Fungsi Pajak Jenis Pajak

c. Dana Perimbangan 1 Dana Alokasi Umum DAU 2 Dana Alokasi Khusus DAK d. Pinjaman Daerah baik yang bersal dari dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. e. Lain-lain penerimaan yang sah.

3. Fungsi Pajak

Dalam kedudukannya, Pajak mempunyai dua fungsi yaitu : a. Fungsi BudgetairAnggaran Fungsi Budgetair yaitu pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya. b. Fungsi Regulerendmengatur Menurut Fungsi Regulerend yaitu pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi. Misalnya : 1 Pajak yang tinggi dikenakan terhadap minuman keras untuk mengurangi konsumsi minuman keras. 2 Pajak yang tinggi dikenakan terhadap barang-barang mewah untuk mengurangi gaya hidup konsumtif. 3 Tarif pajak untuk ekspor sebesar 0 untuk mendorong ekspor produk Indonesia di pasaran dunia Mardiasmo, 2008 : 1 Universitas Sumatera Utara

4. Jenis Pajak

Pajak yang dipungut pemerintah dari rakyat memiliki jenis yang pembagiannya dapat di tinjau dari berbagai segi, yaitu : a. Menurut Sifatnya : 1 Pajak Subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Misalnya : Pajak Penghasilan. 2 Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Misalnya : Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM. b. Menurut Golongannya : 1 Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Misalnya : Pajak Penghasilan PPh. 2 Pajak Tidak Langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Misalnya : Pajak Pertambahan Nilai PPN. c. Menurut Lembaga Pemungutannya : 1 Pajak Pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Misalnya : PPh, PPN, PPNBM, PBB dan Bea Materai. Universitas Sumatera Utara 2 Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Pajak Daerah terdiri atas : a Pajak Propinsi, misalnya : Pajak Kendaran Bermotor dan Pajak Bahan Bakar Kenderaan Bermotor. b Pajak KabupatenKota, misalnya : Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan Mardiasmo, 2008 : 5. 5. Prosedur Pendataan Pajak Restoran Pendataan adalah suatu rangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek pajak atau retribusi, penentuan besarnya pajak atau retribusi kepada wajib pajak atau wajib retribusi serta pengawasan penyetoran. Adapun prosedur dari pendataan sampai pemungutan pajak restoran menurut peraturan yang berlaku adalah sebagai berikut : a. wajib pajak restoran adalah pengusaha restoran yang mendaftarkan usahanya ke Dinas Pendapatan dengan cara mengambil dan mengisi formulir pendaftaran. b. Formulir yang sudah diisi Wajib Pajak dikembalikan kepada Dinas Pendapatan untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD. c. Wajib Pajak yang sudah mendapatkan NPWPD, Wajib Pajak dapat menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri pajak terhutangnya dengan mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SSPD. d. Berdasarkan SPTPD tersebut, wajib pajak dapat menyetorkan pajak terhutangnya ke kas daerah dengan menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah SSPD. Universitas Sumatera Utara

B. Ketentuan