BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dimaksud adalah cara yang dipakai untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan serta mengolah dan membahas data
tersebut sehingga menjadi suatu kesimpulan. Metode penelitian merupakan salah satu pengetahuan yang memberikan jalan atau petunjuk bagaimana melaksanakan
suatu penelitian agar memberikan hasil sistematis dan ilmiah.
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen. Benda uji yang dipakai sebanyak 64 buah. Terdapat 9 pengujian, dengan tiap pengujian membutuhkan
1 benda uji dengan pengulangan 3 kali, yang menggunakan 4 variasi perlakuan.
Tabel 2. Sampel Pengujian Sampel uji
Variasi perekat
P.1 P.2 P.3 P.4, P.5, P.6 P.7, P.8 P.9
1 3 3 3 3
3 12 4
1 3 3 3 3
3 12 6
1 3 3 3 3
3 12 8
1 3 3 3 3
3 12 Jumlah 4
12 12
12 12 12 64
Keterangan : P.1 : Pengujian Nilai Kalor
P.6 : Pengujian volatile metter P.2 : Pengujian Kadar Air
P.7 : Pengujian stability P.3 : Pengujian berat jenis
P.8 : Pengujian shatter index P.4 : Pengujian kadar abu
P.9 : Pengujian durability P.5 : Pengujian fixed carbon
Jumlah
34
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi merupakan seluruh obyek penelitian Sudjana, 1996 : 6. Populasi
merupakan seluruh obyek penelitian Arikunto, 1996 : 115. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005 : 55.
Populasi disini adalah tongkol jagung dan perekat tepung kanji. 2. Sampel
Sampel adalah sebagai wakil yang diteliti Sudjana, 1996 : 6. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut Sugiyono, 2005 : 56. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 1996 : 117. Sampel penelitian ini adalah tongkol
jagung yang diperoleh dari sisa hasil panen jagung di Desa Mangunsari Kecamatan Gunung Pati
C. Variabel Penelitian
1. Variabel terikat Variabel terikat yaitu variabel yang menjadi titik pusat penelitian
Arikunto, 2002 : 96.
35
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2005 : 3.
Variabel terikat disini adalah briket tongkol jagung yang dicampur dengan perekat.
2. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel terikat Sugiyono, 2005 : 3. Variabel bebas disini adalah campuran perekat, tepung Kanji 0, 4,
6 dan 8 3. Variabel terkendali
Variabel terkendali merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan, sehingga tidak akan mempengaruhi variabel utama yang diteliti
Sugiyono, 2005 : Variabel terkendali disini adalah tekanan dalam mengkompaksi yaitu 9
ton,ukuran briket Ø24 mm tinggi 6 mm lamanya tekanan 10 detik.
D. Alat dan Bahan