PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP SWASTA MAJU BESITANG.

ABSTRAK

YULIA TIARA TANJUNG. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Matematika Berbasis Pendekatan Scientific Untuk Meningkatkan
Kemampuan Komunikasi dan Disposisi Matematis Siswa SMP Swasta Maju
Besitang. Tesis. Medan: Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian bertujuan untuk: (1) memperoleh perangkat pembelajaran yang valid,
praktis dan efektif, (2) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan
komunikasi matematis dan disposisi matematis siswa dengan menggunakan
perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang
terdiri dari empat tahap yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan dan
penyebaran. Hasil tahap pendefinisian digunakan untuk merancang perangkat
pembelajaran, selanjutnya draf hasil rancangan divalidasi dan diuji coba untuk
melihat efektivitasnya. Perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif
disebarkan ke forum MGMP untuk digunakan saat mempelajari materi lingkaran.
Uji coba dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang. Uji coba I
di kelas VIII SMP Swasta Maju Besitang dan uji coba II di kelas VIII SMP
Islamiah P.Susu. Dari hasil pengembangan ini diperoleh bahwa: (1) Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan valid dengan rata-rata total validitas RPP
dengan skor 4,26, Buku Siswa dengan skor 4,50, LKS dengan skor 4,38; (2)

perangkat pembelajaran yang dikembangkan praktis, dilihat dari aktivitas siswa
dalam batas toleransi yang ditetapkan; (3) perangkat pembelajaran yang
dikembangkan efektif, dilihat dari ketercapaian ketuntasan belajar siswa; (4)
persentase peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada uji coba I
adalah 15,63% dan pada uji coba 2 18,20 %; dan (4) rata-rata peningkatan
disposisi matematis siswa pada uji coba 1 adalah 1,93 poin dan pada uji coba 2
adalah 1,26 poin. Berdasarkan kategori, terdapat peningkatan pada kategori sangat
tinggi dan rendah.
Kata kunci:

Pengembangan perangkat pembelajaran, pendekatan Scientific,
kemampuan komunikasi matematis, disposisi matematis siswa.

i

ABSTRACT

Yulia TIARA TANJUNG. Based Math Learning Tool Development Scientific
Approach To Improve Communication Ability and Mathematical Disposition
Private Junior High School Students Advanced Besitang. Thesis Terrain:

Graduate School, State University of Medan, 2016.

The research aims to: (1) obtain a valid learning tool, practical and effective, (2)
determine how the improvement of communication capabilities mathematical and
mathematical disposition of students to use learning tools developed. This
research is a development. The development model used is the model 4-D consists
of four stages: definition, design, development and deployment. The results of the
definition phase is used to design a learning device, then draft the design is
validated and tested to evaluate their effectiveness. Learning tools are valid,
practical and effectively distributed MGMPs forum to use when studying the
materials loop. Tests performed on grade students of SMP Private Forward
Besitang. The trial first in class VIII SMP Advanced Private Besitang and II trials
in class VIII SMP P.Susu Islamiah. From the results of this development is
obtained that: (1) learning tools developed valid with an average total validity
RPP with a score of 4.26, Student Book with a score of 4.50, LKS with a score of
4.38; (2) developed practical learning device, seen from the student activity within
the tolerance limits set; (3) developed effective learning device, seen from the
thoroughness of student learning achievement; (4) the percentage increase in
students' mathematical communication capabilities at the trial I was 15.63% and
18.20% 2 trials; and (4) the average increase in students' mathematical disposition

at trial 1 was 1.93 points and the second trial was 1.26 points. Based on the
category, there is an increase in the category of very high and low.

Keywords: Development of learning tools, approaches Scientific, mathematical
communication skills, students' mathematical disposition.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis dengan judul
“Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Sintific Untuk
Meningkatkan Kemampuan komunikasi matematis dan Disposisi Matematis Siswa SMP
Swasta Maju Besitang”.
Tesis ini ditulis dan diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) Program Studi Pendidikan Matematika, Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED). Sejak mulai persiapan sampai
selesainya penulisan tesis ini, penulis mendapatkan semangat, dorongan, dan bantuan dari
berbagai pihak dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus

dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu
penulis. Semoga Allah Swt memberikan balasan yang setimpal atas kebaikan tersebut.
Terima kasih dan penghargaan khususnya peneliti sampaikan kepada:
1.

