METODE HARGA POKOK PESANAN.pptx (2)
METODE
HARGA POKOK PESANAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengetahui karakteristik perusahaan
yang produksinya berdasarkan pesanan
Membuat contoh kartu biaya pesanan
Melakukan akumulasi biaya berdasarkan
pesanan
Membuat ayat jurnal akuntansi biaya
berdasarkan metode harga pokok pesanan
KARAKTERISTIK : BERDASARKAN
PESANAN
Proses pengolahan produk terjadi
secara terputusputus
Memproduksi lebih dari satu jenis
barang atau jasa, yang mempunyai
spesifikasi berbeda,
Untuk memenuhi pesanan bukan
untuk memenuhi persediaan di gudang
KARTU BIAYA PESANAN
Berfungsi sebagai rekening pembantu yang
digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi
tiap pesanan.
Biaya produksi dipisahkan menjadi biaya produksi
langsung (biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja)
dan biaya produksi tidak langsung (BOP). Dan
dicatat secara rinci dalam kartu biaya pesanan.
Masih Ingatkah Alasan BOP ditentukan dimuka
?
BOP ditentukan dimuka dengan alasan:
- BOP sesungguhnya belum diketahui untuk periode
bersangkutan pada saat ada job.
- Jenis hasil produksi berbeda-beda sehingga BOP per unit
tidak dapat dihitung dengan membagi BOP sesungguhnya
dengan unit hasil produksi
- Tidak dapat diketahui Jumlah yang dihasilkan per bulan
dengan pasti sampai produksi selesai semua
CONTOH : KARTU BIAYA PESANAN
Bukti yang terkait
Bukti Pemakaian Bahan Baku; Pemakaian
Bahan Pembantu; Kartu Jam Kerja; Laporan
Hasil produksi; dan Daftar Gaji.
Laporan Produksi Selesai (LPS), yang dibuat
oleh bagian gudang barang jadi atau bagian
produksi.
Contoh: Bukti Pemakaian Bahan Baku
PT. Multi
Bukti Pemakaian Bahan
No. PBB
: 25
Tanggal
: 2 Maret 201x
Diserahkan Ke : Bagian Produksi
Jenis Barang
Unit
Kain TC Seting
90
Jumlah
Diisi Akuntansi
Keterangan
Nomor JOB
Harga
Nilai
7
96,66
677
8
96,66
773
Piyama
Y25
10
96,66
967
Seragam
Unipa
N20
25 Kg
Penerima,
Bagian produksi,
Baju Anak
2,417
Dikeluarkan,
Bagian Gudang Bahan,
N21
Contoh: Kartu Jam Kerja (gaji TKL berdasar
jam Kerja)
PT. Multi
Kartu Jam Kerja Karyawan
Nama karyawan
Pekerjaan
Bagian
: Gimin
: Finisihing
: Produksi
Hari , tanggal
Jam
Keterangan Pekerjaan
Senin, 2 Maret 201x
4
Piyama pesanan Y25
Senin, 2 maret 201x
3
Seragam Unipa N26
Selasa, 3 maret 201x
3
Seragam Unipa N26
2
Baju Koko N19
Kamis, 5 maret 201x
3
Piyama pesanan Y25
Jum’at, 6 maret 201x
5
Seragam Unipa N26
Sabtu, 7 maret 201x
2
Seragam Unipa N26
Jumlah
27
Disetuji
Pengawas,
Surabaya, 7 maret 201x
Karyawan
Abu
Gimin
Contoh: Laporan Hasil Produksi (Gaji TKL berdasar unit hasil
produksi
PT. Multi
Laporan Hasil Produksi karyawan
Nama karyawan
Pekerjaan
Bagian
: Simo Munandar
: Penjahit
: Produksi
Hari, Tanggal
Jam
Mesin
Hasil
Senin, 2 Maret 201x
2
5
Baju Koko N 25
Senin, 2 maret 201x
5
6
Seragam Unipa N 26
Selasa, 3 maret 201x
5
10
Rabu, 4 Maret 201x
4
8
Baju Anak A11
Kamis, 5 maret 201x
4
8
Baju Anak A11
Jum’at, 6 maret 201x
5
10
Baju Koko N25
Sabtu, 7 maret 201x
2
5
27
52
Jumlah
Ket. Pekerjaan
Piyama Y25
Piyama Y25
Disetuji
Pengawas
Surabaya,, 7 Maret 201x
Karyawan Munandar
Abu
Simo Munandar
Contoh: Laporan Produksi Selesai
PT. Multi
