3.3.1 VariabelBebas 20
3.3.2 VariabelTerikat 20
3.4. Jenis dan Desain Penelitian 20
3.4.1.Jenis Penelitian 20
3.4.2. Desain Penelitian 21
3.5. Prosedur Penelitian 21
3.6. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 23
3.6.1.Teknik Pengumpulan Data 23
3.6.2. Instrumen Penelitian 23
A. Dokumentasi 23
B. Angket 23
3.7. Validasi Instumen Penelitian 26
3.7.1. Validasi Pakar 26
3.8. Teknik Analisa Data 27
3.8.1. Tingkat Korelasi 27
3.8.2. Uji Hipotesis 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 28
4.1. Data Hasil Penelitian 28
4.1.1. Tingkat Gaya Belajar dan Hasil Belajar Siswa SMA 28
Swasta Budi Murni 2 Medan 4.1.2. Korelasi dan Kontribusi Gaya Belajar dan Hasil Belajar
28 Siswa SMA Swasta Budi Murni 2 Medan
4.2. Analisis Data Penelitian 28
4.2.1. Analisis Hipotesis Penelitian 28
4.2.1.1. Hubungan gaya belajar dengan hasil belajar 28
4.2.1.2. Hubungan gaya visual dengan hasil belajar 29
4.2.1.3. Hubungan gaya auditorial dengan hasil belajar 30
4.2.1.4. Hubungan gaya kinestetik dengan hasil belajar 31
4.3. Pembahasan 32
4.4. Keterbatasan Penelitian 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 36
5.1. Kesimpulan 36
5.2. Saran 36
DAFTAR PUSTAKA 37
LAMPIRAN 40
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan Gaya Belajar Visual, Auditori,dan Kinestetik 17
Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Gaya Belajar 23
Tabel 3.2 Tingkat Korelasi
27 Tabel 4.1. Deskriptif Data HasilPenelitian
28 Tabel 4.2. Hubungan r danNilaiKontribusi r
2
Gaya Belajar DenganHasilBelajarSiswa SMA Parulian 1 Medan
29
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
19 Gambar 3.1. Skema Desain Penelitian
21 Gambar 3.2 Skema Prosedur Penelitian
22 Gambar 4.1.HubunganGaya Belajar denganHasilBelajarSiswa
30 Gambar 4.2.HubunganGaya Belajar Visual
31 Gambar 4.3.HubunganGaya Belajar Auditorial
32 Gambar 4.4.HubunganGaya Belajar Kinestetik
33
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Angket Gaya Belajar
42 Lampiran 2.
Hasil Data Penelitian 47
Lampiran 3. Deskriptif Hasil Penelitian
54 Lampiran 4.
Hasil Analisis Korelasi, Koefisien Korelasi, Arah Regresi
56 Lampiran 5.
DokumentasiPenelitian 59
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan dan kegagalan proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yang secara garis besar dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal adalah semua faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri meliputi dua aspek yaitu fisiologi dan psikologi. Aspek fisiologi meliputi aspek
yang berhubungan dengan kondisi fisik misalnya kesehatan Syah, 2009 dan aspek psikologi meliputi intelegensi Hakim, 2008, sikap, bakat, minat, motivasi
dan kesiapan Slameto, 2013. Gaya belajar salah satu faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa antara lain untuk memahami dan menyerap pelajaran pasti
berbeda tingkatnya. Ada yang cepat, sedang dan adapula yang sangat lambat
selain itu mempengaruhi seseorang dalam menyerap dan mengolah informasi sehingga akan mempengaruhi hasil belajar seseorang yang dicapai. Lalu faktor
eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa antara lain faktor keluarga, sekolah, dan faktor masyarakat Slameto, 2013; Ahmadi dan Umar,
1992. Gaya belajar seseorang merupakan kunci untuk mengembangkan kinerja
dalam pekerjaan, di sekolah, dan dalam situasi-situasi antar pribadi. Ketika seseorang menyadari bagaimana anda dan orang lain menyerap dan mengolah
informasi, anda dapat menjadikan belajar dan berkomunikasi lebih mudah dengan gaya anda sendiri. Di beberapa sekolah di Amerika, para guru menyadari bahwa
setiap orang mempunyai cara yang optimal dalam mempelajari informasi baru Deporter dan Hernacki, 2013.
Menurut Nasution 2011 gaya belajar atau “learning style” yaitu cara yang dilakukan seseorang dalam menagkap stimulus dan informasi, cara mengingat
berfikir dan memecahkan soal. Selanjutnya juga dikatakan bahwa gaya belajar ini berhubungan dengan proses-proses kemampuan yang dimiliki seseorang. Menurut
Shanon 2008 dalam Rahman 2015 Gaya belajar merupakan cara yang dilakukan individu untuk memproses dan memahami informasi dengan gaya yang
berbeda-beda.
2
Deporter dan Hernacki 2013 menyatakan gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta
mengolah informasi.
Ketika proses
belajar berlangsung
guru kurang
memperhatikan jenis gaya belajar yang dimiliki siswa. Dengan mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat mengarahkan mereka untuk belajar sesuai dengan
gaya belajar yang mereka miliki sehingga dapat dengan mudah menerima pelajaran
dan dapat meningkatkan hasil
belajarnya. Upaya yang
dapat dilakukan pengajar adalah memperhatikan gaya belajar siswa dengan cara
pengelompokan berdasarkan gaya belajar Widiyanti, 2013. Sebagai
pengajar, guru atau dosen tidak
hanya melakukan proses
transformasi ilmu pengetahuan kepada peserta didik, akan tetapi lebih dari itu seorang
pengajar harus berperan sebagai motivator, inspirator, fasilitator dan mediator dalam proses belajar peserta didik Sancoko dkk, 2013. Setiap individu
cenderung memiliki gaya belajar yang berbeda. Gaya belajar adalah cara yang lebih disukai dalam melakukan kegiatan berfikir, memproses, dan
mengerti suatu
informasi. Banyak siswa yang kurang menikmati pelajaran biologi sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Menggunakan gaya belajar
mereka yang dominan, saat mengerjakan tes, akan mencapai nilai yang jauh lebih tinggi dibandingkan apabila
mereka belajar dengan cara yang tidak sejalan dengan gaya belajar mereka Muam, 2013.
Menurut Deporter dan Hernacki 2013, terdapat 3 modalitas dalam gaya belajar yaitu Visual, Auditori dan Kinestetik. Pelajar Visual belajar melalui apa
yang mereka lihat, Auditori belajar dengan cara mendengar dan Kinestetik belajar dengan gerak, bekerja dan menyentuh. Menurut James dan Blank 1993 dalam
Rahman 2015 mengatakan bahwa gaya belajar dibagi menjadi tiga area yaitu: perseptual, kognitif, dan afektif. Tetapi dalam kenyataannya, setiap orang
memiliki ketiga gaya belajar tersebut, hanya saja satu gaya
biasanya lebih mendominasi.
Menurut Taiyeb dan Mukhlisa 2015 terdapat hubungan gaya belajar siswa dengan hasil belajar biologi siswa. Asti 2013 juga menyatakan bahwa adanya
pengaruh yang signifikan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar siswa.