Ibu Dr. Izwita Dewi, M.Pd selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. KMS.M.Amin
Fauzi, M.Pd, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan serta motivasi yang kuat dalam penyusunan tesis ini

2.

Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Hasratuddin, M.Pd dan
Bapak Mulyono, S.Si, M.Si selaku Narasumber yang telah banyak memberikan
saran dan masukan-masukan dalam penyempurnaan tesis ini

3.

Bapak Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd dan Bapak Bapak Mulyono, S.Si, M.Si selaku
Ketua dan Sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana UNIMED,
serta Bapak Dapot Tua Manullang, M.Si selaku Staf Program Studi Pendidikan

Matematika

iii

4. Direktur, Asisten Direktur I, II dan III beserta Staf Program Pascasarjana UNIMED
yang telah memberikan bantuan dan kesempatan kepada penulis menyelesaikan tesis
ini
5. Kepala SMP Swasta Maju Besitang yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melakukan penelitian lapangan
6. Ayahanda H. Fahruddin Tanjung, Ibunda Nur Aminah Siregar, abang dan kakak
yang telah memberikan rasa kasih sayang, perhatian doa, dan dukungan moril
maupun materil sejak sebelum kuliah, dalam perkuliahan hingga menyelesaikan
pendidikan ini
7. Sahabat-sahabat tercinta dikmat A-3.
8. Semua pihak serta rekan-rekan satu angkatan dari Program Studi Pendidikan
Matematika yang telah banyak memberikan bantuan dan dorongan dalam
penyelesaian tesis ini.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan, penulis berharap semoga tesis ini
dapat memberikan sumbangan dan manfaat bagi para pembaca, sehingga dapat
memperkaya khasanan penelitian-penelitian sebelumnya, dan dapat memberi inspirasi

untuk penelitian lebih lanjut.

Medan,
Penulis,

Juli 2016

Yulia Tiara Tanjung
NIM. 8146171090

iv

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .................................................................................................... i
ABSTRACT .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 20
1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................. 21
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 21
1.5 Tujuan Penelitian.................................................................................. 22
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 23
1.7 Defenisi Operasional ............................................................................ 23
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kemampuan Komunikasi Matematis ................................................... 25
2.2 Disposisi Matematis ............................................................................. 32
2.3 Pendekatan Scientific ........................................................................... 34
2.4 Perangkat Pembelajaran ....................................................................... 48
2.5 Kriteria Pengembangan Perangkat Pembelajaran ................................ 61
2.6 Model pengembangan Pembelajaran ................................................... 66
2.7 Materi Pembelajaran ............................................................................ 82
2.8 Hasil Penelitian Relevan ...................................................................... 85
2.9 Kerangka Konseptual ........................................................................... 92

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................... 98
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 98
3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................ 98
3.4 Prosedur dan Rancangan Penelitian ..................................................... 99

v

3.5 Instrumen dan teknik Pengumpulan Data ............................................ 108
3.6 Teknik analisis Data ............................................................................. 116
3.7 Indikator Keberhasilan Perangkat Pembelajaran Berbasis
Pendekatan Scientific yang Dikembangkan.......................................123
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 125
4.2 Temuan Penelitian ................................................................................ 192
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 195
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 201
5.2 Saran ............................................................................................ 204
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 206


vi

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1

Langkah Kegiatan Pembelajarana Berbasis Pendekatan
Scientific .................................................................................... 38

Tabel 2.2

Model-Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran ............. 67

Tabel 2.3

Hubungan Unsur-Unsur Lingkaran ........................................... 83

Tabel 3.1


Kisi-Kisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis .................. 112

Tabel 3.2

Rubrik penyekoran Kemampuan Komunikasi Matematis .......... 113

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Angket Disposisi Matematis ....................................... 115

Tabel 3.4

Skor Alternatif Jawaban Angket Disposisi Matematis ............... 115

Tabel 3.5

Kriteria Pencapaian Waktu Ideal Aktivitas Siswa ...................... 120

Tabel 3.6


Nilai Ketuntasan Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan .. 122

Tabel 3.7

Katagorisasi Disposisi Matematis ............................................... 123

Tabel 4.1

Revisi RPP Berdasarkan Hasil Validasi ..................................... 142

Tabel 4.2.

