d. Pelaksana produksi dan pemasaran.
f. Bagian Produksi Bagian produksi sebagai bagian vital dalam perusahaan jasa bertugas
menerima perintah order dari manajer. Tugas bagian produksi :
a. Melaksanakan perintah order b. Melaporkan order yang bermasalah
g. Free-lance Free-lance sebagai bagian sistem marketing melaksanakan
marketing
dan
selling
. Bagian ini mengutamakan penjualan yang maksimal dengan mendasarkan produksi yang baik atau memuaskan konsumen.
E. Penentuan biaya yang dibebankan kepada konsumen.
Hal ini merupakan keputusan manajemen yang dapat berubah sewaktu-waktu. Ini juga merupakan bagian dari strategi marketing. Biaya adalah aliran keluar
atau pemakaian lain aktiva atau timbulnya utang atau kombinasi keduanya selama satu periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang,
penyerahan jasa , atau dari pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha Zaki Baridwan, 1997:30.
Dengan mendasarkan pada definisi tersebut penentuan biaya merupakan bagian penting agar aset mampu dioptimalkan untuk menghasilkan pemasukan. Biaya
dapat diartikan sebagai pengorbanan ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau memungkinkan untuk terjadi untuk tujuan tertentu
Mulyadi 1997: 8. Untuk memantau biaya tersebut digunakan akuntansi biaya. Akuntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok Mulyadi, 1997 : 7.
Tiga tujuan akuntansi biaya : a. Penentuan harga pokok produk sesuai metode
b. Pengendalian biaya c. Pengambilan keputusan
Maxima Creative pada divisi foto editing mencapai atau menggunakan akuntansi biaya untuk meraih tiga tujuan tersebut.
F. Penentuan harga pokok produk sesuai metode
Maxima Creative menggunakan metode harga pokok pesanan untuk menentukan harga pokok poduksi. Ini merupakan metode yang efektif bagi
Maxima Creative karena : a. Jelas diketahui biaya yang dikeluarkan untuk membuat satu jenis produk
atau order. b. Pemasukan dari satu jenis order mampu dipantau dengan jelas
c. Rugi laba dari suatu order mampu diketahui secara pasti
Penentuan harga pokok produk dengan metode harga pokok pesanan ditentukan oleh item-item berikut ini :
Biaya bahan baku a. Biaya bahan baku merupakan biaya untuk memperoleh bahan dasar teknik
dasar dalam proses foto editing. Biaya bahan baku terdiri dari :
a. Biaya edit dan setting Biaya edit dan setting ditentukan oleh :
a. Koreksi gambar
Tingkat kesulitan Ukuran jadi
Tarif Biaya koreksi gambar
50 P x L
Rp 2,5 Rp xxx
50 P x L
Rp 5,0 Rp xxx
b. Koreksi warna
Tingkat kesulitan Ukuran jadi
Tarif Biaya koreksi warna
50 P x L
Rp 2,5 Rp xxx
50 P x L
Rp 5,0 Rp xxx
c. Kreativitas
Jenis kreasi Tarif
Gabungan foto Rp 400,00 2 gabungan
Ganti background Rp 200,00
Tulisan Rp 200,00
Efek Rp 200,00
Penetapan tarif pada biaya edit dan setting merupakan penghitungan awal atau dasar oleh Maxima Creative. Tarif tersebut bukan
harga mati
dalam setiap penerimaan order. Semakin banyak order, biaya edit dan setting juga semakin
kecil. b. Biaya cetak
Biaya cetak ditentukan secara langsung oleh pihak yang diajak bekerja sama yaitu Sampurna dan Master Photo. Setiap perubahan yang terjadi
pada biaya cetak akan diikuti perubahan harga oleh Maxima Creative.
Besarnya biaya cetak :
Jenis Ukuran
Biaya Cetak Tambahan
3 R 9 x 12 cm
Rp 1.750,- Cass
4 R 10 x 15 cm
Rp 2.000,- Cass
5 R 13 x 18 cm
Rp 7.500,- Cass
6 R 15 x 20 cm
Rp 10.000,- Cass
10 R 20 x 25 cm
Rp 12.000,- Cass
10 Rlux 20 x 30 cm
Rp 17.500,- Cass
10 RP 25 x 30 cm
Rp 20.000,- Cass
10 RPLux 25 x 38 cm
Rp 22.500,- Cass
Biaya Spesifikasi Khusus Biaya spesifikasi khusus mendasarkan pada pesanan khusus dari
konsumen terhadap proses foto editing. Biaya ini misalnya output dimasukkan dalam jam, output dimsukkan dalam kalender, output digabung dengan kartu
nama, membuat marketing book, output diberi pigura, dll.
Biaya spesifikasi khusus ditentukan oleh : a. Kualitas bahan khusus yang digunakan
b. Kuantitas bahan khusus yang digunakan Penentuan biaya spesifikasi khusus diamati melalui harga pasar dan
kondisi pasar karena bahan khusus tersebut diperoleh melalui pasar produsen. Oleh karena itu biaya ini :
a. Mempunyai kualitas yang berubah-ubah b. Mempunyai kuantitas yang berubah-ubah
c. Mempunyai harga yang berubah-ubah
Biaya tenaga kerja Biaya tenaga kerja dihitung dengan cara :
Biaya edit dan setting Rp xxx
Biaya spesifikasi khusus Rp xxx
Total biaya produk awal Rp xxx
15 total biaya produk awal adalah biaya tenaga kerja Biaya tenaga kerja ini adalah biaya tenaga kerja produksi pembuat order.
Harga Pokok Pesanan dihitung dengan cara : Biaya Bahan Baku Total
Rp xxx Biaya Spesifikasi Khusus Total
Rp xxx Biaya Tenaga Kerja Total
Rp xxx Harga Pokok Produk
Rp xxx Penghitungan dengan metode Harga Pokok Produk dilakukan dengan cara :
1. Mencatat biaya yang terjadi untuk menyelesaikan order 2. Mencatat biaya yang tak terduga atau biaya tambahan
3. Mengklasifikasikan biaya berdasar pada tiap jenisnya Dalam penghitungan tersebut digunakan kartu harga pokok
G. Prosedur Penerimaan dan Penolakan Order