Jenis Penelitian Populasi Alur Penelitian

commit to user 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan uji klinik tahap III dengan double blind randomized controlled trial Taufiqurohman, 2008. B. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Moewardi dan RSOP Prof Dr.R.Soeharso Surakarta pada bulan Juli-Agustus 2012.

C. Populasi

Populasi sasaran pada penelitian ini adalah pasien bedah dewasa usia 20 – 59 tahun dengan status fisik ASA I dan II, yang akan menjalani prosedur operasi lengan bawah dengan anestesi regional blok aksilaris yang sebelumnya telah dilakukan persetujuan untuk ikut dalam penelitian. Populasi sumber penelitian ini adalah Instalasi Bedah Sentral RSUD Dr. Moewardi dan RSOP Prof Dr.R.Soeharso Surakarta

D. Sampel Penelitian 1. Kriteria Inklusi

a. Usia 20-59 tahun. b. Status fisik ASA I-II jenis operasi elektif dan emergensi. c. Berat badan 40 – 70 kg. d. Jenis operasi lengan bawah e. Anestesi dengan anestesi regional blok aksilaris f. Setuju dilakukan tindakan anestesi dan pembedahan. commit to user 27

2. Kriteria Eksklusi

a. Pasien hamil dan pasien dengan gangguan hati b. Gangguan faktor pembekuan c. Kelainan saraf yang tidak berhubungan kelainan yang akan dilakukan pembedahan d. Infeksi lokal disekitar lokasi injeksi untuk blok aksilaris e. Pasien memiliki riwayat hipersensitifitas dan kontraindikasi terhadap pemakaian obat anestesi lokal golongan amida dan dexmedetomidine.

3. Besar Sampel

Penentuan besar sempel ditentukan berdasarkan rumus Open Epi dengan dasar hasil penelitian Gandhi et al , 2012 dengan judul Use of Dexmedetomidine Along With Bupivacaine for Brachial Plexus Block , didapatkan mean mulakerja kelompok kombinasi bupivakain dan plasebo 18,4±2,5 menit, sedangkan mean kelompok kombinasi bupivakain dan dexmedetomidine 21,4±2,5 menit berbeda signifikan, dengan interval kepercayaan 95, kuasa penelitian 80, didapatkan hasil besar sampel untuk masing-masing kelompok adalah 11 pasien. Rumus ukuran sampel lain yang sering digunakan adalah dengan menguji hipotesis satu sisi tentang beda mean dari dua populasi : n = [ ] [ ] dimana σ 2 merupakan varians populasi yang tidak diketahui nilainya, tetapi dapat diperkirakan dari studi awal menggunakan s p 2 . Sedang µ1-µ2 merupakan beda mean yang diperkirakan. commit to user 28 s p 2 = Murti, 2010 Dari hasil perhitungan tersebut, didapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah 11 sampel tiap kelompok. Dari perhitungan ukuran sampel, diambil kesimpulan bahwa jumlah sampel yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah 22 sampel.

E. Variabel Penelitian 1. Variabel bebas

Bupivakain 0,25 30 ml + Dexmedetomidine 25 µg 1 ml Bupivakain 0,25 30 ml + Normal Salin 1 ml

2. Variabel terikat

Mula Kerja Blok Sensorik dan Motorik Lama Kerja Blok Sensorik dan Motorik.

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1.

Bupivakain 0,25 30 ml + Normal Saline 1 ml BN adalah larutan obat anestesi lokal bupivakain sediaan 0,25 ditambah normal salin 1 ml dimasukan kedalam spuit 50 ml. 2. Bupivakain 0,25 30 ml + Dexmedetomidine 25 µg 1 ml BD adalah larutan obat anestesi lokal bupivakain sediaan 0,25 yang ditambah dexmedetomidine 25 µg 1 ml dimasukan kedalam spuit 50 ml. commit to user 29

3. Waktu Mula Kerja Blok Sensorik adalah waktu yang diperlukan dari

injeksi terakhir bupivakain hingga blok sensorik tercapai yaitu kehilangan rasa dingin ketika dilakukan usapan kapas alkohol. 4. Waktu Lama Kerja Blok Sensorik adalah waktu antara mula terjadinya blok sensorik hingga hilangnya blok sensoris yaitu pertama kali pasien meminta obat analgetik tambahan VAS 3 atau lebih pasca pembedahan. 5. Skala Analog Visual Visual Analog Scale VAS adalah skala untuk mengukur intensitas nyeri secara obyektif yang diukur dengan nilai 0 – 10, dengan memberi krategori nilai sebagai berikut : Tabel. 3.1 Skala Analog Visual Skala Interprestasi 1 – 3 4 – 6 7 – 9 10 Sama sekali tidak nyeri Nyeri ringan Nyeri sedang Nyeri berat Nyeri tak tertahankan Sumber : Morgan,2006

6. Waktu Mula Kerja dan Lama Kerja Blok Motorik dilakukan dengan

menggunakan skala Bromage untuk menilai blok motorik blok aksilaris. Skala Bromage dinyatakan dengan menilai kemampuan gerak lengan bawah, pergelangan tangan dan jari-jari tangan yang dinyatakan dengan : Bromage 0 = Fungsi motorik normal dengan fleksi dan ekstensi penuh lengan bawah, pergelangan tangan dan jari- jari tangan. Bromage 1 = Penurunan fungsi motorik dengan hanya mampu menggerakkan jari-jari tangan dan atau pergelangan tangan saja. Bromage 2 = Blokade motorik penuh dan tidak mampu menggerakkan jari-jari tangan. commit to user 30

G. Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian H. Alat dan Obat 1. Alat pengukur berat badan. 2. Alat pengukur waktu. 3. Spuit 50 ml. 4. Bupivakain vial sediaan 0,5 . 5. Dexmedetomidine ampul. 6. Aqua bides vial. Populasi Sampel Kriteria Inklusi Kriteria Eksklusi Randomisasi Kelompok D Bupivakain 0,25 30ml + Dexmedetomidine 25µg 1ml Kelompok B Bupivakain 0,25 30ml + Normal Saline 1 ml Mula Kerja Blok Sensorik dan Motorik Lama Kerja Blok Sensorik dan Motorik Uji Hipotesis Kesimpulan commit to user 31 7. Nerve stimulator. 8. Jarum insulasi 50 mm. 9. Kapas alkohol. 10. Bedside Monitor : tekanan darah, denyut jantung, saturasi oksigen, dan elektrokardiografi.

I. Etika Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah mendapatkan ijin dari Komite Etik RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Komite Etik melakukan pengkajian dan setuju untuk dilakukan penelitian dengan prinsip tidak melanggar etika praktek kedokteran dan tidak bertentangan dengan etika penelitian pada manusia. Penelitian dilakukan dengan persetujuan dari pasien atau keluarga dengan cara menandatangani surat persetujuan operasi yang diajukan oleh peneliti, setelah sebelumnya mendapat penjelasan mengenai tujuan, risiko, alternatif tindakan yang akan dilakukan, prognosis, dan manfaat dari prosedur yang akan dilakukan.

J. Analisis Data