jakarta, 2005
Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE
Darsono, dan Ashari, 2005, Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan,
edisi pertama, Penerbit: Andi, Yogyakarta
Gitosudarmo, Indriyo. 2002. Manajemen Keuangan. Yogyakarta : BPFE
Husnan, Suad. 2002. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan (Keputusan
Jangka Pendek). Yogyakarta: BPFE
Harahap, Sofyan Syafri. 2009. Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. 2002. Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN
Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian. Edisi 1.
Yogyakarta: Penerbit BPFE Yogyakarta
Irma Thisca Indriyati, 2010. Analisis Laporan Keuangan dan Pengunaan Zscore Altman untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan Perusahaan
Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2008
Fakultas Ekonomi Universitas sebelas maret surakarta
Kansil. 2001. Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta:
PT. Balai Pustaka
Muslich, Mohammad. 2000. Manajemen Keuangan Modern (Analisis,
Perencanaan, dan Kebijaksanaan). Jakarta: Bumi Aksara
Muhammad Nur Rhomadhona, 2013. Analisis perbandingan kebangkrutan
model altman, model springate, dana model zmijewski pada

perusahaan yang tergabung dalam grup bakrie yang terdaftar di
bursa efek indonesia periode 2010-2012 Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Surabaya
Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty
Pindado, J., and Rodrigues, L., and Torrre, C.2002. “Estimating The Probability
of Financial Distress: International Evidence”
Platt, H. 2004. “Industry Relative Ratio Revisted : The Case of Financial
Distress”
Ross, Westerfield, Jordan, 2005, Corporate Finance Fundamental, Newyork:
Mc Graw-hill.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta
BPFE
Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan ”Teori dan Aplikasi”. Edisi
Keempat. Yogyakarta: BPFE.
Supardi dan Sri Mastuti. 2003. Validitas Pengunaan Z-score Altman Untuk
Menilai Kebangkrutan Pada Perusahaan Perbankan Go – Public Di
Bursa Efek Jakarta. KOMPAK. Nomor 7, Januari – April
Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. 1995. Manajemen Keuangan. Jakarta:
Binarupa Aksara
Weston, J. Fred dan Eugene F. Brigham. 1993. Manajemen Keuangan. Jakarta:
Erlangga
Yani, Ahmad dan Gunawan Widjaja. 2004. Seri Hukum Bisnis Kepailitan.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan pada umumnya merupakan sebuah organisasi yang mencari
keuntungan sebagai tujuan mereka walaupun harapan tersebut tidak tercapai
kemakmuran untuk seluruh anggota menjadi tujuan lainnya (Gitosudarmo, 2002).
Perusahaan merupakan sebuah wadah yang didirikan oleh individu atau lembaga
dengan tujuan utama untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham (Weston,
1993). Lebih dari itu masih ada tujuan lain yang lebih penting yaitu untuk dapat
terus bertahan dan kuat dalam persaingan, mengalami perkembangan serta dapat
melaksanakan fungsi atau sumbangsih lainnya di masyarakat.
Harahap (2002) menyatakan bahwa prinsip going concern (kelangsungan
usaha) beranggapan bahwa perusahaan dapat terus melaksanakan operasinya
selama proses penyelesaian proyek, perjanjian dan kegiatan yang masih akan terus
berlangsung. Perusahaan dianggap tidak akan berhenti, ditutup atau dilikuidasi
dimasa yang akan datang. Perusahaan akan selalu beroperasi dan hidup dalam
jangka waktu yang tidak terbatas. Kemakmuran banyak diartikan sebagai sebuah
bentuk dari kesejahteraan, dan kesejahteraan merupakan nilai sekarang dari
perusahaan terhadap prospek di masa depannya. Nilai masa depan merupakan
bentuk dari keberlanjutan usaha bagi suatu perusahaan. Keberlanjutan usaha dapat
dicapai, bila dapat mengelola perusahaan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal
mungkin sehingga sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara efektif.

1

2

Keberlanjutan dari usaha sangat penting baik bagi perusahaan maupun para
investor.
Salah satu dampak dari krisis moneter adalah ditutupnya sejumlah
perusahaan karena tidak mampu mempertahankan kelangsungan usahanya.
Ketidakmampuan atau kegagalan perusahaan-perusahaan tersebut disebabkan oleh
dua hal, pertama yaitu kegagalan ekonomi dan yang kedua yaitu kegagalan
keuangan. Kegagalan ekonomi berkaitan dengan ketidakseimbangan antara
pendapatan dan pengeluaran. Selain itu, kegagalan ekonomi juga bisa disebabkan
oleh biaya modal perusahaan yang lebih besar dari tingkat laba atas biaya historis
investasi.
Perusahaan dikategorikan gagal keuangan jika perusahaan tersebut tidak
mampu membayar kewajibannya pada waktu yang telah ditentukan atau pada saat
jatuh tempo meskipun total aktiva melebihi total kewajibannya (Weston dan
Brigham, 1993). Jatuh bangunnya perusahaan merupakan hal yang wajar. Kondisi
yang membuat para investor dan kreditor khawatir jika perusahaan mengalami
kesulitan keuangan (financial distress) yang mengarah pada kebangkrutan
perusahaan.
Tingkat kekhawatiran investor ini makin bertambah dengan munculnya
peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perpu) No. 1 tahun 1998 yang
mengatur kepailitan. Menurut Perpu No. 1, debitur yang terkena default (gagal
bayar) dapat dipetisikan bangkrut oleh dua kreditur saja. Resiko kebangkrutan
bagi perusahaan sebenarnya dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangan,
dengan cara melakukan analisis terhadap laporan keuangan yang dikeluarkan oleh