Revisi Buku Siswa Berdasarkan Hasil Validasi ......................... 144

Tabel 4.3.

Revisi LKS Berdasarkan Hasil Validasi ..................................... 148

Tabel 4.4

Revisi Tes Kemampuan Komunikasi Matematis........................ 150

Tabel 4.5

Revisi Angket Disposisi Matematis Dari Validator ................... 152

Tabel 4.6

Rerata Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji coba 1 ................ 154

Tabel 4.7.

Hasil Analisis Data Validitas Pretes Kemampuan Komunikasi
Matematis.................................................................................... 157

Tabel 4.8

Hasil Ketuntasan Siswa pada Pretes Kemampuan Komunikasi
Matetamatis Uji coba 1 ............................................................... 159

Tabel 4.9

Hasil Analisis Validitas Posttes Kemampuan Komunikasi
Matetamatis ................................................................................ 159

Tabel 4.10

Ketuntasan Postes Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
Uji coba 1 ................................................................................... 161

Tabel 4.11

Kemampuan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Uji
Coba 1 Ditinjau Dari Indikator ................................................... 161

Tabel 4.12

Rangkuman Hasil Validasi Butir Angket Disposisi Matematis.. 163

Tabel 4.13

Hasil Angket Disposisi Matematis Siswa Uji coba 1 ................. 164

vii

Tabel 4.14. Rerata Disposisi Matematis Siswa Uji Coba 1 ........................... 165
Tabel 4.15

Rerata Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 2 ............... 172

Tabel 4.16

Hasil Pretes Kemampuan Komunikasi Matematis Uji Coba 2 ... 175

Tabel 4.17

Hasil Posttes Kemampuan Komunikasi Matematis
Uji Coba 2 ................................................................................... 177

Tabel 4.18. Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Uji Coba 2
Ditinjau Dari Indikator................................................................ 177
Tabel 4.19. Hasil Angket Disposisi Matematis Siswa Uji Coba 2 ................ 179
Tabel 4.20. Rerata Disposisi Matematis Siswa Uji Coba 2 ............................ 180
Tabel 4.21

Hasil Analisis Peningkatan Hasil Pretes dan Posttest
Kemampuan Komunikasi Matematis Uji Coba 1 ....................... 181

Tabel 4.22

Hasil Analisis Peningkatan Hasil Pretes dan Posttest
Kemampuan Komunikasi Matematis Uji Coba 2 ....................... 185

Tabel 4.23

Hasil Analisis Peningkatan Hasil Pretes dan Posttest
Kemampuan Komunikasi Matematis Uji Coba 1 dan
Uji Coba 2 ................................................................................... 186

Tabel 4.24

Hasil Analisis Peningkatan Disposisi Matematis
Pada Uji Coba 1 .......................................................................... 187

Tabel 4.25

Hasil Analisis Peningkatan Disposisi Matematis
Uji Coba 1 dan Uji Coba 2.......................................................... 188

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.1

Alternatif Jawaban Komunikasi .................................................. 4

Gambar 1.2

Jawaban Siswa Soal KomunikasI ................................................ 5

Gambar 1.3

Buku Siswa ..................................................................................15

Gambar 2.1

Perbedaan RPP Sebelum dan sesudah Dikembangkan ...............54

Gambar 2.2

Buku Siswa Sebelum dan sesudah Dikembangkan .....................57

Gambar 2.3

Tahap Pendefinisian dalam Model 4D ........................................76

Gambar 2.4

Tahap Perancangan dalam Model 4D..........................................78

Gambar 2.5

Tahap Pengembangan dalam Model 4D......................................81

Gambar 2.6

Tahap Penyebaran dalam Model 4D ...........................................82

Gambar 2.7

Unsur-unsur Lingkaran ................................................................83

