kedua Agung yaitu Andre Maxima mendirikan usaha yang bernama Komunika Production yang bergerak dalam bidang Event Organizer, tour and travel,
advertising, dan photo editing. Tetapi karena manajemen sumber daya manusia
yang kurang sesuai akhirnya usaha ini tidak berkembang dan ditutup dalam tempo 5 bulan. Dari sisa penutupan Komunika Production, Agung Martianus
menganalisis sumber daya manusia yang masih produktif dan handal. Agung mengajak Andi dan Anung untuk tetap berproses dalam usaha ini, terutama
pada bidang advertising dan photo editing. Akhirnya ketiga orang ini mulai berproses untuk menghidupkan usaha ini. Tetapi karena ingin pengembangan
profesional, Anung keluar sehingga tinggal Andi dan Agung. Mereka belajar dan berproses bersama untuk saling menganalisis proses mereka. Akhirnya
pada bulan April 2003 mereka memutuskan untuk mendirikan usaha foto editing dengan nama Bengkel Photo Maxima Creative.
B. Letak dan Lokasi
Maxima Creative berdiri pada dua tempat. Dua tempat tersebut di daerah Mojosongo dan daerah Nusukan. Daerah Mojosongo tepatnya di jalan Malabar
Timur No 6 Perumnas Mojosongo digunakan sebagai tempat produksi foto editing. Daerah Nusukan tepatnya di Jalan Ki Mangunsarkoro 13 digunakan
sebagai tempat produksi cetak dan advertising. Tetapi pada saat awal pelaksanaan diversifikasi produk melalui divisi photo editing, pusat produksi
semua divisi ada di daerah Mojosongo.
C.
Stuktur Maxima Creative
Maxima Creative sebagai perusahaan berkembang memiliki struktur sederhana yang cukup untuk menjalankan usaha tersebut. Stuktur Maxima
Creative tersebut digambarkan pada diagram berikut ini :
D. Deskripsi Jabatan
a. Manajer umum pemilik Manajer umum adalah pimpinan dari seluruh pelaksanaan operasional
usaha. Tugas General Manajer :
a. Mengkoordinasi operasional kedua divisi b. Memberikan dana awal usaha
c. Pelaksana
marketing
dan
selling
d. Mengontrol kinerja manajer di bawahnya
b. Bendahara
Manajer Umum
Manajer desain, cetak, Adv
Manajer Keuangan
Manajer Photo Editing
Bendahara
Bagian Produksi
Bagian Free-Lance
Bendahara sebagai divisi terpisah, khusus menerima dan mengendalikan arus kas.
Tugas Bendahara : a. Menganggarkan dana awal usaha
b. Mengendalikan arus kas c. Melakukan pembukuan atas total transaksi
c. Manajer keuangan Manajer keuangan bertugas mengurusi masalah finansial perusahaan
terutama arus kas keluar dan arus kas masuk d. Manajer desain cetak dan advertising
Manajer ini bertugas : a. Merencanakan pelaksanaan order.
b. Menganggarkan dana operasional usaha. c. Mengontrol kinerja produksi.
d. Pelaksana pemasaran.
e. Manajer foto editing Manajer foto editing membawahi para free-lance sebagai salah satu sistem
pelaksanaan marketing. Tugas manajer foto editing :
a. Merencanakan pelaksanaan order. b. Menganggarkan dana operasional usaha.
c. Mengontrol kinerja free-lance.
d. Pelaksana produksi dan pemasaran.
f. Bagian Produksi Bagian produksi sebagai bagian vital dalam perusahaan jasa bertugas
menerima perintah order dari manajer. Tugas bagian produksi :
a. Melaksanakan perintah order b. Melaporkan order yang bermasalah
g. Free-lance Free-lance sebagai bagian sistem marketing melaksanakan
marketing
dan
selling
. Bagian ini mengutamakan penjualan yang maksimal dengan mendasarkan produksi yang baik atau memuaskan konsumen.
E. Penentuan biaya yang dibebankan kepada konsumen.