5.00 Pengaruh Penjarangan dan Pelebaran Jarak Naungan terhadap Sifat Dasar Kayu Meranti Merah

17 sebagai perekat antar serat sehingga lignin pada kayu juga berfungsi untuk mendukung kekuatan mekanis batang. Menurut Al-Mefarrej et al. 2011 salah satu fungsi lignin adalah untuk memberikan kekakuan dinding sel dan kekakuan batang. Tabel 5 Rata-rata kandungan komponen kimia kayu struktural Kadar holoselulosa tidak dipengaruhi secara nyata oleh perlakuan penjarangan dan pelebaran jarak bebas naungan tingkat α = 95. Kadar holoselulosa dipengaruhi secara nyata oleh bagian kayu. Kayu teras memilki rata- rata kadar holoselulosa yang lebih rendah dibanding bagian kayu gubal. Hal serupa juga disampaikan oleh Gao et al. 2011 bahwa kayu gubal memiliki kandungan holoselulosa lebih tinggi dibandingkan kayu teras pada kayu Cedrus deodora. Interaksi antara ketiga faktor tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap kadar holoselulosa tingkat α = 95. Kadar alfa selulosa dan kadar hemiselulosa kayu meranti merah tidak dipengaruhi secara nyata oleh faktor penjarangan, pelebaran jarak bebas naungan, dan bagian kayu tingkat α = 95. Interaksi antara ketiga faktor juga tidak berpengaruh terhadap kadar alfa selulosa dan hemiselulosa. Hasil penelitian ini berbeda dengan Al-Mefarrej et al. 2011 dan Gao et al. 2011 yang menyatakan bahwa kandungan selulosa dan hemiselulosa kayu dengan jarak tanam yang lebar menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan jarak tanam yang rapat. Kedua perlakuan silvikultur tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap komponen kimia kayu struktural lignin, selulosa, dan hemiselulosa. Kecepatan pertumbuhan sel kayu akibat penjarangan dan pelebaran jarak bebas naungan diduga tidak mempengaruhi kuantitas pembentukan dan komposisi polimer selulosa, hemiselulosa, dan lignin pada dinding sel kayu meranti merah. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Perlakuan penjarangan dan pelebaran jarak bebas naungan secara signifikan menurunkan tutupan tajuk serta meningkatkan diameter dan TBC, sementara tinggi total hanya dipengaruhi oleh penjarangan. Perlakuan penjarangan dan Komponen Kimia JBN 8 m JBN 10 m JBN 12 m JBN 8 m JBN 10 m JBN 12 m Gubal 31.16 31.73 32.57 31.63 31.59 30.83 Teras 34.23

33.26 32.92

33.87 33.86

33.92 Gubal 68.14 69.76 69.43 68.95 68.53 69.46 Teras 66.77

68.12 68.81

67.59 67.65

67.68 Gubal 40.65 42.51 42.87 41.30 41.63 42.48 Teras 40.44

42.48 40.60

40.77 41.80

41.38 Gubal 27.49 27.26 26.56 27.65 26.90 26.98 Teras 26.33

25.64 28.22

26.81 25.86

26.30 Keterangan: JBN = Jarak bebas naungan Holoselulosa Alfa Selulosa Hemiselulosa Tanpa Penjarangan Penjarangan Lignin