Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Waspada Purba Wisesa Arti kata Waspada adalah mempunyai ketajaman penglihatan dan mampu Ambeg Paramarta Kata Ambeg artinya mempunyai sifat, sedangkan Paramarta berasal dari

resiko. Sehingga pemimpin wajib untuk berusaha mengembangkan tata nilai dan budaya kerja yang penuh dengan kesetiaan bagi semua anggotanya untuk berani mencoba dan tanggung resiko. Disamping paradigma dan komitmen seperti diuraikan di atas, pemimpin seperti layaknya kepemimpinan pada umumnya memiliki karakter yang melukiskan ciri-ciri kepemimpinan secara umum. Juga memiliki ciri-ciri khusus, artinya memiliki jati diri berupa Trilogi Kepemimpinan yang harus dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh yang bercirikan : 1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Waspada Purba Wisesa 3. Ambeg Paramarta 4. Prasaja 5. Satya 6. Geminastiti 7. Blaka 8. Legawa 9. Kesatria Arti atau makna masing-masing ciri tersebut adalah :

1. Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

a Nilai yang terkandung dalam ciri ini adalah bahwa seorang pemimpin dituntut memiliki keyakinan beragama yaitu keimanan dan ketaqwaan yang teguh terhadap Tuhan Yang Maha Esa. b Keyakinan pada butir a mengandung arti : setiap unsur manusia mempunyai kedudukan yang sama tinggi dihadapan Tuhan. c Timbul kesadaran pada diri seorang pemimpin, bahwa dirinya bukan seorang yang maha super, bukan sumber kewenangan yang mutlak dalam menentukan permasalahan bawahan. d Seseorang tidak merasa lebih tinggi terhadap orang lain, sehingga memiliki perasaan kasih sayang terhadap sesama dan semangat persaudaraan. 21 e Membuat bawahan untuk selalu berbuat adil, benar, jujur, sabar, tekun dan rendah diri. f Membuat bawahan jadi selalu tenang, bersih serta selalu ingat dan sadar.

2. Waspada Purba Wisesa Arti kata Waspada adalah mempunyai ketajaman penglihatan dan mampu

menembus penglihatan kedepan visi, mampu menciptakan atau mampu mengendalikan atau menguasai. Sedang arti kata Wisesa adalah keunggulan, kelebihan kekuatan berdasarkan kewibawaan atau kewibawaan yang disertai kekuatan. Jadi Purba Wisesa adalah mampu menciptakan dan mengendalikan semua kelebihan, keunggulan dan kekuasaan mampu mengatur. Purba Wisesa juga berarti mempunyai kekuasaan lebih besar serta bisa menerapkan Force Manjeure terhadap orang lain berdasarkan sifat-sifat tangguh dan kelebihan-kelebihan pemimpin. Jadi pemimpin yamg memiliki Waspada Purba Wisesa adalah seorang pemimpin yang mampu membina, mengerahkan dan menguasai orang-orang dibawahnya. Penampilan seorang pemimpin yang demikian : a Selalu menguasai persoalan yang berkembang dalam organisasi. b Mampu memegang tampuk pimpinan secara bijaksana.

3. Ambeg Paramarta Kata Ambeg artinya mempunyai sifat, sedangkan Paramarta berasal dari

bahasa sansekerta “parama arta” yang berarti yang benar, yang hakiki. Jadi Ambeg Paramarta berarti : murah, karisma, dermawan, mulia, murni, baik hati. Kata paramarta biasanya disertai dengan kata adil, jadi ambeg adil paramarta berarti : bersikap adil, mampu membedakan yang penting dan yang tidak penting. Seorang pemimpin yang berciri ambeg paramarta penampilannya : a Mampu menyusun satu sistem hirarki agar selalu dapat memeriksa, serta menata segala usaha dan perilaku. 22 b Mampu dengan tepat memilih mana yang harus didahukukan. c Selalu bersikap adil, memberikan kebahagiaan dan kesegaran serta kenyamanan hidup kepada semua bawahan. d Tidak bersikap munafik serta tidak menyimpan rahasia kepada bawahan. e Suka berbuat hal-hal yang menimbulkan kesenangan dan keheningan hati. f Suka memaafkan kesalahan dan kekurangan bawahan, bersikap sabar, maklum dan mudah memberi serta belas kasih. g Selalu penuh tepa selira, mawas diri dan tenggang rasa. h Segala peristiwa selalu diperhitungkan dan dipikirkan apakah merugikan bawahan atau tidak. i Tidak sewenang-wenang, tidak mengabaikan bawahan dan tidak kejam terhadap sesama makhluk

4. Prasaja Prasaja mengandung arti sederhana, toleran, terus terang, blak-blakan,