21
dengan konsep Ilmiah, 4 Guru sekedar membantu menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi siswa berjalan mulus.
Berdasarkan pemikiran tersebut maka penulis ingin meneliti apakah ada pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme ditinjau dari kemampuan awal
matematika terhadap kemampuan kognitif siswa dalam mata pelajaran fisika
sehingga penulis mengambil judul “ PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
DENGAN METODE CHILDREN LEARNING IN SCIENCE CLIS DITINJAU DARI
KEMAMPUAN MATEMATIKA
TERHADAP KEMAMPUAN
KOGNITIF SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN PEMANTULAN CAHAYA “.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah yang timbul antara lain :
1. Ilmu fisika dianggap mata pelajaran yang sulit dan prestasi belajar fisika pada umumnya rendah.
2. Banyaknya siswa yang kurang aktif dalam proes belajar-mengajar. 3. Pendekatan yang digunakan kurang sesuai dengan materi yang diajarkan.
4. Sarana dan prasarana sekolah yang kurang mendukung proses belajar- mengajar.
5. Kemampuan matematika siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari ketidaksesuain serta agar lebih efektif dan efisien dalam melakukan penelitian, maka objek-objek penelitian perlu dibatasi
permasalahan sebagai berkut: 1. Penggunaan Pendekatan konstruktivisme pada pengajaran fisika dalam
penelitian ini melalui metode CLIS dan metode demonstrasi.
22
2. Kemampuan matematika penelitian dilihat dari nilai semester 1 untuk mata pelajaran matematika.
3. Materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah pemantulan cahaya yang merupakan salah satu sub pokok bahasan di SMP kelas VIII semester II.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Adakah perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode CLIS dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa
pada sub pokok bahasan pemantulan cahaya? 2. Adakah perbedaan pengaruh antara kemampuan matematika tinggi dan
kemampuan matematika rendah dalam pembelajaran fisika terhadap kemampuan kognitif siswa sub pokok bahasan pemantulan cahaya?
3. Adakah interaksi antara metode pembelajaran menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan kemampuan matematika siswa dalam pembelajaran
Fisika terhadap kemampuan kognitif siswa sub pokok bahasan pemantulan cahaya?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme
melalui metode CLIS dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa sub pokok bahasan pemantulan cahaya.
2. Mengetahui perbedaan pengaruh antara siswa yang berkemampuan matematika tinggi dan siswa yang berkemampuan matematika rendah
terhadap kemampuan kognitif siswa sub pokok bahasan pemantulan cahaya. 3. Mengetahui ada atau tidak adanya interaksi antara metode pembelajaran
menggunakan pendekatan konstruktivisme dengan kemampuan matematika
23
siswa terhadap kemampuan kognitif siswa sub pokok bahasan pemantulan cahaya.
F. Manfaat Penelitian