3 Dayak dalam melaksanakan upacara adat ataupun melaksanakan upacara pesta
dan tari-tarian. Tari itu sendiri memberikan suatu pengertian tentang sebuah ekspresi
budaya yang mendukung pengertian pada kehidupan manusia itu sendiri. Tari juga merupakan ekspresi yang di dukung oleh adanya hitungan tetap akan
irama dan melodi yang berarti pengetahuan dasar mengenai musik
5
. Salah satu contoh adalah penata tari Hoerijah Adam yang menciptakan sebuah tarian
dengan teknik tarian yang diambil dari gerakan pencak silat yang memang merupakan tari dalam kebudayaan Minang Sumatera Barat
6
. Instrumen perkusi ini tidak hanya memainkan ritmis saja, melainkan pula
ada yang dapat dimainkan sebagai melodi. Ketertarikan mengangkat tema ini agar dapat melestarikan budaya etnis suku Dayak yang lambat laun semakin
terkikis oleh perkembangan era modern.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana menyusun komposisi ansambel perkusi untuk musik iringan
tarian etnis Dayak Kanayatn? 2.
Bagaimana bentuk formasi ansambel perkusi untuk musik iringan tarian etnis Dayak Kanayatn?
3. Bagaimana analisis bentuk dan struktur komposisi ansambel perkusi untuk
musik iringan tarian etnis Dayak Kanayatn?
5
Muhamad Syafia, Ensiklopedia Musik Klasik Yogyakarta: Adi Cita Karya, 2003. 107
6
Hikmat Budiman, Perkembangan Kebudayaan Indonesia Jakarta: The Japan Fundation, 2004. 110
4
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut: 1.
Menciptakan komposisi ansambel perkusi untuk musik iringan tarian etnis Dayak Kanayatn.
2. Mendeskripsikan bentuk ansambel perkusi untuk musik iringan tarian etnis
Dayak Kanayatn. 3.
Mendeskripsikan analisis bentuk dan struktur komposisi ansambel perkusi untuk musik iringan tarian etnis Dayak Kanayatn.
D. Manfaat Penelitian
Pada komposisi ini, penulis mendapatkan pengalaman baru dalam menyusun komposisi musik ansambel perkusi sekaligus dapat mengambil
peran dalam melestarikan dan mengenalkan alat musik etnis Dayak. Penulis juga berharap dengan adanya karya ansambel perkusi untuk iringan musik
tarian kreasi etnis Dayak Kanayatn dapat menggugah semangat cinta budaya Indonesia khususnya tradisi-tradisi nenek moyang agar tidak pudar. Selain itu
penelitian ini untuk mengembangkan pengetahuan mengenai suatu tradisi adat istiadat etnis Dayak Kanayatn agar dapat dipahami berbagai aspek dalam
tradisi tersebut. Penulis ingin mengapresiasikan pengetahuan kepada rekan dosen maupun
mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan UKSW agar dapat mengetahui budaya masyarakat Dayak Kanayatn serta mengetahui gambaran dalam kegiatan
Bahuma dan sebagai refrensi yang berguna bagi teman-teman agar mampu menjadi pendorong semangat dalam berkreasi.
Karya komposisi ini juga memberikan kontribusi kepada Dinas Pariwisata Kalimantan Barat sebagai tambahan koleksi karya seni dalam pengembangan
penerapan budaya yang ada di Kalimantan Barat.
5
E. Batasan Masalah