53 penelitian kualitatif adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam ramuan
konteks yang unik, dan menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Oleh sebab itu, pada penelitian kualitatif
tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan
Purposive sample
Lexy. J. Moleong, 2007: 224.
Sampling
dilakukan terhadap populasi yang ada yaitu guru sejarah SMA Negeri di Surakarta 10 dari 27 guru.
G. Keabsahan Data
Sebelum dilakukan analisis dan penafsiran data, maka keabsahan data terlebih dahulu dilakukan. Dalam penelitian ini pemeriksaan keabsahan data
menggunakan kriteria kredibilitas. Untuk mempertinggi tingkat kredibilitas hasil penelitian dilaksanakan teknik pemeriksaan keabsahan data. Menurut
Lexy J. Moleong 2007: 326, teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara:
1. Perpanjangan Keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Jika hal ini bertujuan
untuk: a membatasi gangguan dari dampak peneliti pada konteks, b membatasi kekeliruan
biases
peneliti; c mengkonpensasikan pengaruh dari kejadian-kejadian yang tidak biasa atau pengaruh sesaat. Dengan adanya
perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan.
2. KetekunanKeajegan Pengamatan
commit to users
54 Keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi
dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau retatif. Mencari suatu usaha membatasi berbagai pengaruh. Mencari apa yang
dapat dan apa yang tidak dapat diperhitungkan. Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat
relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci. Dengan kata lain, jika
perpanjangan keikutsertaan
menyediakan lingkup,
maka ketekunan
pengamatan menyediakan kedalaman. 3.
Trianggulasi Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik trianggulasi yang paling
banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Terdapat empat macam trianggulasi yaitu: trianggulasi data, trianggulasi peneliti, trianggulasi
metodologis, dan trianggulasi teoritis. 4.
Pemeriksaan Sejawat Malalui Diskusi Teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil
akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat. Teknik ini mengandung beberapa maksud sebagai salah satu teknik
pemeriksaan keabsahan data.
commit to users
55 Dari uraian di atas, maka keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan teknik trianggulasi. melalui triangulasi sumber, triangulasi metode.
1. Triangulasi sumber
Triangulasi sumber adalah tehnik dimana dalam pengumpulan data wajib menggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda. Artinya, data yang
sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Misalnya mengenai cara guru melaksanakan tugas
profesinya dalam pembelajaran bisa digali dari informan, arsip dan peristiwanya. Sumber ini bisa digali dari guru sejarah, siswa, kepala sekolah.
2. Triangulasi metode
Triangulasi metode adalah tehnik triangulasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan tehnik atau metode
pengumpulan data yang berbeda. Di sini ditekankan dengan menggunakan metode pengumpulan data yang berbeda tetapi diusahakan mengarah pada
sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. Misalnya untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan tugas profesi guru dalam
pembelajaran sejarah di kelas bisa dilakukan wawancara mendalam pada informan, dan hasilnya diuji dengan menggunakan tehnik observasi pada saat
informan tersebut berada di luar kelas. Dari tehnik pengumpulan data tersebut hasilnya kemudian dibandingkan dan ditarik kesimpulan data yang lebih kuat
validitasnya.
commit to users
56
H. Teknik Analisis Data