Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4. Untuk mengetahui warna tersier yang merupakan warna campuran antara warna primer dan skunder apakah menjadi penyatu warna yang menghasilkan lukisan yang estetis.

F. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. Manfaat teoretis penelitian ini antara lain adalah untuk memperkaya dan menambah wawasan ilmu pengetahuan guna meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya yang berkaitan dengan karya lukis siswa, harmonisasi warna dalam lukisan, Referensi bagi mahasiswa jurusan Seni Rupa FBS UNIMED, Bahan masukan dan menambahan wawasan penulis dalam rangka penelitian mahasiswa, Bahan pengetahuan siswa dalam pengelolahan dan perpaduan warna dalam membuat karya lukis. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini antara lain adalah : 1. Sebagai bahan pertimbangan dan alternatif bagi siswa tentang harmonisasi warna,sehingga siswa dapat merancang suatu lukisan yang menggabungkan unsur serta prinsip menjadi suatu karya seni lukis yang dituangkan ke dalam media dengan menggunakan alat dan bahan sesuai keinginan pecipta karya. 2. Memberikan gambaran tentang lukisan yang memiliki unsur-unsur garis, warna, bentuk, tekstur, ruang atau gelap terang, dan organisasi dari unsur lukisan yang meliputi kesatuan, kesimbangan, irama dan perbandingan uku

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan temuan penelitian pada bab terdahulu, maka dapat disimpulkan dalam penelitian sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah, landasan teori, pembahasan dan temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Harmoni warna pada lukisan yang masih memiliki kekurangan dalam pengecatan dan kerapian. Hampir terlihat di semua karya siswa, goresan yang terdapat terlihat kasar. 2. Warna primer yang merupakan warna utama agar terlihat harmonis. Warna primier yang terdapat pada lukisan siswa kelas XI SMA Negeri 6 Binjai keseluruhan masih terlihat kasar dan kurang rapi terlihat pada goresan, pengunaan warna primeir yang tidak merata mengakibatkan keharmonian lukisan masih terlihat kaku. 3. Warna skunder yang merupakan campuran warna primer apakah keseimbangannya warnanya terlihat estetis. Secara keseluruhan karya lukis siswa kelas XI SMA Negeri 6 Binjai, keseimbangan pencampuran warna skunder yang terdapat pada lukisan masih terlihat kurang merata, pencampuran warna yang tidak merata mengkibatkan keindahan pada lukisan, kurang menarik terlihat pada karya siswa yang masih terlihat datar. 69 4. Pada karya siswa pencampuran warna tersier masih kurang menyatu, pencampuran warna yang kurang merata mengakibatkan warna menjadi tidak terlihat indah.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Sebelum menciptakan karya hendaknya terlebih dahulu siswa memahami tentang aspek unsure seni rupa khususnya penggunaan warna. 2. Dalam lukisan pemandangan, gambar bentuk atau gambar model, memang sering dijumpai bidang yang wajar namun pada lukisan yang harus memberikan kesanharmonisasi ini, mungkin sulit bagi siswa ini dikarenakan kurangnya pengetahuan akan lukisan harmonisasi. Dalam lukisan ini siswa tidak bersungguh-sungguh dalam menggarap warna, namun lukisan tetap indah dilihat. Sesuai dengan butir saran-saran diatas semoga member manfaat yang berarti bagi perkembangan pendidikan seni rupa di Indonesia khususnya siswa kelas XI SMA Negeri 6 Binjai.