Pilihlah jenis font yang mempunyai body tebal dan tegas untuk Rancanglah desain Anda dengan sketsa atau gambar pensil sebelum Kenali jenis karya desain

commit to user 15

2. Copy dan twist, Cara ini seringkali disalah artikan dengan plagiat.

Disebut plagiat jika unsur asli dari karya orang lain yang twist masih menempel atau terlihat dalam hasil karya kita. Ada cara tersendiri untuk copy and twist karya desain grafis.

3. Kombinasikan beberapa unsur dasar dalam nirmana . Unsur dasar

dalam nirmana ini seperti pencerminan, rotasi, duplikasi, elemen bentuk, elemen warna, elemen garis, dan elemen tipografi.

4. Jangan terlalu banyak menampilkan sesuatu dalam karya desain.

Menampilkan banyak warna akan membuatnya kacau, buatlah maksimal 3 warna pada posisi dominan, lainnya sekedarnya saja. Menampilkan banyak bentuk dan garis membuat karya desain kelihatan berantakan, hanya cocok untuk abstrak. Menampilkan banyak tipografi akan membuat karya desain grafis tidak rapi dan pembaca akan bingung mengidentifikasi bagian dalam desain. Intinya adalah menghindari penggunaan sesuatu berlebihan, maksimal 3 atau 5.

5. Pilihlah jenis font yang mempunyai body tebal dan tegas untuk

headline dan dominan single tipografi.

6. Rancanglah desain Anda dengan sketsa atau gambar pensil sebelum

membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan cara ini akan mempercepat mencapai hasil maksimal untuk karya desain grafis seseorang. Sehingga tidak kebingungan lagi mencari ide waktu membuatnya menjadi bentuk digital. Dengan merancangnya seseorang commit to user 16 akan tahu pasti proses apa saja yang akan dilalui hingga mencapai hasil final karya desain.

7. Kenali jenis karya desain

yang akan dibuat dan pelajari elemen desain yang mempengaruhi hasil karya tersebut. Ketahui siapa Anda, produk Anda, target Anda, musuh Anda dan hasil karya desain Anda sendiri, anda tidak perlu khawatir akan anda, maka dari setiap kemenangan yang anda dapat, anda juga akan anda sendiri, maka anda aka 8 . Dapat disimpulkan melalui hal-hal diatas cara membuat karya desain seseorang menjadi berkembang dengan ilmu yang banyak didapat dengan belajar dari orang lain. Dan sebuah desain harus melalui tahap demi tahap, tidak mungkin kita bisa membuat hasil karya desain grafis yang menakjubkan tanpa adanya pengalaman, kepercayaan, pengetahuan, kemauan dan harapan. Belajar melupakan kesempurnaan dan memulai untuk mendesain ketika ada ide dan kesempatan yang ada tanpa menunda-menunda untuk melakukannya. 8 Sumber : http:www.ahlidesain.comcara-membuat-karya-desain-grafis-yang-menarik.html diakses 8 April 2012 commit to user 17 b Kategori Desain Grafis menurut fungsi dan peranannya Sebuah visualisasi tidak akan mengingkari bahwa desain akan selalu dipakai. Begitu juga dengan perkembangan desain grafis dikembangkan untuk meningkatkan harkat dan taraf hidup manusia kearah yang lebih maju. Sesuai dengan fungsi dan peranannya untuk mengkategorikan desain didalam bidang-bidang tertentu. Ada beberapa kategori desain grafis menurut fungsi dan peranannya, antara lain: 1. Yang berkaitan dengan Bidang Promosi Contoh : pembuatan iklan baik dikoran, majalah, tabloid, poster dagang, brosur, leaflet, sekolah, slide iklan, iklan bioskop, iklan televisi. 2. Yang berhubungan dengan Identitas logo Contoh : merk dagang, logo usaha dagang jasa, kepala surat, grafis kendaraan, dan peralatan-peralatan yang dirancang untuk menampilkan identitas seseorang atau perusahaan. 3. Yang berhubungan dengan Bidang Penerbitan Contoh: penampilan layout majalah, buku, koran, tabloid, tata letak grafis suatu produk dll. 4. Yang berhubungan dengan Kemasan Contoh : cover buku, majalah, tabloid, koran, kemasan pada suatu produk dll. Pada bentuk ungkapan seperti ini terdapat beberapa fungsi commit to user 18 dari kemasan atau visualisasi. Sebagai penghubung atau wadah suatu barang yang berfungsi untuk memberikan informasi isi yang berada didalamnya agar menarik perhatian serta selera khalayak dan yang paling erat kaitannya fungsi promosi 9 . Dari keragaman fungsi dan peranan desain grafis dapat diketahui bahwa pendidikan desain grafis memiliki kerja sama yang erat dengan ahli ilmu-ilmu lainnya seperti : desainer produk, desainer interior, arsitek dan desainer seni rupa.

C. PROSES LAYOUT DALAM MEDIA BUKU