Pengenalan Apache Pengenalan PHP

2.4 Pengenalan Apache

Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server . Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya patch. Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa Apache dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache Indé, yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA. Server HTTP Apache atau Server WebWWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows, dan Novell Netware serta platform lainnya yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Ada banyak web server yang berkembang dan sering digunakan dalam membangun aplikasi berbasis web, seperti PWS dan IIS yang dipakai oleh ASPnya Microsoft Web Server Nescape, Qitami, Caudium, dan Apache. Berdasarkan survey Netcraft.com, Apache merupakan web server yang paling populer digunakan di dunia. Beberapa kelebihan Apache antara lain: 1. Free of charge, berarti tidak harus membayar lisensi kepada pembuat untuk menggunakannya. 2. Dapat diakses API ke berbagai scripting language dan digabung dengan berbagai aplikasi lain database server, SSL, ext dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 3. Waktu pemrosesan lebih cepat dan tangguh dengan konfigurasi yang benar. 4. Dapat dilakukan setting dan instalasi sesuai dengan kebutuhan dengan adanya modules dan DSO-nya. 5. Memiliki kemampuan Advanced Setting dan Configuration Support.

2.5 Pengenalan PHP

2.5.1 Sejarah PHP

PHP adalah bahasa pemrograman web atau scripting language yang didesain untuk web. PHP merupakan script untuk pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. Dengan menggunakan PHP suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP Betha Sidik, 2001. PHP dibuat pertama kali pada musim gugur tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf , yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepage -nya. Pada waktu itu PHP bernama F1 Form Interpreted. Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHPF1, pada saat itu kepanjangan dari PHPF1 Universitas Sumatera Utara adalah Personal Home PageForm Interpreter. Tahun 1995 dianggap sebagai tahun kelahiran dari PHPF1 yang kemudian membuat pertumbuhan aplikasi web yang pesat, dan banyak orang kemudian mengembangkan PHPF1. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Pada tahun 1997 terjadi perubahan pengembangan PHP. Sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Pada tanggal 13 Juli 2004 Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. PHP 5.0 dapat digunakan pada hampir semua sistem operasi utama, seperti Linux, varian Unix mencakup HP-UX, Solaris, dan Openbsd, Microsoft Windows, Mac OS X, RISC O, dan mungkin yang lain. PHP juga mendukung hampir semua server web, seperti Apache, Microsoft Internet Information Server, Personal Web Server, Netscape, dan iPlanet Servers, Oreilly Website Pro Server, Caudium, Xitami, OmniHTTPd, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Penggabungan Script PHP dan HTML

Bahasa pemrograman PHP dapat digabungkan dengan HTML dengan terlebih dahulu memberikan tanda tag buka dilanjutkan tanda tanya ? kemudian ditutup dengan tanda tanya dilanjutkan tanda tag tutup ?. Ada dua tipe penggabungan antara PHP dan HTML yaitu:

1. Embedded Script

Yaitu penulisan tag PHP di sela-sela tag HTML. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengapit bagian-bagian tertentu dalam dokumen yang memerlukan script PHP untuk proses di dalam server. Embedded Script menempatkan sebagai bagian dari script HTML. Contoh penulisan Embedded Script dapat dilihat di bawah ini: html head titleTestingtitle head body ? echo “halo Dunia”; ? body html Universitas Sumatera Utara

2. Non-Embedded Script

Yaitu cara penulisan tag PHP dibagian paling awal dan paling akhir dokumen. Dengan cara ini, penulisan tag PHP digunakan untuk mengawali dan mengakhiri keseluruhan bagian dalam sebuah dokumen. Non-Embedded Script menempatkan script HTML, sebagai bagian dari script PHP.Contoh penulisan Non-Embedded Script dapat dilihat di bawah ini: ? echo ‘html’; echo ‘head’; echo ‘titleTestingtitle’; echo ‘head body’; echo ‘Halo Dunia’; echo ‘body’; echo ‘html’; ?

2.6. Pengenalan MySQL MySQL