92 Perkenalan 2. Komitmen 4.1. BAHAN TAYANG SUPERVISI

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 6 Nilai Rata-rata Tertinggi Rata-rata Nasional UK KS

45, 92

55,9 Propinsi DI. Yogyakarta PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 7 UK KS 48,52 48,87 43,96 47,67 36,45 Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan Usaha Pengembangan Sekolah Supervisi Manajerial PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 8 UK KS 48,52 48,87 43,96 47,67 36,45 Kepemimpinan Pembelajaran Kewirausahaan Usaha Pengembangan Sekolah Supervisi Manajerial PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 9 1. Memahani konsep perencanaan, instrumen supervisi manjerial, dan ruang lingkup supervisi manajerial; 2. Menyusun program perencanaan dan instrumen supervisi akademik; 3. Melaksanakan supervisi akademik dengan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat; dan 4. Menyusun program tindak lanjut. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 10 SUPERVISI Manajerial Perencanaa Program dan Instrumen Superman Pelaksanaan Evaluasi dan Tindak Lanjut Akademik Perencanaan Program Pengawasan dan Instrumen Pelaksanaan Metode dan Teknik Supremik Pemantauan Proses Pembelajaran dan Feed Back Evaluasi dan Tindak Lanjut Penyusunan Rencana Tindak Lanjut PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 11 PENDAHULUAN 15’

