commit to user 36
Yang dimaksud dengan dokumen pendukung lainnya adalah dokumen-dokumen yang mendukung absen karyawan, seperti surat
ijin dokter, ijin resmi, dan lain-lain.
c. Catatan Akuntansi yang digunakan dalam Sistem Penggajian PT Dan
Liris
1. Kartu biaya
Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja
non
produksi dalam setiap departemen pada perusahaan.
2. Jurnal pengeluaran kas
Catatan ini digunakan untuk mencatat kas yang dikeluarkan oleh perusahaan.
d. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Penggajian di PT Dan
Liris
1. Prosedur pencatatan waktu hadir
1 Personalia upah membuat daftar nama karyawan dan surat ketetapan
tarif. 2
Personalia upah menyerahkan daftar nama karyawan ke personalia unit dan surat ketetapan tarif ke bagian
pa yroll
. 3
Personalia unit membuat rekap daftar hadir karyawan sesuai dengan mesin absen.
4 Rekap daftar hadir karyawan diotorisasi oleh kepala personalia unit
dan kepala bagian unit.
commit to user 37
5 Rekap daftar hadir karyawan yang sudah ditanda tangani kemudian
dikirimkan ke bagian
pa yroll
. 6
Daftar nama karyawan diarsipkan berdasarkan abjad.
2. Prosedur pembuatan daftar gaji
1 Bagian
pa yroll
menerima surat ketetapan tarif dari personalia upah. 2
Bagian
pa yroll
menerima rekap daftar hadir karyawan dari personalia unit.
3 Bagian
pa yroll
mengecek rekap daftar hadir karyawan melalui komputer.
4 Bagian
pa yroll
membuat rekap daftar gaji sesuai dengan surat ketetapan tarif dan rekap daftar hadir karyawan.
5 Rekap daftar gaji dikirimkan ke personalia upah.
6 Surat ketetapan tarif diarsip berdasarkan nomor urut.
7 Rekap daftar hadir diarsip berdasarkan tanggal.
8 Personalia upah memeriksa perhitungan rekap daftar gaji dan
mengotorisasinya. 9
Rekap daftar gaji dikirimkan ke bagian anggaran untuk dimintakan disposisi gaji.
3. Prosedur pembuatan disposisi
1 Bagian anggaran menerima rekap daftar gaji karyawan.
2 Bagian anggaran mengecek anggaran untuk gaji karyawan.
3 Bagian anggaran membuat disposisi gaji.
commit to user 38
4 Disposisi gaji dimintakan otorisasi ke direktur utama, kepala bagian,
kepala seksi, dan staff. 5
Disposisi yang telah disetujui dikirim ke personalia upah. 6
Rekap daftar gaji diarsip berdasarkan tanggal. 4.
Prosedur pembuatan laporan gaji karyawan 1
Personalia upah menerima disposisi yang telah disetujui. 2
Berdasarkan disposisi yang telah disetujui, personalia upah membuat laporan gaji karyawan rangkap 2.
3 Laporan gaji karyawan rangkap 1 dikirim ke bagian
pa yroll
. 4
Laporan gaji karyawan rangkap 2 dikirim ke bagian akuntansi. 5
Disposisi diarsip berdasarkan nomor. 5.
Prosedur pendistribusian gaji dan pembuatan bukti kas keluar 1
Bagian
pa yroll
menerima laporan gaji pegawai rangkap 1. 2
Berdasarkan laporan gaji pegawai, bagian
pa yroll
mentransfer uang ke masing-masing rekening karyawan untuk pembayaran gaji.
3 Bagian
pa yroll
membuat bukti kas keluar rangka 2 . 4
Bukti kas keluar diotorisasi kepala bagian dan staff. 5
Bukti kas keluar rangkap 1 dan bukti transfer bank dikirim ke bagian akuntansi.
6 Bukti kas keluar rangkap 2 dikirim ke personalia upah.
7 Laporan gaji pegawai diarsip berdasarkan tanggal.
commit to user 39
6. Prosedur pencatatan
1 Bagian akuntansi menerima laporan gaji karyawan rangkap 2 dari
personalia upah. 2
Bagian akuntansi mencocokan laporan gaji karyawan rangkap 2, bukti kas keluar, dan bukti transfer bank.
3 Bagian akuntansi mencatat ke dalam kartu biaya dan jurnal kas
keluar. 4
Bukti kas keluar rangkap 1 diarsip berdasarkan nomor. 5
Laporan gaji karyawan dan bukti transfer bank dan diarsip berdasarkan tanggal.
7. Prosedur pembuatan slip gaji
1 Personalia upah menerima bukti kas keluar rangkap 2.
2 Personalia upah membuat slip gaji karyawan.
3 Bukti kas keluar rangkap 2 diarsip berdasarkan nomor.
4 Slip gaji karyawan dikirimkan ke personalia unit untuk kemudian
diserahkan dan ditandatangani oleh karyawan. 5
Slip gaji yang sudah ditandatangani diserahkan kepada karyawan.
e. Bagan Alir