3.2.1. Analisis Permasalahan pada Alir Sistem Staff Divisi Perencanaan
Strategis
Staff Divisi Perencanaan Strategis memiliki peran sebagai pihak yang melakukan penentuan aspek yang dievaluasi beserta periode evaluasinya. Dengan
berubahnya strateginya perusahaan maka aspek yang dievaluasi sesuai dengan strategi perusahaan yang baru yaitu sesuai dengan balanced scorecard. Selain itu
proses-proses seperti mengirimkan data aspek evaluasi, menghitung evaluasi kinerja, dan membuat laporan kinerja semuanya dilakukan secara manual, sering
kali staff Divisi Perencanaan Strategis terlambat membuat laporan evaluasi kinerja.
3.2.2. Analisis Permasalahan pada Alir Sistem Manajemen Divisi Kapal
Niaga
Alir Sistem Manajemen dimulai dari saat dokumen aspek dan periode evaluasi diberikan oleh manajemen dan kemudian dibuat surat perintah untuk staff
divisi kapal niaga agar data-data yang terkait dengan evaluasi dikumpulkan. Proses-proses tersebut semuanya dilakukan secara manual. Pada alir sistem ini
manajemen Divisi Kapal Niaga harus menyetujui terlebih dahulu data yang akan diberikan kepada Divisi Perencanaan Strategis.
Selain itu alir sistem manajemen adalah melihat hasil evaluasi dari Divisi Kapal Niaga. Hasil evaluasi yang dihasilkan untuk saat ini masih dilakukan secara
manual sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui hasilnya, padahal seorang manajemen memerlukan hasil evaluasi tersebut untuk
membuat keputusan. Dikatakan membutuhkan waktu cukup lama karena divisi perencanaan strategis perusahaan harus memproses data-data yang diberikan oleh
Divisi Kapal Niaga secara satu persatu. Apalagi dengan adanya strategi
perusahaan yang baru yang mengakibatkan bertambahnya aspek yang dievaluasi, hal ini akan memakan waktu yang cukup lama untuk memproses data-data
tersebut. Selain itu manajemen tidak dapat memastikan bahwa proses berjalan sesuai rencana dan mengetahui bagaimana kondisi objek evaluasi.
3.2.3. Analisis Permasalahan pada Alir Sistem Staff Divisi Kapal Niaga