Gambar 2.8

Penemuan Konsep Luas Lingkaran .............................................84

Gambar 2.9

Juring Dan Sudut Pusat Lingkaran ..............................................85

Gambar 3.1

Modifikasi Bagan Pengembangan PerangkatPembelajaran
Model 4D .....................................................................................100

Gambar 4.1

Peta Konsep Materi Lingkaran ..................................................131

Gambar 4.2

Tampilan Sampul Buku Siswa ...................................................137

Gambar 4.3

Tampilan Peta Konsep Lingkaran ..............................................138

Gambar 4.4

Tampilan Materi Lingkaran ........................................................138

Gambar 4.5

Tampilan Lembar kegiatan Siswa (LKS) ....................................139

Gambar 4.6

Tampilan Tes Kemampuan Komunikasi Matematis ...................140

Gambar 4.7

Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 1.............155

Gambar 4.8. Klasifikasi Ketuntasan Pretes Kemampuan Komunikasi
Matematis Uji coba 1...................................................................158
Gambar 4.9. Klasifikasi Ketuntasan Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematis Uji coba 1...................................................................160
Gambar 4.10 Rata-rata Kemampuan Komunikasi Matematis Uji coba 1 .........162
Gambar 4.11 Rata-rata Disposisi Matematis Uji Coba 1 ..................................166
Gambar 4.12 Perbaikan Pada RPP ....................................................................169
Gambar 4.13 Perbaikan Pada Buku Siswa ........................................................169

ix

Gambar 4.14 Perbaikan Pada LKS ....................................................................170
Gambar 4.15 Diagram Prosentase Waktu Aktivitas Siswa Uji Coba 2.............172
Gambar 4.16. Klasifikasi Ketuntasan Pretes Kemampuan Komunikasi
Matematis Uji coba 2...................................................................175
Gambar 4.17. Klasifikasi Ketuntasan Posttest Kemampuan Komunikasi
Matematis Uji coba 2..................................................................176
Gambar 4.18 Rata-rata Kemampuan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa pada Uji Coba 2...............................................178
Gambar 4.19 Rata-rata Kemampuan Disposisi Matematis Siswa pada
Uji Coba 2....................................................................................181
Gambar 4.20 Diagram Persentase Waktu Aktivitas Siswa pada Uji Coba
1 dan 2 .........................................................................................189

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1.

Lembar Validasi................................................................. 221

Lampiran 2.

Hasil Validasi..................................................................... 226

Lampiran 3.

Hasil Uji Coba ................................................................... 233

Lampiran 4.

Perangkat Final ................................................................. 251

xi

201

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini,
dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.

Perangkat

pembelajaran

menggunakan

pendekatan

scientific

dalam

meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis
siswa yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid yakni untuk
Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
meliputi aspek kelayakan format, bahasa dan isi dengan total skor masingmasing adalah 4,26 dan 4,38 atau keduanya berada dalam kategori “Valid”,
sedangkan untuk Buku Siswa meliputi aspek kelayakan format, bahasa, isi,
penyajian dan kegrafikan dengan skor total 4,50 dan berada dalam kategori
„Valid” juga.Tes kemampuan komunikasi matematis dan angket disposisi
berada dalam katagori valid
2.

Perangkat

pembelajaran

menggunakan

pendekatan

scientific

dalam

meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis
siswa yang dikembangkan sudah praktis digunakan yakni telah memenuhi
kriteria praktis yang dilihat dari aktivitas siswa dimana kriteria kepraktisan
adalah apabila tiga dari lima aspek kategori telah dipenuhi. jika dilihat dari uji
coba 1 nilai tertinggi pada kategori d sebesar (31,71%) yaitu berdiskusi/
bertanya antara siswa dan temannya, dan antara siswa dengan guru, menarik
kesimpulan dari suatu prosedur atau konsep, sedangkan untuk nilai terendah
berada pada kategori e sebesar (1,43%) yaitu Melakukan sesuatu yang tidak
201