1. Perkenalan 2. Komitmen

3. Aparsepsi 4. Motivasi INTI 195 ‘ 1 . Paparan Fasilitator 2. Kerja Kel. LK 3. Presentasi dan Dikusi PENUTUP 15’ 1 . Rangkuman 2. Refleksi 3. Evalusi PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 12 1. SUPERVISI MANAJERIAL 2. SUPERVISI AKADEMIK 3. Pelaksanaan Supervisi Akademik dengan GROW ME 4. Pelaporan dan Tindak Lanjut Pengawasan PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 13 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 14 45 Menit Rencana Pengawasan Manajerial dan Instrumen Supervisi Manajeria l SUPERVISI MANAJERIAL PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 15 Peserta memahani konsep, perencanaan, instrumen supervisi manjerial, dan ruang lingkup supervisi manajerial PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 16 Supervisi Manajerial adalah kegiatan professional yang dilakukan oleh pengawas sekolah dalam rangka membantu kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 17 STANDAR PENGELOLAAN STANDAR PTK STANDAR SARPRAS STANDAR PEMBIAYAAN SUPERMAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 18 ASPEK Pengelolaan Sekolah Administrasi Sekolah PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 19 dalam Implementsi Kurikulum Mamanjemen KTSP Pembelajaran Saintifik Penilaiikan Otentik Manajemen Eskul Adsi Buku GuruSiswa Pembiayaan Hubmas Rasio PTK PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 20 METODE Studi Dokumen Delphi FGD BimtekW orshopDik lat PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 21 Pengertian : 1. Perencanaan adalah suatu cara “rasional” untuk mempersiapkan masa depan Becker 2000 dalam Rustiadi 2008 h.339 2. Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan- tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. dan penentuan pencapaiannya dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan kapasitas kita untuk mencapainya kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah- langkah untuk mencapainya.” PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 22  Program pengawasan sekolah terdiri atas:  program pengawasan tahunan,  program pengawasan semester  rencana kepengawasan manajerial RKM.  Program pengawasan tahunan disusun dengan cakupan kegiatan pengawasan pada semua sekolah dalam kurun waktu satu tahun PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 23 Rencana Pengawasan Manajerial RPM Memuat :  Masalah, berupa identifikasi hasil pengawasan sebelumnya;  Tujuan pengawasan yang hendak dicapai;  Indikator atau target keberhasilan,  Waktu pelaksanaan,  Metode dan teknik supervisi;  Skenario kegiatan, berupa langkah atau tahapan supervisi;  Sumber daya yang diperlukan. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 24 Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk memudahkan pelaksanaan supervisi akademik, baik pada saat untuk mengobservasi persiapan maupun pelaksanaan pembelajaran. Instrumen supervisi akademik bisa dikembangkan sendiri atau mengadaptasi dari instrumen yang sudah ada PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN BAIK  VALIDITAS, adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen.  RELIABILITAS, menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN  Construct Validity, menunjuk kepada asumsi bahwa alat ukur yang dipakai mengandung satu definisi operasional yang tepat, dari suatu konsep teoretis  Content validity validitas isi menunjuk kepada suatu instrumen yang memiliki kesesuaian isi dalam mengungkap atau mengukur yang akan diukur.  Face validity validitas lahir atau validitas tampang , 1 Menyangkut pengukuran atribut yang konkret, 2 Menyangkut penilaian dari para ahli maupun konsumen alat ukur tersebut.  Predictive validity menunjuk kepada instrumen peramalan. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN Metode Ulang Test-Retest Metode ini menunjuk adanya pengulangan pengukuran yang sama kepada responden yang sama, dengan situasi yang kira-kira sama. Margono,2004:184 Metode Pararel Metode ini menunjuk pada suatu kesatuan yang sama, atau kelompok variabel diukur dua kali pada waktu yang sama atau hampir bersamaan, pada sampel atau responden yang sama juga. Metode Belah Dua Split Half Method Metode ini menunjuk pada pengujian suatu instrumen dengan cara membagi dua, artinya instrumen dan skor pada kedua bagian instrumen itu dikorelasikan. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 28  Menentukan tujuan utama penggunaan instrumen  Menentukan ruang lingkup supervisi berdasarkan 8 SNP  Menentukan metode yang dipergunakan dalam supervisi  Menetukan indikator kunci dengan mempertimbangkan referensi peraturan perundangan yang berlaku  Menentukan model penskoran, jawab ya-tidak, atau menggunakan skala.  Menentukan rubrik dari setiap indikator  Menentukan cara pengolahan skor PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN Metode Instrumen Data tentang ANGKET Angket dan Skala Sikap Pendapat responden, keadaan diri sendiri’keadaan diluar diri sendiri, kejadian lampau , dan kejadian yang terus menerus WAWANCARA Pedoman Wawancara Pendapat responden Keadaan diri sendiri atau keadaan luar diri Kejadian yang sudah lampau atau terus menerus PENGAMATAN Check list Pedomanpeng amatan Keadaan diam, banyak aspek, sudah diketahui jenis objeknya, tidak memerlukan penjelasan. Kejadian berproses, banyak aspek sudah diduga pemunculannya, tidak memerlukan penjelasan urutan. Keadaan atau kejadian yang baru diketahui kerangka garis besarnya. Keadaan atau kejadian yang garis besar latarnya diketahui DOKUMENTASI Check list Keadaan atau kejadian bagi hal-hal masa lalu TES Soal tes Prestasi belajar,minat, aspek-aspek keprbadian, serta aspek- aspek psikologis yang lain, yang dikumpulkan dalam kondisi tertentu. Pengumpulan Data Pengawasan PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAR KEGIATAN 1 PESERTA MENGERJAKAN LK-4.1 Mendiskusikan Dan Menjawab Pertanyaan- pertanyaan Konseptual Dan Praktis Tentang Supervisi Manajerial PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 31 Penyusunan Program dan Instrumen Supervisi Akademik SUPERVISI AKADEMIK PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 32 Tujuan Pembelajaran : Peserta dapat :  Menyusun program perencanaan dan instrumen supervisi akademik. