1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan  uraian  di  atas,  maka  masalah  yang  ada  dalam  pengerjaan Tugas Akhir ini adalah:
1.  Bagaimana  pengaruh  Usability  terhadap  Customer  Satisfaction  pada  website Rodex Travel.
2.  Bagaimana  pengaruh  Information  Quality  terhadap  Customer  Satisfaction pada website Rodex Travel.
3.  Bagaimana pengaruh Interaction Quality terhadap Customer Satisfaction pada website Rodex Travel.
1.3 Batasan Masalah
Dalam  Tugas  Akhir  ini,  agar  tidak  menyimpang  dari  topik  bahasan  yang ada, maka diberikan batasan – batasan yaitu:
1.  Daftar pertanyaan berasal dari data kuesioner WebQual dan dari jurnal. 2.  Pelanggan adalah karyawan dan sub agen Rodex Travel.
3.  Analisis menggunakan metode regresi linear berganda. 4.  Tool yang digunakan untuk menghitung nilai dari hasil kuesioner adalah IBM
SPSS Versi 21.0.
1.4 Tujuan
Berdasarkan  perumusan  masalah  yang  telah  dijelaskan,  maka  tujuan penelitian ini adalah:
1.  Menganalisis  pengaruh  kualitas  informasi  website  terhadap  kepuasan
pelanggan.
2.  Menganalisis  pengaruh  kualitas  interaksi  website  terhadap  kepuasan
pelanggan.
3.  Menganalisis  pengaruh  kualitas  penggunaan  website  terhadap  kepuasan
pelanggan.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan  Tugas  Akhir  TA  ini  ditulis  dengan  sistematika  penulisan  yang terdiri  dari  pendahuluan,  landasan  teori,  metode  penelitian,  pembahasan,  dan
penutup.
Bab I : Pendahuluan
Bab  ini  membahas  tentang  latar  belakang  masalah  dan  penjelasan permasalahan secara umum, perumusan masalah serta batasan masalah
yang  dibuat,  tujuan  dari  pembuatan  Tugas  Akhir  dan  sistematika penulisan buku ini.
Bab II  : Landasan Teori
Bab ini membahas mengenai teori tentang konsep metode webqual, uji statistika  regresi  linier  berganda  yang  digunakan  untuk  menunjukkan
tingkat  keterkaitan  antara  tiga  dimensi  kualitas  website  dengan
kepuasan pelanggan, skala pengukuran yang digunakan. Bab III  : Metode Penelitian
Ketiga  yang  merupakan  bab  metode  penelitian  ini  berisi  penjelasan tentang  tahap  –  tahap  yang  dikerjakan  dalam  penyelesaian  analisis
terdiri  dari  identifikasi  masalah,  populasi  dan  sampel,  instrumen penelitian, desain kuesioner, uji validitas dan reliabilitas, pengumpulan
data,  teknik  sampling,  desain  uji  statistika  regresi  linier  berganda, implementasi  dan  evaluasi  sampai  didapatkan  suatu  kesimpulan  dan
saran.
Bab IV  : Pembahasan
Pada bab ini menjelaskan tahapan hasil dan pembahasan yang di dapat dari penelitian yang dilakukan.
Bab V   : Penutup
Bab  ini  berisikan  kesimpulan  dan  saran.  Saran  yang  dimaksud  adalah saran terhadap kekurangan dari sistem yang ada kepada pihak lain yang
ingin  meneruskan  topik  Tugas Akhir  ini.  Tujuannya  adalah  agar  pihak lain  dapat  menyempurnakan  sehingga  bisa  menjadi  lebih  baik  dan
berguna.
7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kualitas
Sampai saat ini belum terdapat definisi kata kualitas yang diterima secara umum  dan  menyeluruh.  Pengertian  kualitas  dapat  pula  dibedakan  menurut
pandangan  produsen  dan  konsumen.  Definisi  kualitas  menurut  produsen  adalah kesesuaian  terhadap  spesifikasi,  dimana  produsen  memberikan  toleransi  tertentu
yang  dispesifikasikan  untuk  dimensi  –  dimensi  kritis  dan  tiap  bagian  yang dihasilkan.  Pada  bidang  jasa,  kualitas  dipertahankan  dengan  memenuhi  standar
pelayanan.  Dari  sudut  pandang  konsumen,  kualitas  berarti  nilai  yaitu  seberapa baik suatu produk atau jasa menyajikan tujuan yang dimaksudkan dengan tingkat
harga yang bersedia dibayar oleh konsumen.
Crosby  1996  mendefinisikan  Kualitas  adalah  kesesuaian  terhadap persyaratan.  Sementara  Kualitas  menurut  ISO  didefinisikan  sebagai  derajat  atau
tingkat  karakteristik  yang  melekat  pada  produk  atau  jasa  yang  mencukupi persyaratan atau keinginan. Menurut Tjiptono 1996:51 kualitas merupakan suatu
kondisi  dinamis  yang  berhubungan  dengan  produk  jasa,  manusia,  proses  dan lingkungan  yang  memenuhi  atau  melebihi  harapan.  Deming  dalam  Tjiptono
1997:7  mendefinisikan  kualitas  menurut  konteks,  persepsi  customer  dan kebutuhan serta kemauan customer, yaitu:
a.  Kualitas  bergantung  pada  apa  yang  dikehendaki  dan  dibutuhkan  oleh customer.
b.  Kualitas  adalah  penilaian  subyektif  customer.  Penilaian  ini  ditentukan  oleh persepsi  customer  dalam  melihat  seta  merasakan  apa  yang  sudah  didapat
terhadap  produk  atau  jasa.  Jadi  yang  penting  adalah  bagaimana  produk  atau jasa dipersepsikan oleh customer dan kapan persepsi customer berubah.
c.  Kualitas  tidak  dapat  didefinisikan  apabila  tidak  dikaitkan  dengan  suatu konteks  tertentu.  Kualitas  adalah  suatu  karakteristik  atau  atribut  daripada
sesuatu. Jadi untuk mendefinisikan kualitas terlebih dahulu harus menentukan ssesuatu.
Kualitas,  dalam  organisasi  jasa  tertentu  bukanlah  sesuatu  yang  mudah didefinisikan,  karena  hal  tersebut  sangat  berhubungan  erat  dengan  pandangan
konsumen.  Secara  umum  dikatakan  bahwa  kualitas  adalah  karakteristik produkjasa,  yang  ditentukan  oleh  pemakai  dan  diperoleh  melalui  pengukuran
proses serta melalui perbaikan yang berkelanjutan.
2.2 Website