202

relevan dengan pembelajaran, sedangkan kategori yang tidak terpenuhi adalah
kategori b sebesar (8,85%) yaitu Membaca/ memahami masalah kontekstual
dalam buku siswa/LKS. Untuk uji coba 2 nilai tertinggi pada kategori d
sebesar (30,01%) yaitu berdiskusi/ bertanya antara siswa dan temannya, dan
antara siswa dengan guru, menarik kesimpulan dari suatu prosedur atau
konsep, sedangkan untuk nilai terendah berada pada kategori e sebesar (1,5%)
yaitu Melakukan sesuatu yang tidak relevan dengan pembelajaran, sedangkan
kategori yang tidak terpenuhi adalah kategori b sebesar (14,19%) yaitu
Membaca/ memahami masalah kontekstual dalam buku siswa/LKS.
3.

Perangkat

pembelajaran

menggunakan

pendekatan

scientific

dalam

meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan disposisi matematis
siswa yang dikembangkan sudah efektif untuk digunakan karena telah
memenuhi kriteria ketuntasan belajar yang dilihat dari hasil ketuntasan belajar
siswa secara klasikal. Dimana kriteria ketuntasan belajar siswa apabila lebih
atau sama dengan 85% siswa telah memiliki kemampuan komunikasi
matematis dengan skor paling kecil 2,67 atau berada pada kategori B-. jika
dilihat dari hasil uji coba 1 nilai ketuntasan siswa sebesar 75% sedangkan
untuk uji coba 2 sebesar 90,62%, dengan demikian nilai ketuntasan hasil
belajar siswa meningkat sebanyak 15,62%.
4.

Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh dari
peningkatan rata-rata indikator kemampuan komunikasi matematis siswa
pada uji coba 1 dan pada uji coba 2.
a. Pada uji coba 1 peningkatan indikator Menuliskan ide matematika dalam
gambar yaitu sebesar 0,47, peningkatan indikator Menghubungkan

203

gambar ke dalam ide matematika atau menghubungkan ide matematika
kedalam gambar sebesar 0,13, peningkatan terendah terlihat pada
indikator Menuliskan ide matematika ke dalam model matematika sebesar
0,2 Kemudian peningkatan prosentase siswa yang tuntas sebesar 15,63%
yaitu dari 59,37% menjadi 75%.
b. Pada uji coba 2 peningkatan indikator Menuliskan ide matematika dalam
gambar sebesar 0,47, peningkatan indikator Menghubungkan gambar ke
dalam ide matematika atau menghubungkan ide matematika kedalam
gambar sebesar 0,16, peningkatan terendah terlihat pada indikator
Menuliskan ide matematika ke dalam model matematika sebesar 0,12.
Kemudian peningkatan prosentase siswa yang tuntas sebesar 15,62% yaitu
dari 75% menjadi 90,62%.
5. Peningkatan disposisi matematis siswa diperoleh dari peningkatan rata-rata
indikator disposisi matematis pada uji coba 1, pada uji coba 2.
a. Peningkatan rerata disposisi matematis siswa pada uji coba 1, yaitu dari
10,39 sebelum pembelajaran menjadi 12,32 setelah pembelajaran pada uji
coba 1. Sehingga disimpulkan rata-rata disposisi matematis siswa pada uji
coba 1 meningkat sebesar 1,93 poin
b. Peningkatan rerata disposisi matematis siswa pada uji coba 2, yaitu dari
9,93 sebelum pembelajaran menjadi 11,19 pada uji coba 2. Sehingga
disimpulkan rata-rata disposisi matematis siswa pada uji coba 2
meningkat sebesar 1,26 poin.