Laporan Produksi Selesai
Nomor LPS
Tanggal
: LPS 5
: 10 April 201x
JENIS BARANG
NOMOR PESANAN
JUMLAH
Baju Anak
A 24
20
Seragam Unipa
N26
30
Baju Koko
N23
29
Piyama
Y25
25
Jumlah
104
Diserahkan
Bagian Produksi,
Diteriman
Bagian gudang Jadi,
Abu Bakar
Aris Simin
AKUMULASI BIAYA BERDASARKAN PESANAN
Anak Baru, Corp. dalam menyelesaikan suatu pesanan no 110
menghabiskan rincian biaya sebagai berikut:
Biaya Bahan Baku
1. Kertas jenis X 85 rem @ Rp 10.000 = Rp 850.000
2.Tinta jenis B5 kg @ Rp 100.000 = Rp. 500.000
Jumlah BB Rp 1.350.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Upah langsung 225 jam @ Rp 4.000 = Rp 900.000
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
dibebankan ke produk atas dasar tarif sebesar 150% dari biaya
tenaga kerja langsung
(150% x Rp 900.000 ) = Rp 1.350.000
AYAT JURNAL AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN
METODE HARGA POKOK PESANAN
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU:
1. Pembelian Bahan baku
Metode Periodik
Metode Perpetual
Pembelian BB XXX
Persediaan BB XXX
Utang / Kas XXX
Utang / Kas XXX
2. Pemakaian Bahan Baku
Barang Dalam Proses XXXX
Persediaan Bahan Baku XXXX
Barang Dalam Proses Rp. 1.350.000,
Persediaan Bahan Baku Rp. 1.350.000,
AKUNTANSI TENAGA KERJA LANGSUNG (BTKL)
1. Mencatat pengeluaran atas gaji TKL atau terutang:
Gaji dan Upah XXXX
Kas / Utang Gaji dan Upah XXXX
2. Mencatat distribusi Biaya TKL:
Barang Dalam Proses XXXX
Gaji dan Upah XXXX
Barang Dalam Proses Rp. 900.000,
Gaji dan Upah Rp. 900.000,
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
1. Mencatat BOP yang dibebankan:
Barang Dalam Pr oses XXXX
Overhead Pabrik dibebankan XXXX
Overhead Pabrik dibebankan XXXX
Pengendalian Overhead Pabrik XXXX
Barang Dalam Pr oses Rp. 1.350.000,
Overhead Pabrik dibebankan Rp. 1.350.000,
Overhead Pabrik dibebankan Rp. 1.350.000,
Pengendalian Overhead Pabrik Rp. 1.350.000,
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
2. Mencatat BOP sesungguhnya:
Macammacam Biaya Overhead Pabrik XXXX
Kas XXXX
Pengendalian Overhead Pabrik XXXX
Macammacam biaya Overhead Pabrik XXXX
3. Setelah semua pesanan selesai, Menutup Akun
Pengendalian Overhead Pabrik ke dalam Harga
Pokok Penjualan (HPP):
3. Menutup Akun pengendalian pabrik ke dalam Harga
Pokok Penjualan (HPP),
a. Bila BOP Aktual > BOP dibebankan, jurnal:
Harga Pokok Penjualan (HPP) XXXX
Pengendalian Overhead Pabrik XXXX
BOP kurang ditambahkan pada HPP dalam
laporan Laba Rugi
b. Bila BOP Aktual
HARGA POKOK PESANAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengetahui karakteristik perusahaan
yang produksinya berdasarkan pesanan
Membuat contoh kartu biaya pesanan
Melakukan akumulasi biaya berdasarkan
pesanan
Membuat ayat jurnal akuntansi biaya
berdasarkan metode harga pokok pesanan
KARAKTERISTIK : BERDASARKAN
PESANAN
Proses pengolahan produk terjadi
secara terputusputus
Memproduksi lebih dari satu jenis
barang atau jasa, yang mempunyai
spesifikasi berbeda,
Untuk memenuhi pesanan bukan
untuk memenuhi persediaan di gudang
KARTU BIAYA PESANAN
Berfungsi sebagai rekening pembantu yang
digunakan untuk mengumpulkan biaya produksi
tiap pesanan.
