83
Ragam Peristiwa
D. Menulis Puisi Lama Pantun
8.1 Menulis Sastra
Tujuan Pembelajaran:
Kamu akan mampu menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima.
Tahukah kamu jenis-jenis puisi lama Indonesia? Ya, ada bermacam-macam jenis puisi lama, antara lain mantra, seloka,
gurindam, pantun, dan syair. Namun yang akan kamu pelajari kali ini hanya memfokuskan pada bentuk pantun.
1. Sifat Puisi Lama
Sesuai dengan masyarakat lama, puisi lama berisi ekspresi, pikiran, gagasan, dan perasaan orang pada zamannya serta adat istiadat yang menyertainya.
Sifat-sifatkarakteristik puisi lama antara lain sebagai berikut. a. Irama puisi lama pada umumnya sama 2-2.
b. Puisi lama berbentuk lurus a-a-a-a, silang a-b-a-b, atau terikat pada jumlah kata dan kembar a-a-b-b, atau berpeluk a-b-a-b larik.
c. Mempunyai bentuk tetap, sesuai aturan tiap jenis puisi. d. Penggunaan rima mengikat.
2. Kaidah Penulisan Pantun
Perhatikan contoh pantun berikut.
Berakit-rakit ke hulu Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu Bersenang-senang kemudian
Dari mana datangnya lintah Dari sawah turun ke kali
Dari mana datangnya cinta Dari mata turun ke hati
Kaidah penulisan pantun adalah sebagai berikut. a. Terdiri atas 4 baris.
b. Setiap baris terdiri 8 sampai 12 suku kata. c. Bersajak silang a-b-a-b.
d. Baris 1 dan 2 sampiran, baris 3 dan 4 isi. e. Pantun bersifat curahan perasaanpikiran.
12 3
sampiran
12 3
isi
Di unduh dari : Bukupaket.com
84
Bahasa Indonesia Kelas X SMAMA
3. Jenis-Jenis Pantun
Jenis-jenis pantun dapat dibedakan berdasarkan isinya dan jumlah barisnya, yaitu sebagai berikut.
a. Berdasarkan Isinya
1 Pantun Anak-Anak
a Pantun Jenaka b Pantun Teka-Teki
Contoh: Contoh:
2 Pantun Orang Tua
a Pantun Nasihat b Pantun Adat
Contoh: Contoh:
c Pantun Agama
Contoh:
Tinggi bukit gilang gemilang Air laut tenang tenangan
Budi sedikit tindakkan hilang Itu menjadi kenang kenangan
Berek-berek turun ke semak Dari semak turun ke padi
Dari nenek turun ke mamak dari mamak turun ke bumi
Sudah diambil mari diurut Diurut di bawah pokok sena
Melihat kambing mencabut janggut Gajah pula mengorek telinga
Burung nuri burung dara Terbang ke sisi taman kayangan
Cobalah tebak wahai saudara Makin di sisi makin ringan
Jika tuan membeli tikar Tikar anyaman dari mengkuan
Kalau tuan bijak pintar Ular apa membelit pinggang
Ambil segulung rotan saga Sudah diambil mari diurut
Duduk termenung harimau tua Melihat kambing mencabut janggut
Kalau keladi sudah ditanam Jangan lagi meminta talas
Kalau budi sudah ditanam Jangan lagi meminta balas
d Pantun Dagang
Contoh:
Cari lebah bersarang besar Jangan tersengat racun berbisa
Janji Allah adalah benar Jangan tertipu kehidupan dunia
Hari gelap jangan bingung Niscaya kita cepat tidur
Hati siap karena untung Jangan alpa panjatkan syukur
Di unduh dari : Bukupaket.com
85
Ragam Peristiwa
Bukan kacang sembarang kacang Kacang melilit kayu jati
Bukan datang sembarang datang Datang melihat isi jantung hati
Jauh berdagang di tengah kota Menjual dagangan di pelbagai benda
Abang pergi mencari harta Buat meminang akan adinda
e Pantun Remaja
Contoh:
b. Berdasarkan Jumlah Barisnya
1 Pantun Berkait
Pantun berkait, pantun berantai, atau seloka adalah pantun yang terdiri atas beberapa baris. Pantun ini terdiri atas beberapa bait yang sambung-
menyambung. Hubungannya sebagai berikut: Baris kedua dan baris keempat pada bait pertama dipakai kembali pada baris pertama dan ketiga pada bait
kedua. Demikian pula hubungan antara bait kedua dan ketiga, ketiga dan keempat, dan seterusnya.
Contoh: Sarang garuda di pohon beringin
Buah kemuning di dalam puan Sepucuk surat dilayangkan angin
Putih kuning sambutlah Tuan
Buah kemuning di dalam puan Dibawa dari Indragiri
Putih kuning sambutlah Tuan Sambutlah dengan si tangan kiri
Dibawa dari Indragiri Kabu-kabu dalam perahu
Sambutlah dengan si tangan kiri Seorang makhluk janganlah tahu
2 Talibun
Talibun adalah pantun yang susunannya terdiri atas enam, delapan, atau sepuluh baris. Pembagian baitnya sama dengan pantun biasa, yaitu terdiri
atas sampiran dan isi. Jika talibun itu terdiri atas enam baris, tiga baris pertama merupakan sampiran dan tiga baris berikutnya merupakan isi.
a Talibun enam baris
Contoh: Selasih di rimba Jambi
Rotan ditarik orang Pauh Putus akarnya di jerami
Kasih pun baru dimulai Tuan bawa berjalan jauh
Itu menghina hati kami
Di unduh dari : Bukupaket.com
86
Bahasa Indonesia Kelas X SMAMA
b Talibun delapan baris Contoh:
c Talibun sepuluh baris Contoh:
3 Pantun Kilat
Pantun kilat atau karmina ialah pantun yang terdiri atas dua baris. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua merupakan isinya.
Contoh:
4. Langkah-Langkah Menulis Pantun