Pra-syarat Ujian Aktivitas Pembelajaran

5

D. Aktivitas Pembelajaran

Minggu 1 : Topik Aktivitas Departemen Waktu Pengantar Blok Kuliah Penanggungjawab Blok 1 Konsep Herbal Medicine dan Perkembangannya Kuliah Farmakologi 2 Karakteristik morfologi dan fisiologi Tanaman Obat Kuliah Biologi - Histologi 2 Fungsi Senyawa Aktif Tanaman Obat Kuliah Farmakologi 2 Aspek Kontaminasi mikrobiologi, logam dll dari Herbal Medicine Kuliah Mikrobiologi 1 Tibb Nabawi Kuliah PSKI 1 Jenis Terapi Komplementer dan Posisinya dalam Conventional Medicine Kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 Pengenalan Tanaman Obat, Simplisia dan Bahan Herbal Medicine Praktikum Farmakologi 2,5 Pengenalan Herbal Medicine Tutorial Tim Tutorial 2 x 2 Minggu 2 : Topik Aktivitas Departemen Waktu Safety Test Kontaminasi dan toksikologi dari herbal medicine Kuliah Farmakologi 1 Pre clinical test dan Clinical test herbal medicine Kuliah Farmakologi 1 Interaksi antara herbal medicine, makanan dan obat-obatan Kuliah Farmakologi 1 Proses pembuatan herbal medicine Kuliah Farmakologi 1 Penggunaan herbal medicine pada Kuliah Farmakologi 2 6 kasus promotif, preventif dan kuratif Aspek ekonomi dari herbal medicine Kuliah Farmakologi 1 Gender Kuliah PSKI 1 Pengenalan pembuatan sediaan herbal medicine infusa, ekstrak instan, dll Praktikum Farmakologi 2,5 Interaksi antara herbal dan herbal, makanan dan obat-obatan lainnya Tutorial Tim Tutorial 2 x 2 Minggu 3 : Topik Aktivitas Departemen Waktu Pengenalan Akupunktur Kuliah IKM 1 Sejarah, aspek legal dan keuntungan terapi akupunktur. Filosofi Yin – Yang Kuliah IKM 1 Titik-titik penting dalam akupunktur Kuliah IKM 4 Neuro akupunktur : Otak – Organ dan akupunktur Safety acupuncture Kuliah IKM 2 Hipotesis terapi akupunktur : Penyakit – Terapi – Mekanisme Kuliah IKM 2 Penggunaan terapi akupunktur Evidence based medicine Kuliah IKM 2 Pengenalan titik-titik akupunktur 1 Skills Lab IKM 2 Terapi akupunktur pada nyeri bahu Tutorial Tim Tutorial 2 x 2 Minggu 4 : Topik Aktivitas Departemen Waktu Penggunaan akupunktur dalam kasus anestesi Kuliah IKM 1 Haji Kuliah PSKI 1 7 Pengenalan titik-titik akupunktur 1 Skills Lab IKM 2 Efektivitas terapi akupunktur evidence based medicine Tutorial Tim Tutorial 2 Kunjungan ke industri jamu tradisional Kunjungan Lapangan Farmakologi 3 Minggu 5 : Topik Aktivitas Departemen Waktu Ujian skills lab OSCE Ujian Praktikum Responsi Ujian akhir blok MCQ

E. Fasilitas Pembelajaran

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan menyediakan beberapa fasilitas pembelajaran untuk membantu mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Fasilitas pembelajaran yang disediakan adalah : a. 3 Amphitheatre untuk kegiatan perkuliahan, yang dilengkapi dengan computernotebook LCD projector, audio recorder, dan internet b. 15 ruang tutorial untuk kegiatan diskusi kelompok kecil dengan kapasitas 12 – 15 mahasiswa per ruangan, yang dilengkapi dengan TV, DVD media player, CCTV, dan internet c. 2 ruang skills lab d. 6 ruang laboratorium e. 1 perpustakaan fakultas f. 1 laboratorium informatika dan multimedia g. hot-spot area

F. Penilaian

Penilaian atas hasil pembelajaran mahasiswa dilakukan dengan 2 jenis penilaian yaitu formatif dan sumatif. Penilaian formatif dilakukan dengan menilai aktivitas harian dengan checklist, laporan tertulis, kuis dan lain-lain. Penilaian sumatif dilakukan dengan menggunankan ujian tertulis MCQ dan OSCE. Nilai akhir blok diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut : 8 50 nilai MCQ 30 nilai Tutorial 20 nilai OSCE dan Praktikum. Mahasiswa akan dinyatakan lulus blok, apabila memenuhi kriteria di bawah ini : Nilai minimal MCQ adalah 60 Nilai minimal OSCE adalah 60 Nilai minimal dari skor akhir blok adalah 60

G. Sumber Pustaka

1. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2000, Pedoman Pelaksanaan Uji Klinik Obat Tradisional, DitWas. Obat Tradisional, DirJen POM, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2. Kelompok Kerja Ilmiah, 1991, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Kelompok Kerja Ilmiah, Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica, Jakarta. 3. Ritsschel, W. A. 1974, Laboratory Manual of Biopharmaceutics and Pharmacokinetiscs, Drug Intelegence Publications Inc. Cincinati. 4. Snell, K. and Mullock, B. Editors, 11987, Biochemical Toxicology, a practical approach, IRL Press Limited, Oxford. 5. Sudarsono,Gunawan,D.,Wahyuono,S., Donatus,IA.,Purnomo, 2002, Buku tumbuhan Obat II, Hasil Penelitian,Sifat-sifat dan Penggunaan, PSOT-UGM Yogyakarta 6. Timbrell, J. A., 1985, Principle of Biochemical Toxicology, Taylor and Francis LTD, London. 7. US Food and Drug Administration Bureau of Food, 1982, Toxicological Principle for the Safety Assesment of Direct Food Additives and Color Aditives Used in Food, FDA-USA. 8. Saputra K, 2003, Akupunktur Indonesia, Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Akupunktur, Surabaya. 9. Saputra K, 1991, Filosofi Dasar Akupunktur Dipandang Dari Ilmu Kedokteran Konvensional Barat. Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Akupunktur-Puslitbang Yantekkes Depkes RI, Surabaya.