Latar Belakang Masalah Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Bahuma: komposisi ansambel perkusi untuk musik tarian etnis suku Dayak Kanayatn T1 852010012 BAB I

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku dan budaya yang berbeda dari Sabang sampai Merauke. Setiap suku bangsa memiliki kekhasan budaya yang membedakan jati diri mereka dengan suku bangsa yang lain, seperti kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan berdasarkan hasil perilaku budi pekerti dan dari akal manusia itu sendiri. Pada setiap manusia pasti memiliki kesadaran estetis yang tinggi dalam mengungkapkan perasaannya yang diwujudkan melalui karya seni. Karya seni tersebut seperti seni rupa, seni musik, seni sastra, seni tari, seni arsitektur dan lain-lain. Cerita-cerita rakyat juga banyak yang menceritakan tentang kehidupan sosial masyarakat di Indonesia dan ditampilkan dalam bentuk tarian, musik, dan drama. Menurut Aristoteles, musik didefinisikan sebagai suatu tiruan seluk beluk dengan mempergunakan melodi dan irama. Alasannya adalah karena seni suara mampu mengungkapkan irama jiwa manusia secara langsung, dan seni rupa hanya dapat diwujudkan dari hati manusia 1 . Musik juga sebagai salah satu media cara mengungkapkan gagasan ataupun sebuah ekspresi yang diwujudkan kedalam bentuk bunyi. Musik adalah seni pengungkapan gagasan melaui bunyi. 2 Kebudayaan sebagai sebuah penciptaan dan perkembangan nilai meliputi apa yang ada di dalam fisik, personal, dan sosial yang disempurnakan untuk merealisai hubungan masyarakat. Alam sekitar dapat menjadikan manusia untuk memperkembangkan daya budinya dalam menunjukan nilai kesenian yang ada di dalam diri manusia itu sendiri. 1 Karl-Edmund Prier SJ, Sejarah Musik Jilid 1 Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1991.4 2 Muhammad Syafiq, Ensiklopedia Nusik Klasik Yogyakarta: Adi Cita Karya Nusa, 2003. 203 2 Kebudayaan yang terdapat di negara Indonesia mendominasi perbincangan dalam sepanjang abad. Bukan saja dalam ilmu sosial tetapi juga ilmu kealaman dan kesenian. Definisi yang paling luas menganggap kebudayaan sebagai semua hasil aktivitas manusia, baik kongkret maupun abstrak, baik dengan tujuan positif maupun negatif 3 . Masalah identitas etnis dan budaya di Indonesia ini juga telah menjadi topik perdebatan publik yang mengemuka, khususnya menjadi tanggapan etnisias dan agama yang menjadi sumber konflik yang sering kali terjadi diantara orang-orang Indonesia 4 . Sebagai pembentukan kebudayaan yang baik pula maka masyarakat itu sendiri akan memainkan suatu peranan aktif didalam membentuk sebuah kultural budaya tradisional mereka sendiri. Karena kebudayaan menyinggung tentang kemampuan manusia dalam menciptakan, menertibkan, dan mengolah nilai-nilai kemanusiaan. Kesenian tradisional mengandung sifat dan ciri yang khas pada Masyaratkat pendukungnya. Salah satu contohnya adalah memainkan musik untuk mengiringi sebuah tarian. Berdasarkan paparan latar belakang tersebut, penulis mengambil judul “BAHUMA” sebuah komposisi ansambel perkusi untuk musik tarian etnis suku Dayak Kanayatn Kendayan. Komposisi ini dibuat dengan format ansambel perkusi dan tari kreasi. Komposisi ini mengambil tema tentang musik tarian etnis Dayak Kanayatn Kendayan. Penyajian ansambel perkusi ini digabungkan dengan tarian kreasi etnis Dayak Kanayatn yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Dayak Kanayatn saat melakukan pekerjaan membuka lahan dan menanam padi di ladang . Kata “Bahuma” itu sendiri berasal dari bahasa suku Dayak Kanayatn Kendayan Provinsi Kalimantan Barat yang berarti berladang atau bersawah. Penyusunan karya komposisi ini dengan format ansambel perkusi karena instrumen perkusi ini selalu digunakan oleh masyarakat etnis 3 Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitan Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010. 153 4 DR. Yekti Maunati, Identitas Dayak Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2004. 1 3 Dayak dalam melaksanakan upacara adat ataupun melaksanakan upacara pesta dan tari-tarian. Tari itu sendiri memberikan suatu pengertian tentang sebuah ekspresi budaya yang mendukung pengertian pada kehidupan manusia itu sendiri. Tari juga merupakan ekspresi yang di dukung oleh adanya hitungan tetap akan irama dan melodi yang berarti pengetahuan dasar mengenai musik 5 . Salah satu contoh adalah penata tari Hoerijah Adam yang menciptakan sebuah tarian dengan teknik tarian yang diambil dari gerakan pencak silat yang memang merupakan tari dalam kebudayaan Minang Sumatera Barat 6 . Instrumen perkusi ini tidak hanya memainkan ritmis saja, melainkan pula ada yang dapat dimainkan sebagai melodi. Ketertarikan mengangkat tema ini agar dapat melestarikan budaya etnis suku Dayak yang lambat laun semakin terkikis oleh perkembangan era modern.

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

ANALISIS DANA PIHAK KETIGA PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE TRIWULAN I 2002 – TRIWULAN IV 2007

40 502 17

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

IbM Pemanfaatan Biopestisida untuk Mengendalikan Hama Uret (Lepidiota stigma) Pada Tanaman Tebu

8 129 1

IMPROVING CLASS VIII C STUDENTS’ LISTENING COMPREHENSION ACHIEVEMENT BY USING STORYTELLING AT SMPN I MLANDINGAN SITUBONDO IN THE 2010/2011 ACADEMIC YEAR

8 135 12

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis komposisi asam amino gelatin sapi dan gelatin babi pada marshmallow menggunakan teknik kombinasi HPLC dan PCA

10 132 71

Aplikasi forecasting untuk memprediksi kepadatan penduduk di Dinas Kependudkan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Timur

9 92 261

SOAL ULANGAN HARIAN IPS KELAS 2 BAB KEHIDUPAN BERTETANGGA SEMESTER 2

12 263 2

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83