Lokasi penelitian Rancangan Penelitian Fokus Penelitian

2. Golongan B I tanpa keterangan, adalah narapidana yang dijatuhi pidana penjara lebih dari satu tahun. 3. Golongan B IIa, adalah narapidana yang dijatuhi pidana penjara tiga bulan sampai satu tahun. 4. Golongan B IIb, adalah narapidana yang dijatuhi pidana penjara satu hari sampai tiga bulan. Berdasarkan uraian di atas, maka tata klasifikasi narapidana berdasarkan golongan adalah golongan B I dengan keterangan pidana penjara seumur hidup, golongan B I tanpa keterangan, Golongan B IIa, dan Golongan B IIb.

C. Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun. Hal ini dilakukan karena peneliti bertempat tinggal di kota Madiun, sehingga memudahkan peneliti untuk bertemu dengan subjek penelitian. Alasan lainnya yaitu Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Madiun itu sendiri merupakan salah satu lembaga pemasyarakatan yang menjadi rujukan Provinsi Jawa Timur serta di dalamnya terdapat subjek yang sesuai dengan karakteristik penelitian ini. BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus untuk memperoleh pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna sesuatu atau subjek yang diteliti. Penelitian studi kasus lebih mementingkan proses daripada hasil, lebih mementingkan konteks daripada suatu variabel khusus, lebih ditujukan untuk menemukan sesuatu daripada kebutuhan konfirmasi Poerwandari, 2005. Dengan rancangan penelitian ini diharapkan mampu untuk menggali data dari subjek secara lebih mendalam dan mengembangkan pemahaman mengenai gambaran kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup. Rancangan penelitian ini bersifat sementara, karena ketika penelitian berlangsung, peneliti secara terus-menerus menyesuaikan rancangan tersebut dengan proses penelitian dan kenyataan yang terjadi di lapangan. Jadi berbeda dengan rancangan penelitian kuantitatif yang disusun secara ketat dan kaku sebelum penelitian dilaksanakan. Hal ini disebabkan: 1. peneliti kualitatif belum dapat membayangkan sebelumnya tentang kenyataan-kenyataan yang akan dijumpai di lapangan, 2. peneliti belum dapat meramalkan sebelumnya tentang perubahan yang akan terjadi ketika terjadi interaksi antara peneliti dengan kenyataan yang akan diteliti, dan 3. bermacam-macam sistem nilai yang terkait berhubungan dengan cara yang tidak dapat diramalkan.

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada gambaran dinamika kebermaknaan hidup narapidana yang mendapat vonis hukuman seumur hidup.

C. Operasionalisasi