secara tidak langsung dapat tercermin di dalam sebuah karya sastra. Menurut Taum 1997:40 karya sasta adalah totalitas yang bermakna sebagaimana
masyarakatnya. Setiap karya sastra adalah suatu keutuhan yang hidup, yang dapat dipahami dari unsur-unsurnya. Latar belakang sejarah, zaman dan sosial
masyarakat berpengaruh terhadap proses penciptaan karya sastra, baik dari segi isi maupun segi bentukya atau strukturnya Jabrohim, 2001: 63.
Fakta sejarah tersebut berdasarkan pada kondisi sosial, politik dan ekonomi suatu masyarakat, contohnya pada masyarakat Prancis pada abad
keduapuluh terjadi Perang Dunia I. Kaum borjuis pada saat itu yang pendapatannya sangat besar jauh lebih tinggi bila dibandingkan gaji para buruh
yang kemampuannya sungguh tak menentu, memungkinkan kaum itu hidup leluasa serta rasa aman. Tingkat pendidikan kaum borjuis diperoleh sejak kecil
karena keluarganya telah mapan sejak dahulu kala dan kehidupan sosialnya yang melejit naik. Kaum borjuis merasa atau menganggap dirinya bagian dari sebuah
kelas di dalam bangsa yang ditakdirkan untuk memegang peran dan memimpin dalam cara berpakaian, cara bertutur bahasa dan cara bertingkah laku. Kaum
borjuis yang berciri seperti tersebut pada masa sebeum perang di Prancis, tidak lagi bahagia hidupnya itu dikarenakan berbagai revolusi ekonomi merongrong
harta kekayaan yang semula stabil dan tidak terusik Marc Bloch via Carpentier Lebrun, 2011:358.
E. Penelitian Sebelumnya yang Relevan
Penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Rakhmi Dwi Rahayu 11204241013 yang berjudul Analisis
Struktural Genetik Teks Film Indigènes karya Rachid Bouchareb. Penelitian ini mendeskripsikan wujud unsur-unsur intrinsik alur, penokohan, latar, dan tema,
latar belakang sosial dan politik dan pandangan dunia vision du monde pengarang dalam teks film Indigènes karya Rachid Bouchareb. Objek penelitian
ini yaitu unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam teks film indigènes dan juga referensi sejarah, politik, sosial-budaya yang digunakan untuk menemukan
pandangan dunia vision du monde pengarang. Alur yang terdapat di dalam penelitian ini ialah alur progresif maju dan
latar waktu dalam teks film ini yaitu pada tahun 1943 sampai tahun 1944 sedangkan latar sosial di dalam teks film ini adalah kehidupan sosial para tentara
pejuang kemerdekaan dari negara-negara Afrika pada II dan perjuangan merebut kebebasan. Tema utama teks film ini yaitu nasionalisme dan isu rasialisme,
sedangkan tema pendukungnya yaitu persamaan, kesetiaan, dan kepercayaan. Pandangan dunia pengarang di dalam teks film ini yaitu jiwa nasionalisme yang
tinggi milik para indigènes dan penuntutan persamaan hak bagi para indigènes ketika Perang Dunia II maupun setelah perang usai.
kkkkkkkkkkkkkkkkkkk
32
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian pustaka library research yang dilakukan di perpustakaan. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan- catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang
dipecahkan Nazir, 1988: 111. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif karena data yang dikumpulkan merupakan data
deskriptif. Deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang memaparkan hasil analisisnya dengan menggunakan kata-kata yang sesuai dengan aspek yang
dikaji Moleong, 2008: 11.
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah teks film Mata Hari, Agent H21 karya Jean- Louis Richard berupa transkrip yang diproduksi pada tahun 1963. Objek
penelitian ini adalah unsur-unsur intrinsik dalam teks film Mata Hari, Agent H21. Hasil unsur-unsur intrinsik kemudian dianalisis dengan mendeskripsikan kondisi
sosial politik dan sejarah dalam teks film Mata Hari, Agent H21 dan mengaitkannya dengan kondisi sosial politik dan sejarah yang sesungguhnya.
Kemudian peneliti menemukan fakta sejarah melalui hasil analisis.