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 33 Pengertian : Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007 . PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 34 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 35 Praktis Sistematis Objektif Realistik Antisipatif Konstruktif Kooperatif Kolegial Demokratis Berkesinambunga n Komprehensif PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 36 Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Pelaporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan Program Pengawasan Penyusunan program pengawasan Prosedur PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 37 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 38 . . RPA Pengertian : Rencana pengawasan akademik merupakan penjabaran dari program semester kedalam rencana kegiatan yang disusun secara rinci dan sistematis dengan menggunakan kriteria SMART dan dirancang untuk dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih Depdiknas 2009. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 39 MENGIDENTIFIKASI PROFIL KOMPETENSI GURU MERANCANG RPA SESUAI RAMBU- RAMBU MELAKSANAKAN BIMBINGANPE MBINAAN Apakah sudah sesuai UMPAN BALIK Ya No PERBAIKANp ENGEMBANG AN DATA HASIL SUPERVISI AKADEMIK GURU PROFESIONAL PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 40 PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPA ”SMART” Specific, artinya program yang disusun memiliki fokus yang jelas dan mencakup bidang tertentu secara khusus. Measureable, artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapaiannya. Achieveable , artinya program-program yang dirancang terjangkau untuk dicapai, baik dari segi waktu, biaya maupun kondisi yang ada. Realistics artinya program-program benar-benar didasarkan pada data, kondisi dan kebutuhan riil guru dan sekolah-sekolah binaan serta tidak mengada-ada. Time Bound , artiya program yang dirancang memiliki batasan waktu pencapaian atau pelaksanaan yang jelas. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 41 1. Fokus Masalah 2. Tujuan 3. Strategi Metode, 4. Sumber Daya, 5. Penilaian, 6. Tindak Lanjut. 7. Waktu 8. TempatSekolahSasaran PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 42 1. Fokus Masalah 2. Tujuan 3. Indikator 4. Waktu Pelaksanaan 5. TempatSekolahSasaran 6. Strategi Metode, 7. Skenario Kegiatan Awal; Inti; Akhir 8. Sumber Daya, 9. Penilaian, 10. Tindak Lanjut. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 43 INSTRUMEN SUPERMIK Bentuk Instrume n Langsung Wawanca ra observasi Tidak Langsung Tes Angket PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 44 Pra Pembelajaran Perangkat Pembelajaran Validasi RPP Pelaksanaan Pembelajaran Pengamatan Proses Pembelajaran Penilaian Hasil Belajar Perangka t Penilaian PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN LEMBAR KEGIATAN 2 PESERTA MENGERJAKAN LK-4.2 Menyusun RPA PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 46 Pelaksanaan Supervisi Akademik dengan GROW ME PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 47 1. Memahami implementasi supervisi akademik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan instrumen supervise proses pembelajaran. 2. Mengolah hasil supervisi proses pembelajaran dan meteapkan kelebihan dan kelemahannya 3. Memberi umpan balik feed Back dengan menggunakan coaching model GROW ME model coaching GROWTH PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 48  Mengamati tayangan video pembelajaran dengan menggunakan Instrumen supervisi yang sudah di sediakan  Mengolah hasil supervisi dan mengidentifikasi Kelebihan dan Kelemahan proses pembelajaran pada video sesuai dengan kurikulum yang berlaku  Menentukan umpan balik Feed Back dengan menggunakan Grow Me PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 49 PESERTA MENGISI LK 4.3 SILAHKAN AMATI VIDEO PEMBELAJARAN SAMBIL MEMBERI CHEK LIST PADA INSTRUMEN PENGAMATAN PEMBELAJARAN PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN PELAKSANAAN COACHING GROW ME PELAKSANAAN COACHING GROW ME PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 51 Kita tidak dapat mengajarkan orang lain tentang sesuatu hal. Kita hanya dapat membantu mereka menemukannya sendiri. Galileo Saya tidak pernah mengajar siswa saya. Saya hanya berusaha menyediakan kondisi dimana siswa saya bisa belajar. Albert Einstein PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 52 ... suatu filosofi pengembangan yang professional dan merupakan suatu alat untuk mendorong pembelajaran dan meningkatkan capaian berdasarkan peningkatan kesadaran diri dan tanggung-jawab pribadi. Ng Pak Tee 2005 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 53 PRINSIP-PRINSIP COACHING 1. Memacu kerjasama pada team coaching. 2. Memfasilitasi pembelajar untuk mendapatkan keterampilan baru. 3. Membuat setiap orang untuk saling berbagi pengetahuan, keterampilan dan pengalaman team coaching. 4. Menjembatani gap antara teori dan praktek 5. Dapat disampaikan dengan cara formal terstruktur atau informal. PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 54 PRINSIP-PRINSIP COACHING 6. Adanya interaksi dua arah. Hubungan antara coach dan pembelajar adalah kemitraan partnership. 7. Fokus pada bagaimana bekerja dengan lebih baik. 8. Hubungan antara coach dengan coachee berlandaskan kepercayaan dan rasa hormat. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 55 1. Semua orang mau belajar dan maju 2. Setiap pembelajar mempunyai potensi untuk meningkatkan kinerjanya. 3. Pertanyaan yang baik lebih kuat dan berguna daripada perintah. 4. Setiap masalah merupakan kesempatan untuk belajar. 5. Tujuan dan motivasi yang menantang dapat memberikan hasil terbaik bagi pembelajar. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 56

1. Selalu terencana 2. Dapat melihat potensi dalam