3

perusahaan bersangkutan. Analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat
penting untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang
dicapai

sehubungan

dengan

pemilihan

strategi perusahaan

yang

telah

dilaksanakan oleh manajemen perusahaan.
Dari laporan keuangan perusahaan dapat diperoleh informasi tentang
posisi keuangan, kinerja perusahaan, aliran kas perusahaan dan informasi lain
yang berkaitan dengan laporan keuangan. Oleh karena itu, analisis laporan
keuangan sangat dibutuhkan untuk memahami informasi laporan keuangan.
Analisis laporan keuangan tersebut meliputi perhitungan dan interpretasi rasio
keuangan. Terjadinya likuidasi atau kebangkrutan pada sejumlah perusahaan tentu
saja akan menimbulkan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pemilik
maupun karyawan yang harus kehilangan pekerjaannya. Hal ini sebenarnya tidak
akan menimbulkan masalah yang lebih besar kalau proses kebangkrutan pada
sebuah perusahaan dapat diprediksi lebih dini. Adanya tindakan untuk
memprediksi terjadinya kebangkrutan tersebut, tentu saja akan dapat menghindari
atau mengurangi resiko terjadinya kebangkrutan tersebut.
Secara empiris prediksi kebangkrutan atau likuidasi ini dapat dibuktikan,
sebagaimana yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti dengan menggunakan
rasio-rasio keuangan. Salah satu analisis mengenai kebangkrutan ialah Analisis
diskriminan yang dilakukan untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan
dua sampai dengan lima tahun sebelum perusahaan tersebut diprediksi bangkrut.
Sektor industri makanan dan minuman yang belakangan ini menjadi bahan

4

perbincangan di dunia industri yang banyak menjadi bahan pro dan kontrak di
masyarakat sangat menarik untuk di jadikan obyek dalam penelitian.
Sejak krisis global yang terjadi pada pertengahan tahun 2008, hanya
industri makanan dan minuman yang dapat bertahan. Permintaan pada sektor
tersebut tetap tinggi. Industri makanan dan minuman adalah yang paling baik dan
bertahan pada krisis global. Industri tersebut dapat bertahan tidak bergantung pada
bahan baku ekspor dan lebih banyak menggunakan bahan baku domestik. Selain
itu, karakteristik masyarakat cenderung gemar berbelanja makanan, ikut
membantu mempertahankan. Beberapa kondisi ini menjadikan saham pada
industri

makanan

dan

minuman

banyak

diminati

para

investor

(www.kompas.com). Oleh karena itu, perlu adanya kajian yang mendalam
terutama tentang analisis prediksi kebangkrutan dengan menggunakan metode ZScore untuk mengukur tingkat kebangkrutan pada perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini di harapkan dapat memberikan bahan masukan dan
pertimbangan bagi manajemen perusahaan makanan dan minuman mengenai akan
terjadinya kebangkrutan agar dapat mengambil langkah pengambilan keputusan
serta melakukan persiapan dan perbaikan kinerja melalui strategi yang cepat dan
tepat guna peningkatan nilai perusahaan dimasa depan. Penelitian ini juga dapat
menjadi masukan bagi investor dalam mengambil keputusan investasi. Para
investor dapat berpikir ulang agar tidak langsung masuk ke saham makanan dan
minuman. Bila industri mengalami kebangkrutan maka investor dapat menarik
diri untuk tidak melakukan investasi.

5

Melalui analisis terhadap prediksi kebangkrutan maka dapat digunakan
sebagai dasat dalam penentuan kegiatan investasi yang dilakukan sehingga
keputusan yang ditetapkan benar-benar memberikan jaminan atau dukungan
dalam upaya untuk memaksimalkan kegiatan investasi yang dilakukan. Melalui
analisis prediksi kebangkrutan juga dapat digunakan dasar dalam upaya untuk
menjadikan kegiatan investasi yang dilakukan benar-benar memberikan hasil
secara mamksimal sesuai dengan harapan investor. Berdasarkan pemikiranpemikiran tersebut maka penelitian ini mengambil judul “Analisis Prediksi
Kebangkrutan Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Tercatat di Bursa
Efek Indonesia”
.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis kemukakan diatas, maka
permasalahan

yang

dapat

dirumuskan

adalah

bagaimana

memprediksi

kebangkrutan pada perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek
Indonesia dengan menggunakan metode Z-score?

C. Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah perusahaan makanan dan
minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia yang memiliki laporan keuangan
dari tahun 2011-2014. Alat yang digunakan untuk memprediksi kebangkrutan
adalah analisis diskriminan atas dasar metode Z-score.

6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui prediksi kebangkrutan pada
perusahaan makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
2. Manfaat Penelitian
a. Untuk memberikan gambaran bagi investor dan calon investor terhadap
perkembangan perusahaan yang berkaitan dengan masalah keuangan
yang dijadikan acuan pengambilan keputusan.
b. Untuk menambah wawasan dalam bidang manajemen keuangan dengan
cara memakai salah satu model memprediksi kebangkrutan dalam
pelaksanaannya di dunia nyata.
c. Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai salah satu referensi dan
perbandingan untuk penelitian lebih lanjut, terutama penelitian yang
berkaitan atau sejenis.

Dokumen yang terkait

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 94 74

ANALISIS DISKRIMINAN ALTMAN UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 18 2

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

2 19 32

Studi empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi return saham pada industri food and beverages di BEI

1 8 175

ANALISMO Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 2 17

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 20

0 2 10

PENDAHULUAN Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Z-Score Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman (Studi Kasus Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

0 5 9

Analisis prediksi kebangkrutan perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 4 116

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 10

ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 114