Nama : Nanik Sri Khodriyati
Tempat, tanggal lahir : Sleman, 23 Juli 1970 Jenis Kelamin
: Perempuan Agama
: Islam No. Handphone
: +6281392309009 Alamat email
: naniksri72yahoo.com Alamat
: Kauman, Argomulyo, Cangkringan, Sleman,Yogyakarta Pendidikan
:
1. SDN Bronggang 1983 2. SMPN Cangkringan 1986
3. SMAN Pakem 1989 4. Akper Dep.Kes RI Yogyakarta 1992
5. PSIK FK UGM 2004 6. Mahasiswa S2 keperawatan Medikal Bedah UMY 2014-Sekarang
7. Riwayat Pekerjaan : Perawat di RSUP Dr. Sardjito sejak tahun 1993 - Sekarang
AMPIRAN 5 PROSEDUR PEMBERIAN KOMBINASI TERAPI MUSIK
DAN TEKNIK REAKSASI NAFAS DAAM
1. Musik yang digunakan adalah jenis musik instrumentalia , musik unsur suara alam
dengan kriteria : frekuensi 40-60 Hz, tempo 60-80 Hz, non lirik.
2. Terapi musik yang dikombinasi dengan teknik relaksasi nafas dalam dilakukan di
ruang ICCU, IMCC dan Anggrek 1 setelah pasien dilakukan tindakan kateterisasi jantung PTCA.
3. Pelaksanaan terapi musik yang dikombinasi dengan teknik relaksasi nafas dalam
pada kelompok intervensi dilakukan 2 jam dan 3 jam setelah tindakan kateterisasi jantung PTCA ,dimulai dengan pengukuran vital sign dan pengkajian nyeri 2 jam
setelah tindakan kateterisasi jantung.
4. Responden mendengarkan musik melalui headphone dari MP3 , dimulai sejak tombol
play pada MP3 ditekan
5. Atur posisi pasien semi fowler atau duduk dalam keadaan rileks tenang,
sambil mendengarkan musik, anjurkan pasien melakukan nafas secara perlahan dan dalam melalui hidung. Tarik nafas selama 3 detik 3 hitungan, rasakan abdomen
mengembang saat menarik nafas. Tahan nafas selama 3 detik 3 hitungan. Kerutkan bibir, keluarkan melalui mulut. Hembuskan nafas secara perlahan selama 6 detik 6
hitungan. Rasakan abdomen bergerak kebawah. akukan selama 15 menit
6. Pengukuran vital sign dan pengkajian nyeri dilakukan 30 menit setelah terapi
kombinasi yang kedua 3,5 jam post kateterisasi jantungPTCA .
7. Kemudian dilakukan pencatatan dan analisis tentang vital sign dan intensitas nyeri
setelah dilakukan kombinasi terapi musik dan teknik relaksasi nafas dalam.
AMPIRAN 6
PROSEDUR PENGUKURAN SKAA NYERI Brunner Suddarth, 2009 A.
TAHAP ORIENTASI
1 Memberikan salam menyapa pasien
2 Memperkenalkan diri
3 Menjelaskan tujuan prosedur
4 Menjelaskan langkah prosedur
5 Menanyakan kesiapan pasien
B FASE KERJA
1 Mencuci tangan sebelum tindakan
2 Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
3 Menjelaskan rentang nyeri numeric Rating Score 0-10
4 Meminta pasien menyebutkan di rentang nyeri
5 Mencatat hasil pengukuran
6 Mencuci tangan
C TAHAP TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut
3 Mengakhiri wawancara dengan baik
4 Mendokumentasikan
ampiran 7 PROSEDUR PENGUKURAN TEKANAN DARAH Brunner Suddarth, 2009
A. TAHAP ORIENTASI