lebih memilih membeli dari anggota lain atau membeli di pembibitan. Sehingga petani yang membeli bibit padi dari orang lain tidak mengetahui bagaimana
perlakuan padi sebelum menjadi bibit.
2. Pembenihan
Dalam indikator pembenihan terdapat 5 item yang merupakan serangkaian kegiatan pembenihan. Indikator pembenihan tersebut mulai dari seleksi benih,
cara pemilihan benih, tempat penyemaian, lama perkecambahan, dan umur benih saat di tanam, selanjutnya dapat dilihat pada tabel 23.
Tabel 23. Tingkat Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Tahap Pembenihan
No Pembenihan
Distribusi Skor Responden
Rata- rata
Skor Kategori
1 2
3
1 Seleksi benih
4 42
2,91 Sesuai
2 Cara pemilihan benih
1 1
44 2,93
Sesuai 3
Tempat penyemaian 44
2 1,08
Tidak sesuai 4
Lama perkecambahan 33
13 2,28
Kurang sesuai 5
Umur benih 20
26 2,56
Sesuai Jumlah
11,76 Sesuai
Keterangan: Kisaran skor
5 - 8,33= Tidak sesuai Pembenihan
8,34 - 11,66 = Kurang sesuai 11,67
– 15 = Sesuai
Berdasarkan tabel 23, dapat diketahui bahwa tingkat penerapan teknologi pertanian padi organik pada tahap pembenihan dalam kategori sesuai. Namun
item tempat penyemaian memperoleh kategori tidak sesuai. Ketidak sesuaian tempat penyemaian benih padi organik disebabkan44 anggota hanya melakukan
tempat penyemaian di lahan sawah dan diberi media tumbuh campuran tanah dan kompos saja yang seharusnya standart anjuran penyuluhan dan LSOtempat
penyemaian dilakukan dibesek kotak kayu dan diberi media tumbuh campuran tanah dan kompos untuk menghindari benih dari serangan hama dan penyakit.
Untuk seleksi benih anggota sudah menggunakan varietas yang tidak terkontaminasi bahan kimia namun ada empat anggota yang menggunakan
varietas yang hanya bebas dari hama dan penyakit saja, dikarenakan benih yang bukan dari budidaya milik sendiri sehingga kemungkinan tidak terkontaminasi
bahan kimia tidak dapat diketahui. Begitu pula dengan cara pemilihan benih sebagian anggota menyeleksinya dengan merendam benih ke dalam bak berisi air
yang ditambah garam untuk mengapungkan benih yang berisi kosong tanpa isi, namun ada satu anggota yang tanpa menyeleksinya dan hanya menggunakan
blower kipas sehingga bercampurnya benih yang berisi kosong masih dapat terjadi.
Anggota Kelompok Tani“Madya” dalam waktu mengecambahkan bibit
padi organik masuk dalam kategori kurang sesuai dengan waktu yang diperlukan yaitu 24 jam hingga tunas mulai terlihat seperti standart penggunaan bibit padi
organik namun sebagian anggota lebih memilih waktu perkecambahan lebih dari 24 jam hingga tunas mulai benar-benar terlihat. Sebenarnya jika harus menunggu
lebih dari 24 jam dan melihat tunas yang sebenarnya menambah waktu perkecambahan dan tidak efisien. Sedangkan untuk umur penyemaian anggota
kelomok tani “Madya” memilih umur 10 – 14 hari dimana umur 10 – 14 hari
perakaran sudah kuat dan sesuai dengan standart budidaya padi organik dari LSO yang diberikan untuk padi organik. Namun anggota lain lebih memilih menunggu
hingga umur 15 – 24 hari untuk benar-benar menunggu perakaran yang kuat yang
berdampak pada ketidak efisien waktu penyemaian.
3. Penyiapan Lahan
Salah satu proses untuk memaksimalkan pertumbuhan padi adalah penyiapan lahan. Sehingga sangat diperlukan penyiapan lahan yang baik dan
benar sesuai standart untuk budidaya padi organik untuk menghindari terhambatnya pertumbuhan padi. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana
penyiapan lahan yang dilakukan oleh anggota Kelompok Tani“Madya” dapat
dilihat pada tabel 24. Tabel 24. Tingkat Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Pada Tahapan
Penyiapan Lahan
No Penyiapan Lahan
Distribusi Skor Responden
Rata- rata
Skor Kategori
1 2
3
1 Lama lahan digunakan
46 3
Sesuai 2
Pupuk dasar digunakan 1
6 39
2,82 Sesuai
3 Waktu pemupukan dasar
5 41
2,89 Sesuai
4 Alat bajak
46 2
Kurang sesuai 5
Berapa kali pembajakan 46
3 Sesuai
6 Sumber irigasi
46 1
Tidak sesuai Jumlah
14,71 Sesuai
Keterangan: Kisaran skor
6 - 10 = Tidak sesuai Penyiapan lahan
10,10 - 14 = Kurang sesuai 14,10 - 18 = Sesuai
Sesuai dengan hasil analisis data dilapangan tingkat penerapan teknologi pertanian padi organik lahan yang digunakan oleh anggota untuk budidaya padi
organik masuk dalam kategori sesuai dengan penggunaan lahan untuk budidaya padi organik sudah lebih dari 10 tahun, sebab apabila lahan yang dipergunakan