Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

ABSTRAK

PENILAIAN TINGKAT KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN
MENGGUNAKAN ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MAKANAN
DAN MINUMAN PADA BURSA EFEK INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebangkrutan
perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar pada Bursa Efek
Indonesia dengan menggunakan rasio model Z-Score dari metode Altman.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keakuratan model Z-Score.
Variabel penelitian ini terdiri dari perbandingan working capital terhadap total
assets ( X ), perbandingan retairned earnings terhadap total asse ts ( X ),
perbandingan earnings before interest and taxes terhadap total assets ( X ),
perbandingan book value of equity terhadap total liability (X ), perbandingan sales
terhadap total assets (X ) sebagai variabel independen dan kesehatan perusahaan
(Y) sebagai variabel dependen.
Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan teknik dokumentasi.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 16 perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007– 2011. Metode pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sebanyak 8
perusahaan yang menjadi objek penelitian. Jenis data dalam penelitian ini adalah
data sekunder yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan metode analisis data yang terlebih
dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian
hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier
sederhana dengan uji t dan uji F pada level signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan selama tahun 2007-2011 menunjukkan
12,5% atau 1 perusahaan dikategorikan bangkrut, sedangkan yang masuk
katagori rawan bangkrut sebanyak 87,5% atau 7 perusahaan dan katagori sehat
12,5% atau 1 perusahaan . Penelitian ini juga mengemukakan secara parsial dan
simultan perbandingan working capital terhadap total assets (X ), perbandingan
retairned earnings terhadap total asse ts ( X ), perbandingan earnings before
interest and taxes terhadap total assets (X ), perbandingan book value of equity
terhadap total liability (X ), perbandingan sales terhadap total assets (X )memiliki
hubungan terhadap tingkat kebangkrutan perusahaan.
Kata Kunci : Altman Z-Score, Tingkat Kebangkrutan

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

ASSESMENT OF THE LEVEL OF CORPORATE BANKRUPTCY USING

ALTMAN Z-SCORE AT FOOD AND BAVARAGE COMPANY IN INDONESIA
STOCK EXCHANGE

This study aim to determine the level of corporate bankruptcy food and
beverage industry that are listed in Indonesia Stock Exchange by using the ratio
of Z-Score model of Altman. This research also aims to determine the accuracy of
the Z-Score. The variable of the research coinsisted of comparing working capital
to total assets (X1), ratio of retained earnings to total assets (X2), r atio of
earnings before interest and taxes to total assets (X3), ratio of book value of
equity to total liability (X4), ratio of sales to total assets (X5) as independent
variable and the health of the company as the dependent variable.
Research method in this paper uses techniques documentation. The
populations of this research are 16 food and beverage companies listed in
Indonesia Stock Exchange during the period of 2007-2011. The sampling method
used was purposive sampling and gained as much as 8 companies that become the
object of research. The type of data in this study is a secondary data obtained
from the Indonesia Stock Exchange website (www.idx.co.id). Data collected were
analyzed by the method of data analysis done first before testing the assumptions
of classical hypothesis testing. Testing the hypothesis in this study using simple
linear regression with a t test and F test at a significance level of 5%.

The result of this research show for the year 2007-2011 showed 12.5% or
1 company categorized bankrupt, while entering the category of vulnerable
bankrupt or 7 as much as 87.5% of the company and the category of healthy
12.5% or 1 company. The result of this research also indicated that partial an
simultaneous comparing working capital to total assets (X1), ratio of retained
earnings to total assets (X2), ratio of earnings before interest and taxes to total
assets (X3), ratio of book value of equity to book value of total debt (X4), r atio of
sales to total assets (X5) has relationships with corporate bankruptcy.

Keywords: Altman Z-Score, Level Bankruptcy

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan Dengan Metode Altman Z-Score Pada Perusahaan Kontruksi Bangunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009

5 36 79

Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Berdasarkan Analisa Model Z-Score Altman Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 94 74

Analisis Kebangkrutan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Altman Z Score pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 91 91

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 3 97

ANALISIS KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN DENGAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014.

0 4 27

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 0 1

Penilaian Tingkat Kebangkrutan Perusahaan dengan Metode Altman Z-Score pada Perusahaan Makanan dan Minuman pada Bursa Efek Indonesia

0 1 13