Biaya produksi dipisahkan menjadi biaya produksi
langsung (biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja)
dan biaya produksi tidak langsung (BOP). Dan
dicatat secara rinci dalam kartu biaya pesanan.
Masih Ingatkah Alasan BOP ditentukan dimuka
?
BOP ditentukan dimuka dengan alasan:
- BOP sesungguhnya belum diketahui untuk periode
bersangkutan pada saat ada job.
- Jenis hasil produksi berbeda-beda sehingga BOP per unit
tidak dapat dihitung dengan membagi BOP sesungguhnya
dengan unit hasil produksi
- Tidak dapat diketahui Jumlah yang dihasilkan per bulan
dengan pasti sampai produksi selesai semua
CONTOH : KARTU BIAYA PESANAN
Bukti yang terkait
Bukti Pemakaian Bahan Baku; Pemakaian
Bahan Pembantu; Kartu Jam Kerja; Laporan
Hasil produksi; dan Daftar Gaji.
Laporan Produksi Selesai (LPS), yang dibuat
oleh bagian gudang barang jadi atau bagian
produksi.
Contoh: Bukti Pemakaian Bahan Baku
PT. Multi
Bukti Pemakaian Bahan
No. PBB
: 25
Tanggal
: 2 Maret 201x
Diserahkan Ke : Bagian Produksi
Jenis Barang
Unit
Kain TC Seting
90
Jumlah
Diisi Akuntansi
Keterangan
Nomor JOB
Harga
Nilai
7
96,66
677
8
96,66
773
Piyama
Y25
10
96,66
967
Seragam
Unipa
N20
25 Kg
Penerima,
Bagian produksi,
Baju Anak
2,417
Dikeluarkan,
Bagian Gudang Bahan,
N21
Contoh: Kartu Jam Kerja (gaji TKL berdasar
jam Kerja)
PT. Multi
Kartu Jam Kerja Karyawan
Nama karyawan
Pekerjaan
Bagian
: Gimin
: Finisihing
: Produksi
Hari , tanggal
Jam
Keterangan Pekerjaan
Senin, 2 Maret 201x
4
Piyama pesanan Y25
Senin, 2 maret 201x
3
Seragam Unipa N26
Selasa, 3 maret 201x
3
Seragam Unipa N26
2
Baju Koko N19
Kamis, 5 maret 201x
3
Piyama pesanan Y25
Jum’at, 6 maret 201x
5
Seragam Unipa N26
Sabtu, 7 maret 201x
2
Seragam Unipa N26
Jumlah
27
Disetuji
Pengawas,
Surabaya, 7 maret 201x
Karyawan
Abu
Gimin
Contoh: Laporan Hasil Produksi (Gaji TKL berdasar unit hasil
produksi
PT. Multi
Laporan Hasil Produksi karyawan
Nama karyawan
Pekerjaan
Bagian
: Simo Munandar
: Penjahit
: Produksi
Hari, Tanggal
Jam
Mesin
Hasil
Senin, 2 Maret 201x
2
5
Baju Koko N 25
Senin, 2 maret 201x
5
6
Seragam Unipa N 26
Selasa, 3 maret 201x
5
10
Rabu, 4 Maret 201x
4
8
Baju Anak A11
Kamis, 5 maret 201x
4
8
Baju Anak A11
Jum’at, 6 maret 201x
5
10
Baju Koko N25
Sabtu, 7 maret 201x
2
5
27
52
Jumlah
Ket. Pekerjaan
Piyama Y25
Piyama Y25
Disetuji
Pengawas
Surabaya,, 7 Maret 201x
Karyawan Munandar
Abu
Simo Munandar
Contoh: Laporan Produksi Selesai
PT. Multi
Laporan Produksi Selesai
