Uji Heteroskedastisitas Uji Hipotesis

A. Regresi linear berganda

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode regresi linear berganda multiple regression dimana analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independen motivasi, sikap rasional dan persepsi yang baik tentang sistem perpajakan terhadap variabel dependen yaitu kepatuhan membayar pajak penghasilan. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat ditari kesimpulan bahwa di dalam penelitian ini dapat dibuat persamaan, yaitu : Y = bo + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = kepatuhan membayar pajak penghasilan bo = konstanta b 1 -b 3 = koefisien regresi X 1 = motivasi X 2 = sikap rasional X 3 = persepsi yang baik tentang sistem perpajakan

B. Uji Koefisien Determinansi Adjusted R Square

Uji ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara 0 dan 1. Nilai koefisien determinasi yang kecil mengindikasikan terbatasnya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi yang semakin mendekati angka 1 menandakan bahwa kemapuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen semakin jelas.

C. Uji Nilai F Uji Signifikansi Simultan

Uji nilai F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen memengaruhi variabel dependen secara bersama-sama. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan nilai signifikansi. Jika nilai sig 0,05 maka terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama.

D. Uji Nilai t Uji Signifikansi Parsial

Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabelindependen terhadap variabel dependennya. Kriteria dalam penerimaan hipotesis adalah sebagai berikut: a. Jika nilai sig alpha 0,05 dan searah dengan hipotesis maka hipotesis diterima. b. Jika nilai sig alpha 0,05 dan tidak searah dengan hipotesis maka hipotesis ditolak.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan Perpajakan Dan Persepsi Baik Atas Efektifitas Sistem Pajak terhadap Kemauan Membayar Pajak (Survei PAda Wajib Pajak Orang pribadi Di KPP Majalaya)

0 3 1

Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di KPP Pratama Bandung Cibeunying

4 45 141

PENGARUH PERSEPSI PELAKSANAAN SENSUS PAJAK NASIONAL DAN KESADARAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA SEMARANG BARAT.

0 2 8

PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN KEWAJIBAN MORAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Sleman)

6 30 171

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus, Sanksi Wajib Pajak, Pemahaman Wajib Pajak, Dan Sikap Rasional Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Empiris Pada WPOP Pribadi di KPP Pratama Surakar

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK PADA KEPATUHAN Pengaruh Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Dan Kesadaran Wajib Pajak Pada Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus Pada Kpp Pratama Boyolali).

0 2 16

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus KPP Pratama di Cirebon).

6 18 19

Pengaruh Persepsi Keadilan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus : KPP Pratama Bojonagara).

4 11 17

Pengaruh Motivasi dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Cicadas Bandung.

0 0 17

Pengaruh pengetahuan pajak, kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi : studi empiris di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mataram Barat.

0 1 140