Penapisan isolat-isolat bakteri sebagai agen pengendali hayati jamur Rhizoctonia solani
ABSTRAK
DHIKA LESMANA. Penapisan Isolat-Isolat Bakteri Sebagai Agen Pengendali
Hayati Jamur Rhizoctonia solani. Dibirnbing oleh DJAROT SASONGKO
HAMISENO dan YULXAR.
Fungisida kimia rnemiliki efek negatif yang membahayakan lingkungan
dm kesehatan rnanusia Oleh karena itu digunakan bakteri penghasil fimgisida
mikrob sebagai alternatifhya. Penelitian ini bertujuan untuk menapis sebanyak 3 f
isoIat bakteri yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati R. solani dengan
diuji daya hambatnya terhadap pertumbuhan R. solani serta kemampuannya
menghasilkan surfaktin, kitinase, dm protease.
Uji daya hambat isolat terhadap pertumbuhan jamur R solani dilakukan
dengan menggunakan cakram kertas yang mengandung kultur isolat dengan
lcultivasi selama 7 hari. Uji aktivitas bioswfaktan dilakukan pada media agar LB
yang dilapisi tributirin. Uji aktivitas protease dilakukan pada media agar susu
skim dan uji aktivitas kitinase dilakukan pada media agar kitin.
Hasil penelitian menunjukkan semua isolat yang diteliti marnpu
menghambat pertumbuhan R. solani. Isolat yang paling berpotensi sebagai agen
pengendali hayati jamur R. solani adalah isolat dengan daya hambat pertumbuhan
terbesar yaitu nomor 54 (96.43 %), KC4 (93.45 %), dm 163 (93.19 %). Sllrfakt'i
dan protease dapat diproduksi oleh semua isolat. Isolat nomor KB2 rnemiliki
indeks biosurfakan terbesar (3.91) dan isolat nomor KC2 memilki indeks
proteolitik terbesar (4.00). Kitinase hanya diproduksi oleh 25 dari 31 isolat yang
diteliti. Isolat nomor 42 memilki indeks kitinolitik terbesar (6.25).
DHIKA LESMANA. Penapisan Isolat-Isolat Bakteri Sebagai Agen Pengendali
Hayati Jamur Rhizoctonia solani. Dibirnbing oleh DJAROT SASONGKO
HAMISENO dan YULXAR.
Fungisida kimia rnemiliki efek negatif yang membahayakan lingkungan
dm kesehatan rnanusia Oleh karena itu digunakan bakteri penghasil fimgisida
mikrob sebagai alternatifhya. Penelitian ini bertujuan untuk menapis sebanyak 3 f
isoIat bakteri yang berpotensi sebagai agen pengendali hayati R. solani dengan
diuji daya hambatnya terhadap pertumbuhan R. solani serta kemampuannya
menghasilkan surfaktin, kitinase, dm protease.
Uji daya hambat isolat terhadap pertumbuhan jamur R solani dilakukan
dengan menggunakan cakram kertas yang mengandung kultur isolat dengan
lcultivasi selama 7 hari. Uji aktivitas bioswfaktan dilakukan pada media agar LB
yang dilapisi tributirin. Uji aktivitas protease dilakukan pada media agar susu
skim dan uji aktivitas kitinase dilakukan pada media agar kitin.
Hasil penelitian menunjukkan semua isolat yang diteliti marnpu
menghambat pertumbuhan R. solani. Isolat yang paling berpotensi sebagai agen
pengendali hayati jamur R. solani adalah isolat dengan daya hambat pertumbuhan
terbesar yaitu nomor 54 (96.43 %), KC4 (93.45 %), dm 163 (93.19 %). Sllrfakt'i
dan protease dapat diproduksi oleh semua isolat. Isolat nomor KB2 rnemiliki
indeks biosurfakan terbesar (3.91) dan isolat nomor KC2 memilki indeks
proteolitik terbesar (4.00). Kitinase hanya diproduksi oleh 25 dari 31 isolat yang
diteliti. Isolat nomor 42 memilki indeks kitinolitik terbesar (6.25).