Berkeley dan Ohio telah melarang penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan.
6
Limbah Styrofoam hingga saat ini belum mampu dihancurkan, sama halnya seperti limbah plastik. Perlu kiranya mencari langkah kongkret untuk
menanggulangi permasalahan limbah Styrofoam. Membiarkannya menumpuk di tempat pembuangan sampah atau di sungai bukanlah hal yang bijak dilakukan.
Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan limbah Styrofoam adalah mendaur ulang Styrofoam itu sendiri. Maka dari itu, peneliti ingin menunjukkan kepada
masyarakat bahwa limbah Styrofoam mampu memberikan banyak manfaat dibalik segala kekurangannya. Harapan kami, agar pengolahan Styrofoam ini mampu
menghasilkan bentuk lain yang bermanfaat, dan mampu menjadi solusi penanganan limbah Styrofoam, serta dapat mengurangi kerusakan lingkungan.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perlu kiranya kita mengolah limbah Styrofoam yang tidak ramah lingkungan tersebut, menjadi bentuk lain
yang mempunyai nilai guna dan bebas dari zat berbahaya Monomer Stirena. Oleh karena itu, agar penelitian beserta pembahasannya dapat dilakukan dengan
terkonsep dan lebih fokus, maka batasan masalah dalam penelitian ini adalah upaya mendaur ulang limbah Styrofoam menjadi papan semi sintetik dengan
mereduksi Monomer Stirena yang terkandung di dalamnya.
C. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah Styrofoam yang dicairkan dengan minyak atsiri dengan penambahan serat Sansevieria mampu dijadikan bahan dasar
pembuatan papan semi sintetik?
6
Hani, Mengapa-Styrofoam-Berbahaya. http:www.infoekologi.com diakses pada 6 Juni 2013.
2. Apakah Alfa Pinena dalam minyak atsiri kayu putih dan Glikosida dalam Sansevieria mampu mereduksi Monomer Stirena yang
terkandung dalam Styrofoam? 3. Bagaimana kualitas kekuatan tegangan papan Styvera produk papan
semi sintetik hasil pengolahan Styrofoam, minyak atsiri, dan serat Sansevieria dibandingkan kekuatan tegangan papan sintetik di
pasaran?
D. Tujuan Penelitian
Dari hasil rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah Styrofoam yang dicairkan dengan minyak atsiri dengan penambahan serat Sansevieria mampu dijadikan bahan
dasar pembuatan papan semi sintetik. 2. Untuk mengetahui apakah Alfa Pinena dalam minyak atsri kayu putih
dan Glikosida dalam Sansevieria mampu mereduksi Monomer Stirena yang masih terkandung dalam Styrofoam.
3. Untuk mengetahui bagaimana kualitas kekuatan tegangan papan Styvera produk papan semi sintetik dibandingkan kekuatan tegangan
papan sintetik di pasaran.
E. Manfaat Penelitian