204

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengemukakan beberapa saran
sebagai berikut.
1. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan masih perlu diujicobakan di
sekolah lain dengan berbagai kondisi agar diperoleh perangkat
pembelajaran yang benar- benar berkualitas (sebagai lanjutan tahap
penyebaran dalam model pengembangan 4- D). Adapun kelebihan dari
model pengembangan 4- D adalah dasar untuk melakukan pengembangan
perangkat pembelajaran (bukan sistem pembelajaran), tahap-tahap
pelaksanaan dibagi secara detail dan sistematis. sedangkan kekurangan
pada model pengembangan 4- D adalah tidak ditentukan analisis yang
mana terlebih dahulu dilaksanakan dan terletak pada analisis tugas yang
sejajar dengan analisis konsep. Dengan demikian apabila guru ingin
menggunakan model pengembangan 4- D

terlebih dahulu harus

mengetahui bagian yang akan dianalisis atau yang akan dilaksanakan.
2. Pengembangan perangkat pembelajaran seperti ini hendaknya juga
dilakukan pada topik lainnya untuk membuat siswa tertarik, senang dan
aktif dalam belajar matematika.
3. Sebaiknya guru harus membuat sendiri RPP yang sesuai dengan jam
pelajaran yang akan berlangsung, sehingga akan tercipta suasana belajar
yang diharapkan.
4. Dalam pembentukan kelompok diskusi disarankan untuk tidak hanya
memperhatikan heterogenitas, akan tetapi juga kenyamanan siswa dalam
kelompok.

205

5. Suasana kelas yang kurang kondusif karena jam pelajaran matematika
yang berada setelah jam pelajaran olahraga membuat siswa merasa lelah,
sehingga kurang maksimal dalam pembelajaran sehingga disarankan untuk
memberikan alokasi waktu yang tepat mengingat matematika adalah mata
pelajaran yang kurang diminati siswa.
6. Guru harus teliti dalam menyiapkan Buku Siswa dan LKS agar siswa lebih
mudah memahami tujuan yang akan dicapai, sehingga siswa tidak
binggung dan banyak mengajukan pertanyaan.
7. Bagi guru atau pihak lain yang ingin mengembangkan perangkat
pembelajaran dengan pendekatan scientific pada materi pokok matematika
yang

lain

atau

pada

mata

pelajaran

yang

lain

dapat

merancang/mengembangkan perangkat dengan memperhatikan komponen
model pembelajaran dan karakteristik dari materi pelajaran yang akan
dikembangkan.
8. Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis disarankan agar
guru berfokus pada peningkatan kemampuan siswa dalam berkomunikasi,
baik berkomunikasi terhadap diri sendiri, kepada guru, dan kepada teman
sekelas
9. Untuk meningkatkan disposisi matematis siswa disarankan agar guru
berfokus pada peningkatan indikator tekun dalam mengerjakan tugas
matematika.

210

DAFTAR PUSTAKA
Afrilianto, M, & Rosyana, T. 2014, Strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving
Untuk Meningkatkan Kemampuan Kelancaran Berprosedur Dan
Kompetensi Strategis Matematis Siswa SMP, Prosiding Seminar
Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi, 2(1): 45-53
Ansari, B.I. 2009. Komunikasi Matematik. Banda Aceh: Yayasan Pena.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta
Atsnan, M. F. dkk, 2013, Penerapan Pendekatan Scientific dalam pembelajaran
Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan), Prosiding pada
Seminar Nasional Matematika, UNY, 429-436
Akker, J. V. D. 1999. Principles and Methods of Development Research. Dalam
Plomp, T; Nieveen, N; Gustafson, K; Branch, R.M; dan Van Den
Akker, J (eds). Design Approaches and Tools in Education and
Training. London: Kluwer Academic Publisher
Putrawan (Volume 3 Tahun 2014), “Pengembangan perangkat Pembelajaran
Matematika Dengan Pendekatan Scientific Berbantuan GEOGEBRA
Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Aktivitas
Belajar Matematika”. http://download.portalgaruda.org/article.com
Baroody, A.J. 1993. Problem Solving, Reasoning and Communicating, K-8
(Helping Children Think Mathematically), New York Mac Millan :
Publishing Company
Departemen Pendidikan Nasional. 2002a. Kurikulum dan Hasil Belajar Rumpun
Pelajaran Matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Dahar. R.W. 2011. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Erlangga
Disposisi Matematis, 2015. http://sarangilmudanhiburan.blogspot.com
Fachrurazi. 2011. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi
Matematis Siswa Sekolah Dasar. 1 (2): 76-89
Hamzah, A. & Muhlisrarini. 2014. Perencanaan Strategi Pembelajaran, Jakarta:
Rineka Cipta
Herman. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Pengajaran
Langsung Untuk Mengajarkan Materi Kesetimbangan Benda Tegar.
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 8 (1): 1-11
206

