Ekologi, Teknik dan lain sebagainya, yang oleh peneliti digunakan untuk menunjang dan melengkapi data penelitian
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2007: 31-33.
5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah studi dokumen atau bahan pustaka library study. Hal ini dilakukan penulis
guna mendapatkan data yang seakurat mungkin guna menjawab permasalahan pokok dalam penelitian ini. Pengumpulan data jenis ini
dilakukan dengan cara mengunjungi perpustakaan-perpustakaan, mengumpulkan, membaca, mengkaji, dan mempelajari buku-buku,
literatur, artikel, majalah, koran, makalah, jurnal hukum, dan sebagainya. Substansi data yang dikumpulkan berkaitan erat dengan masalah
maupun sub masalah pokok dalam penelitian yang dilakukan, yaitu yang mendukung tema sinkronisasi peraturan perundang-undangan dalam hal
izin usaha pertambangan.
6. Teknik Analisis Data
Analisis merupakan proses pencarian dan perencanaan secara sistematik semua data dan bahan lain yang telah terkumpul agar peneliti
mengerti benar makna yang telah ditemukannya, agar dapat menyajikannya kepada orang lain secara jelas Heribertus Sutopo, 1992:
38. Sedangkan yang dimaksud dengan analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data dalam pola, kategori, dan uraian
dasar, sehingga akan dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data Lexy J. Moleong,
1993: 103. Penelitian-penelitian hukum pada jenjang pendidikan S1 belum
membutuhkan penggunaan metode disiplin ilmu lain, karena tugas utama
analisis dalam lingkup dogmatik hukum yaitu memaparkan, menganalisis, menyistematisasi, dan menginterpretasikan hukum yang
berlaku Johnny Ibrahim, 2006: 269. Begitu pula dengan penelitian hukum yang penulis lakukan ini, digunakan teknik analisis data dengan
metode silogisme atau merupakan logika deduktif. Sebagaimana silogisme yang diajarkan Aristoteles, penggunaan metode deduksi ini
berpangkal dari pengajuan premis mayor kemudian diajukan premis minor. Dari kedua premis ini kemudian ditarik suatu kesimpulan atau
conclusion. Philipus M. Hadjon dalam pemaparannya mengemukakan bahwa di dalam logika silogistik untuk penalaran hukum yang
merupakan premis mayor adalah aturan hukum sedangkan premis minornya adalah fakta hukum, dari kedua hal tersebut kemudian ditarik
suatu konklusi Peter Mahmud Marzuki, 2006: 47. Bahan hukum yang telah di dapat penulis, kemudian diolah dan
dianalisa dalam bentuk interpretasi dengan cara menafsirkan bahan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan izin usaha
pertambangan dengan acuan pokok UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara untuk di sinkronisasikan secara
vertikal dan horisontal. Adapun tahap analisis data yang penulis lakukan dilalui dengan tahap : memilih bidang tertentu untuk dijadikan obyek
penelitian dalam hal ini di bidang pertambangan tentang izin usaha pertambangan dalam usahanya untuk mewujudkan pembangunan
nasional yang berkelanjutan, mengumpulkan peraturan perundang- undangan yang saling berkaitan dalam hal izin usaha pertambangan
UUD 1945 dan UUPA, melakukan penyeleksian terhadap peraturan perundang-undangan
yang dimaksud,
langkah terakhir
adalah menganalisa dan menarik kesimpulan terhadap ketentuan-ketentuan
tersebut dengan metode-metode hukum yang ditentukan serta berdasarkan konsep taraf sinkronisasi yang ada.
G. Sistematika Penulisan Hukum