Waktu dan Lokasi Penelitian Alat dan Bahan

14

3. METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap, diantaranya adalah pengumpulan data survei lapang, pengumpulan data sekunder pendukung, serta pengolahan citra dan analisis data. Survei lapang pengukuran kedalaman perairan dilakukan pada tanggal 4, 5, dan 6 Juni 2010, pengumpulan data sekunder data pasang surut dilakukan pada bulan Oktober-November 2010, dan tahap akhir dilakukan pengolahan citra dan analisis data akhir pada bulan Desember 2010- Januari 2011. Letak geografis lokasi pengambilan data lapang di perairan Karang Congkak dan Karang Lebar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta terletak pada koordinat 106°33’ BT -106°38’ BT dan 5°41’ LS -5°46’ LS Gambar 5.

3.2. Alat dan Bahan

Pembuatan peta batimetri ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan berupa data Satelit IKONOS yang telah digabung menjadi Citra IKONOS Pan-Sharpened dengan resolusi spasial 1 meter yang sudah terkoreksi geometrik dan radiometrik Lampiran 1. Citra IKONOS Pan- Sharpened ini diakuisisi pada tanggal 8 Juli 2008 dengan koordinat liputan citra 5°40’39” LS – 5°46’15” LS 669998,02 mT – 679749,15 mT dan 106°32’7” BT – 106°37’23” BT 9361898,89 mU – 9372219,68 mU. Selain data satelit, data kedalaman yang diambil pada saat survei lapang juga digunakan sebagai data primer. 15 Gambar 5. Lokasi Penelitian di Karang Congkak dan Karang Lebar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta 16 Pada saat survei lapang, data pasang surut diukur untuk digunakan sebagai koreksi kedalaman perairan. Selain itu data sekunder juga digunakan pada penelitian ini, data sekunder yang digunakan adalah data ramalan pasang surut perairan Kepulauan Seribu tahun 2008 dan 2010 yang diperoleh dari Dinas Hidro Oseanografi TNI-AL DISHIDROS TNI-AL dengan titik stasiun terdekat yang digunakan adalah stasiun Tanjung Priok. Alat yang digunakan dalam penelitian terbagi menjadi dua kategori, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Excel, Idrisi Andes, dan ArcGIS 9.3. Perangkat- perangkat lunak tersebut digunakan untuk pengolahan citra Idrisi dan ArcGIS dan analisis data M. Excel. Perangkat keras yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Personal Computer PC untuk analisis data. 2. Printer untuk mencetak dokumen. 3. Global Positioning System GPS Map 420 Si untuk menentukan posisi dan pengukuran kedalaman perairan pada titik-titik pengamatan. 4. Papan Pasang Surut Pasut yang digunakan untuk mengukur tinggi rendah muka air pada saat penelitian dilakukan. 3.3. Metode Perolehan Data 3.3.1. Kedalaman