211
207

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dam Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21, Bogor: Ghalia Indonedia
Husen, I. Z. 2014, Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Berpikir Kreatif
Serta Disposisi Matematik Siswa SMP Melalui Pendekatan Saintifik.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi,
2(1): 478-848
Mardapi, D., 2008, Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes, Yogyakarta:
Mitra Cendikia
Marzuki. 2012. Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi
Matematika Antara Siswa yang diberi Pembelajaran Berbasis Masalah
dengan Pembelajaran Langsung. Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program
Pascasarjana UNIMED.
Muriana,
Jurnal Pendidikan Matematika Paradikma, Vol. 7, Nomor 1,
Peningkatan Komunikasi Dan Disposisi Matematik Siswa Medan Area
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Grup
Investigasi
(GI).
http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/paradikma/article/download/1
776/1431
National Council of Teachers of Mathematics. 1989. Curriculum and Evaluation
Standard for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
------------------. National Council of Teachers of Mathematics. 2000. Principles
and Standars for School Mathematics. Resto, VA: NCTM
Nurjaman, 2014, Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Koneksi Serta
Disposisi Matematik Siswa Madrasah Tsanawiyah Melalui Pembelajaran
Berbasis Masalah, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika
STKIP Siliwangi, 2(1): 376-484
Ni Wayan Dian Permana Dewi, dkk. (Volume 3 Tahun 2014). pengembangan
Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Scientific
Berorientasi Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk Meningkatkan
Kemampuan
Komunikasi
Dan
Disposisi
Siswa.
http://download.portalgaruda.org/article.com
Permendikbud no. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Permendikbud no. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

212
208

Pribadi. B. A. 2011. Model ASSURE Untuk Mendesain Pembelajaran Sukses.
Jakarta: Dian Rakyat
Riduwan, 2011. Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta
Rochmad. 2012. Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Jurnal
Kreano, 3 (1): 59-72
Rohman & Amri. 2013. Strategi dan Desain
Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka

Pengembangan

Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi
Komunikasi. Bandung: PT Rajagrafindo Persada

Sistem

Informasi

dan

Sariono, 2013, Kurikulum 2013: Kurikulum Generasi Emas, E-Jurnal Dinas
Pendidikan Kota Surabaya, 3 (1): 1-9
Saragih, S. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi
Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pendekatan
Matematika Realistik. Disertasi. Bandung : Pendidikan Matematika UPI
Bandung.
Suherman, E. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung:
JICA. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sumarmo, U. (2013) Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa dan
Bagaimana
Dikembangkan
pada
Peserta
Didik.
(Online)
(http://www.scribd.com/doc/76353753
/Berfikir-Dan-DisposisiMatematik-Utari, diakases 16 Oktober 2014).
Syaban, M., 2009. Menumbuhkembangkan Daya dan Disposisi matematis Siswa
Sekolah Menengah Atas Melalui Pembelajaran Investigasi, Educationis
III, 1 (2): 129-136
TIMMS. 2007. http://infopendidikankita.blogspot.com). Diakses pada tanggal 5
Februari 2014.
Thiagarajan, S. Semmel, DS. Semmel, M. 1974. Instructional Development for
Training Teachers of Exceptional Children. A Sourse Book. Indiana:
Indiana University
Wardani, S. dkk, 2011, Mathematical Creativity and Disposition: Experiment
With Grade-10 Students Using Silver Inquiry Approach. Journal of
\Science and Mathematics Teaching, 1 (59): 1-16

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 11 MEDAN.

0 12 21

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP SWASTA KARYA BHAKTI.

1 8 40

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MTSN TANJUNG PURA.

0 6 36

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMPN 19 MEDAN.

1 8 38

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP.

0 5 52

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 15 MEDAN.

0 2 40

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 15 MEDAN.

0 2 44

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

0 3 42

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

0 0 6