Nomor LPS
Tanggal
: LPS 5
: 10 April 201x
JENIS BARANG
NOMOR PESANAN
JUMLAH
Baju Anak
A 24
20
Seragam Unipa
N26
30
Baju Koko
N23
29
Piyama
Y25
25
Jumlah
104
Diserahkan
Bagian Produksi,
Diteriman
Bagian gudang Jadi,
Abu Bakar
Aris Simin
AKUMULASI BIAYA BERDASARKAN PESANAN
Anak Baru, Corp. dalam menyelesaikan suatu pesanan no 110
menghabiskan rincian biaya sebagai berikut:
Biaya Bahan Baku
1. Kertas jenis X 85 rem @ Rp 10.000 = Rp 850.000
2.Tinta jenis B5 kg @ Rp 100.000 = Rp. 500.000
Jumlah BB Rp 1.350.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Upah langsung 225 jam @ Rp 4.000 = Rp 900.000
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
dibebankan ke produk atas dasar tarif sebesar 150% dari biaya
tenaga kerja langsung
(150% x Rp 900.000 ) = Rp 1.350.000
AYAT JURNAL AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN
METODE HARGA POKOK PESANAN
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU:
1. Pembelian Bahan baku
Metode Periodik
Metode Perpetual
Pembelian BB XXX
Persediaan BB XXX
Utang / Kas XXX
Utang / Kas XXX
2. Pemakaian Bahan Baku
Barang Dalam Proses XXXX
Persediaan Bahan Baku XXXX
Barang Dalam Proses Rp. 1.350.000,
Persediaan Bahan Baku Rp. 1.350.000,
AKUNTANSI TENAGA KERJA LANGSUNG (BTKL)
1. Mencatat pengeluaran atas gaji TKL atau terutang:
Gaji dan Upah XXXX
Kas / Utang Gaji dan Upah XXXX
2. Mencatat distribusi Biaya TKL:
Barang Dalam Proses XXXX
Gaji dan Upah XXXX
Barang Dalam Proses Rp. 900.000,
Gaji dan Upah Rp. 900.000,
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
1. Mencatat BOP yang dibebankan:
Barang Dalam Pr oses XXXX
Overhead Pabrik dibebankan XXXX
Overhead Pabrik dibebankan XXXX
Pengendalian Overhead Pabrik XXXX
Barang Dalam Pr oses Rp. 1.350.000,
Overhead Pabrik dibebankan Rp. 1.350.000,
Overhead Pabrik dibebankan Rp. 1.350.000,
Pengendalian Overhead Pabrik Rp. 1.350.000,
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
2. Mencatat BOP sesungguhnya:
Macammacam Biaya Overhead Pabrik XXXX
Kas XXXX
Pengendalian Overhead Pabrik XXXX
Macammacam biaya Overhead Pabrik XXXX
3. Setelah semua pesanan selesai, Menutup Akun
Pengendalian Overhead Pabrik ke dalam Harga
Pokok Penjualan (HPP):
3. Menutup Akun pengendalian pabrik ke dalam Harga
Pokok Penjualan (HPP),
a. Bila BOP Aktual > BOP dibebankan, jurnal:
Harga Pokok Penjualan (HPP) XXXX
Pengendalian Overhead Pabrik XXXX
BOP kurang ditambahkan pada HPP dalam
laporan Laba Rugi
b. Bila BOP Aktual