privat sebesar 17,96. Apabila dijumlahkan, total RTHK tahun 2014 di Kota Denpasar adalah seluas 36,28 sehingga telah melewati target proporsi ideal
≥30, namun, apabila ditinjau dari jumlah per kategori, total RTHK publik di
Kota Denpasar masih perlu ditingkatkan karena jumlahnya 20 Lampiran: Gambar 2.
1
2.3 Tata Hijau di Tepi dan Median Jalan
Secara umum, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2004, jalan adalah suatu prasarana perhubungan darat yang meliputi segala
bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, danatau air serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.
13
Berdasarkan peruntukannya, jalan dibedakan
menjadi jalan umum dan jalan khusus, serta dikelompokkan menjadi beberapa
kelas yang tercantum pada UU RI No. 22 Tahun 2009.
14
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05PRTM2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan
Perkotaan, vegetasi pada ruang bentang jalan dapat dikategorikan sebagai Ruang Terbuka Hijau RTH Jalur Hijau Jalan.
11
Selain fungsinya sebagai penyerap polusi udara, vegetasi pada bentang jalan juga mempunyai fungsi lain yaitu
sebagai peneduh atau pelindung, peredam kebisingan, pemecah angin, pembatas pandang, dan penahan silau lampu kendaraan.
7,11
Jalur hijau jalan disediakan pada jalur tanaman tepi jalan, median, tikungan, persimpangan, dan pulau jalan.
11
Dalam kaitannya dengan optimalisasi penghijauan untuk kota sekaligus pengupayaan adanya nilai tambah ekonomis,
konservasi, dan
pelestarian budaya,
tipe jalur
jalan yang
paling direkomendasikan untuk dikaji adalah tepi dan median. Hasil kajian ini dapat
diaplikasikan sebagai proyek percontohan, untuk selanjutnya diterapkan pada jenis jalur hijau jalan lainnya.
7
Penanaman pada tepi jalan merupakan salah satu bentuk penyediaan jalur hijau yang tidak hanya memiliki fungsi peneduh, namun juga efektif untuk mengurangi
polusi udara.
7
Median merupakan jalur pemisah antara lajur jalan dan dapat berbentuk taman maupun non-taman.
11
Median jalan memiliki pola linear mengikuti bentuk jalan.
15
Penelitian Desianti 2011 tentang tata hijau pada lanskap jalan MH Thamrin, kawasan Sentul City, Bogor, didominasi oleh penanaman pohon pinus
Pinus merkusii
, cemara Norfolk
Araucaria heterophylla
, palem-paleman, dan dadap merah
Erythrina christagalli
. Tanaman tersebut efektif sebagai peneduh dan agen perbaikan kualitas udara, namun belum memiliki nilai ekonomis secara
nyata.
11
Hal tersebut kontras dengan keadaan di Singapura, yang telah mendesain RTH secara sistematis dengan memanfaatkan tanaman produktif lokal daerahnya,
seperti kacang Hazelnut
Corylus avellana
dan Durian
Durio zibetinus
. Penggunaan nama jalan disesuaikan dengan vegetasi yang ditanam, sehingga
menjadi suatu ciri khas pada daerah tersebut.
15
BAB III ANALISIS DAN SINTESIS